Anda di halaman 1dari 13

BIOETIK HEWAN

Kajian
Kesejahteraan
Hewan
(Five Freedoms)
Introduction
• Kesejahteraan satwa (animal welfare) perlu.

Salah satu acuan standard minimum kesejahteraan satwa yang dapat


digunakan adalah Prinsip ‘Lima Kebebasan Satwa’ (Five Freedoms
for Animals) yang diformulasikan oleh Komisi Bramble di Inggris pada
tahun 1965. Kelima prinsip tersebut adalah:
• Kebebasan dari rasa haus,
• Kebebasan dari ketidaknyamanan fisik dan cuaca
• Kebebasan dari rasa sakit, luka dan penyakit
• Kebebasan untuk mengekspresikan perilaku secara normal
• Kebebasan dari rasa takut dan tertekan.
Rumusan Masalah
1. Apakah hewan bebas dari kelaparan dan kehausan ?
2. Apakah hewan tersebut bebas dari ketidaknyamanan suhu dan
fisik ?
3. Apakah hewan tersebut bebas dari rasa sakit, penyakit, dan
luka ?
4. Apakah hewan tersebut bebas untuk bertingkah laku normal ?
5. Apakah hewan tersebut bebas dari rasa takut dan menderita ?

Apa tujuannya ?
Klasifikasi
• Hystrix javanica (F.Cuvier, 1823)
• chordata Mammalia Rodentia Hystricidae Hystrix

Kingdom Animalia
Taxon
Phylum Chordata
Class Mammalia
Order Rodentia
Family Hystricidae
Genus Hystrix
Specific epithet javanica
Nomenclatural code ICZN
Hystrix javanica (F.Cuvier,
Scientific name
1823)
Scientific name authorship
Rank SPECIES
Taxonomic status ACCEPTED
Verbatim rank species
Morfologi
 Berwarna coklat kehitaman
dengan bulu – bulu keras (duri)
yang menutupi tubuh bagian
atasnya.
 Panjang tubuh 37 cm sampai
47 cm.
 Berat badan sekitar 13 – 27 Kg.
 Secara morfologi dibedakan
menjadi 5 bagian :
 Caput
 Cervik
 Thorax
 Abdomen
 Glutea
Habitat : terdapat pada semua tipe
hutan, perkebunan, semak semak,
padang rumput dan bahkan tepian
perkampungan yang ada di wilayah
bagian jawa.

Jenis makanan : memakan bagian –


bagian tanaman seperti akar, ubi –
ubian, kulit kayu, sayur- sayuran
dan buah – buahan dari berbagai
jenis.
• Waktu: Minggu,
23 Desember
2018
• di Taman
Margasatwa
Ragunan
• Objek
pengamatan:
– landak jawa
Metode: metode
deskriptif dengan
teknik observasi
Hasil dan Pembahasan
ASPEK PENGAMATAN KETERANGAN
Bebas dari kelaparan kuantitas dan kualitas pakan Bebas dari kelaparan : sudah
yang disediakan untuk satwwa sesuai
dan kehausan sudah memuaskan dan
mendapat perhatian.
Kebersihan tempat pakan dijaga. Bebas dari kehausan :
Tidak mempunyai suplai air Belum sesuai
minum permanen yang terjaga
sanitasinya
Air terkontaminasi

Bebas dari Suhu ventilasi dan penerangan Sudah sesuai


sesuai bagi satwa.
ketidaknyamanan Kandang yang di huni beserta
suhu dan fisik area yang berdampingan bebas
dari sampah dan peralatan.

Bebas dari rasa sakit, Satwa yang diperagakan berada Sudah sesuai
dalam kondisi sehat jika dilihat
penyakit, dan luka dari yang saya amati.
Terdapat fasilitias medis di
dalam kebun binatang.

Bebas untuk Satwa disediakan ruang Belum sesuai


yang begitu sempit dan tidak
bertingkah laku sesuai dengan tingkah laku
normal alamiahnya .
Batas kandang irancang,
dikontruksi, dan dirawat
secara baik .
Bebas dari takut dan Kontak fisik langsung antara Sudah sesuai
satwa dengan pengunjung
menderita berada di bawah
pengawasan petugas.
Satwa ditangani hanya oleh
ASPEK NILAI RELATIF
Bebas dari kelaparan dan 57,5 %
kehausan

Bebas dari ketidaknyamanan 68 %


suhu dan fisik

Bebas dari rasa sakit, penyakit, 68 &


dan luka

Bebas untuk bertingkah laku 72 %


normal

Bebas dari takut dan menderita 63 %


JUMLAH RATA RATA 65,7 %
Kesimpulan

• Pelanggaran animal welfare menimbulkan penderitaan dan kesengsaran


bagi hewan. Pelanggaran animal welfare ini belum mendapat perhatian
secara serius. Cepat atau lambat isu animal welfare akan dapat
menjadikan sebuah hambatan non-tarif dunia peternakan kita dalam
percaturan global.
• Sampai saat ini kesadaran masyarakat mengenai animal welfare masih
rendah. Hal ini disebabkan oleh tingkat pengetahuan tentang animal
welfare masih sangat minim, oleh karena itu perlu adanya tindakan
penyuluhan.
Daftar Pustaka
• GBIF “Global Biodiversity Information Facillity” .org
• Sastrapradja, Setijati. 1996. Binatang Hama. Bogor: LIPI.
• Sukiya. 2005. Biology Vertebrata. Malang: UM press.
• Orr, R.T.1976. Vertebrate Biology. Philadelphia: Saunders
Company
• Vaughan, A Terry. 1978. Mammalogy Second Edition.
Philadelphia: Saunders college.

Anda mungkin juga menyukai