Tujuan Metode
Informan
Tujuan
Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
4 Kondisi kamar tidur Kondisi kamar tidur merupakan kondisi teknis yang dapat FGD
menenangkan atau mengganggu seseorang untuk tidur. Kondisi
tersebut meliputi suhu, kelembaban, kebersihan, dan kerapihan
kamar tidur.
5 Kebisingan Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki FGD, WM
yang bersifat mengganggu pendengaran dan dapat
menurunkan daya dengar seseorang yang terpapar. (WHS,
1993)
No. Variabel Definisi Metode
8 Keluarga Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri FGD
atau suami istri dan anak-anaknya atau ibu dan anak-
anaknya. (BKKBN)
12 Lingkungan Jumlah seluruh benda hidup dan juga benda mati serta FGD
semua kondisi yang ada di lingkungan tempat kita tinggal.
(Supardi, 2003)
Informan
Informan
● Dokter atau Ahli
● Mahasiswa S1 Reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Angkatan 2017, yang dibagi menjadi:
●Mahasiswa yang bertempat tinggal tetap (Pergi-Pulang)
●Mahasiswa yang bertempat tinggal sementara (Kos)
Karakteristik Informan
Wawancara Mendalam
Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi
Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi
Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi
Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi
Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4
Predisposisi
Tidur yang ideal 8 jam 8 jam 6-8 jam 6-8 jam tidak terbangun
nyenyak segar saat nyenyak tidak terlalu larut lebih dari sekali,
posisi bagus bangun segar saat tidak makan tidur dengan
bangun sebelum tidur cepat, tidak
terlalu larut
Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4
Pemungkin
Kebiasaan main hp, baca cuci muka menyemprot main hp, nonton, mengurangi
sebelum tidur buku, minum air nonton TV kamar, membersihkan aktivitas,
putih menyalakan diri, berdoa menjauhkan alat
kipas, mandi, elektronik
nonton
Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4
Pemungkin
Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4
Kesibukan yang kuliah, organisasi tugas, organisasi tugas, organisasi, tugas, organisasi,
menyita waktu di ketua kelas olahraga
malam hari
Tidur dalam durasi lebih lama, langsung tidur lebih nyenyak, langsung tidur
kondisi lelah lebih nyenyak setelah sampai di langsung tidur,
rumah tidak ada
perbedaan
Tidur saat masa durasi lebih Durasi lebih lama begadang, belajar setelah
ujian singkat kadang bangun, tidur
terpengaruh, lebih larut,
sama seperti bangun lebih pagi
biasa
Tidur saat masa durasi lebih lama Durasi lebih lama tidur lebih lama, lebih lama
liburan tidur tidak teratur
Informan
Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4
Pendorong
Sebagian besar informan menjawab tidur yang ideal menurut pengetahuan masing-masing
ialah yang berdurasi minimal 6-8 jam dan pencahayaan yang redup/gelap.
Faktor predisposisi: Kebiasaan individu
Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang
lebih lama dari keterjagaan (Potter & Perry, 2005)
Kebiasaan seputar tidur yang ditanamkan oleh orang tua sejak kecil secara
keseluruhan tidak mempengaruhi kebiasaan tidur informan saat ini.
“Gue dulu tuh kalo misalkan… waktu SD deh kalo nggak salah. Sekitar range kelas 1 sampai kelas
6 tuh kira-kira jam 8 sampai jam 9 tuh harus udah tidur. Tapi semua itu berubah sejak SMA.”
Kondisi kamar tidur merupakan kondisi teknis yang dapat menenangkan atau
mengganggu seseorang untuk tidur.
“Kalau menurut saya, kondisi lingkungan yang ideal untuk tidur itu ruangan
nyaman, kasur bersih dan empuk dan bantal dan guling...”
Faktor pendorong: Keberadaan keluarga,
teman, atau tokoh idola
Keberadaan orang sekitar seperti teman mempengaruhi sebagian informan untuk tidur lebih
larut lantaran mengobrol. Sebagian besar tidak terpengaruh lantaran tidak tidur satu kamar
dengan anggota keluarga atau tidak akrab dengan penghuni kamar kos lain.
Waktu tidur sebagian besar informan tidak terpengaruh oleh tokoh idola. Sebagian lainnya
terpengaruh karena menonton siaran favorit, live streaming dari negara yang zona waktunya
berbeda, atau sekadar menonton video konser di internet.
“Jadi misalkan lagi pengen fangirling-an itu tuh jadi kayak malem-malem tuh
begadang, bisa tidur sampe jam 2 cuma gara-gara kayak nontonin Youtube...”