Anda di halaman 1dari 29

Gambaran Kebiasaan Tidur KELOMPOK 7

Mahasiswa Reguler FKM UI


yang Bertempat Tinggal Ilham Prakoso 1706103455
Nabila Anindya U.W. 1706041223
Sementara dan Tetap Nur Fadilah Adany 1706040605
Pelegia Samira 1706040454
Raden Nurilma H. 1706978774
Outline

Tujuan Metode

Kerangka Konsep Matriks

Definisi Operasional Analisis

Informan
Tujuan
Tujuan
Tujuan Umum

Mengetahui gambaran kebiasaan tidur mahasiswa Reguler FKM UI angkatan 2017

Tujuan Khusus

● Mengetahui faktor-faktor predisposisi yang mempengaruhi kebiasaan tidur


mahasiswa Reguler FKM UI angkatan 2017
● Mengetahui faktor-faktor pendorong yang mempengaruhi kebiasaan tidur
mahasiswa Reguler FKM UI angkatan 2017
● Mengetahui faktor-faktor pemungkin yang mempengaruhi kebiasaan tidur
mahasiswa Reguler FKM UI angkatan 2017
Kerangka Konsep
(Green, 1991)
Definisi Operasional
No. Variabel Definisi Metode

1 Tidur Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian FGD, WM


dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan. (Potter &
Perry, 2005)

2 Pengetahuan Hasil dari tahu setelah seseorang dalam melakukan FGD, WM


penginderaan suatu objek tertentu. (Notoatmojo, 2011)

3 Kebiasaan Kebiasaan adalah tingkah laku yang cenderung selalu FGD


ditampilkan oleh individu dalam menghadapi keadaan tertentu
atau ketika berada dalam keadaan tertentu. Kebiasaan terwujud
dalam tingkah laku nyata seperti memberi salam, tersenyum
ataupun yang tidak nyata seperti berpikir, merasa, dan
bersikap. (Prayitno, 2004)

4 Kondisi kamar tidur Kondisi kamar tidur merupakan kondisi teknis yang dapat FGD
menenangkan atau mengganggu seseorang untuk tidur. Kondisi
tersebut meliputi suhu, kelembaban, kebersihan, dan kerapihan
kamar tidur.

5 Kebisingan Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki FGD, WM
yang bersifat mengganggu pendengaran dan dapat
menurunkan daya dengar seseorang yang terpapar. (WHS,
1993)
No. Variabel Definisi Metode

6 Pikiran Gagasan dan proses mental. (Eric Baum, 2004) FGD, WM

7 Aktivitas Segala kegiatan yang dilaksanakan baik secara jasmani FGD


atau rohani. (Rosalia, 2005)

8 Keluarga Unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri FGD
atau suami istri dan anak-anaknya atau ibu dan anak-
anaknya. (BKKBN)

9 Teman Seseorang yang menimbulkan rasa percaya untuk menjadi FGD


tempat bertukar informasi mengenai hal-hal pribadi dan
lainnya.

10 Tokoh idola Orang yang menjadi pujaan. (KBBI) FGD

11 Perilaku Respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus FGD


(rangsangan dari luar). (Skiner, 1938 dalam Notoatmojo,
2011)

12 Lingkungan Jumlah seluruh benda hidup dan juga benda mati serta FGD
semua kondisi yang ada di lingkungan tempat kita tinggal.
(Supardi, 2003)
Informan
Informan
● Dokter atau Ahli
● Mahasiswa S1 Reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Angkatan 2017, yang dibagi menjadi:
●Mahasiswa yang bertempat tinggal tetap (Pergi-Pulang)
●Mahasiswa yang bertempat tinggal sementara (Kos)
Karakteristik Informan

Wawancara Mendalam

Informan : Dokter umum


Jenis Kelamin : laki-laki
Tempat Praktik : DKI Jakarta
Karakteristik Informan
FGD 1

Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi

1 Keselamatan dan Menetap Bogor Kereta


Kesehatan Kerja

2 Kesehatan Menetap Depok Motor


Masyarakat

3 Kesehatan Menetap Jakarta Kereta


Masyarakat

4 Gizi Menetap Jakarta Kereta

5 Kesehatan Menetap Bogor Kereta


Lingkungan
Karakteristik Informan
FGD 2

Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi

1 Kesehatan Masyarakat Menetap Depok Motor

2 Kesehatan Masyarakat Menetap Depok Motor

3 Kesehatan Masyarakat Menetap Depok Motor

4 Kesehatan Masyarakat Menetap Depok Motor

5 Kesehatan Masyarakat Menetap Jakarta Kereta

6 Kesehatan Lingkungan Menetap Tangerang Motor


Selatan
Karakteristik Informan
FGD 3

Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi

1 Kesehatan Masyarakat Indekos Jakarta Motor

2 Kesehatan Masyarakat Indekos Kukusan Bus


Teknik

3 Kesehatan Masyarakat Indekos Kukusan Motor


Kelurahan

4 Kesehatan Masyarakat Indekos Kukusan Motor


Teknik

5 Kesehatan Masyarakat Apartemen Kukusan Bus


Kelurahan
Karakteristik Informan
FGD 4

Moda
Informan Jurusan Tempat Tinggal
Transportasi

1 Kesehatan Lingkungan Indekos Pondok Cina Jalan kaki

2 Kesehatan Masyarakat Indekos Pondok Cina Jalan kaki

3 Kesehatan Masyarakat Indekos Pondok Cina Jalan kaki

4 Gizi Indekos Pondok Cina Jalan kaki

5 Kesehatan Masyarakat Indekos Kukusan Bus


Kelurahan

6 Kesehatan Masyarakat Indekos Pondok Cina Jalan kaki


Metode
Metode
● Metode pengumpulan data yang dipilih adalah Focus Group Discussion (FGD)
dan Wawancara Mendalam (WM)
● Tiap FGD terdiri atas 5-6 informan
● Terdapat 4 FGD yang terdiri atas:
●2 FGD mahasiswa PP
●2 FGD mahasiswa kos
Matriks
Informan

Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4

Predisposisi

Tidur yang ideal 8 jam 8 jam 6-8 jam 6-8 jam tidak terbangun
nyenyak segar saat nyenyak tidak terlalu larut lebih dari sekali,
posisi bagus bangun segar saat tidak makan tidur dengan
bangun sebelum tidur cepat, tidak
terlalu larut

Kondisi eksternal cahaya redup sejuk bersih bersih kondisi kamar


yang mendukung suhu sejuk bersih wangi udara sejuk dan baik, alat tidur
sunyi ada bantal dan nyaman segar memadai
guling tidak berisik cahaya gelap dan
pencahayaan terang
sesuai kasur empuk dan
agak keras
Informan

Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4

Pemungkin

Kebiasaan main hp, baca cuci muka menyemprot main hp, nonton, mengurangi
sebelum tidur buku, minum air nonton TV kamar, membersihkan aktivitas,
putih menyalakan diri, berdoa menjauhkan alat
kipas, mandi, elektronik
nonton

Kebiasaan Minum, Tidak ada tidur jam 9, berdoa,


keluarga sebelum mematikan lampu berdoa, tidak ada membersihkan
tidur diri, merapikan
kasur, minum
Informan

Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4

Pemungkin

Kondisi yang Pencahayaan, Pencahayaan, suhu, capek, baca usia, kesehatan,


mempengaruhi suhu, suara, kebersihan, suhu pencahayaan buku, sejuk, gangguan tidur,
tidur tempat tidur game, bacaan, hujan, gelap, keadaan sekitar,
perlengkapan hening capek
tidur, nyamuk,

Perlakuan saat Memejamkan Mendengarkan menutup telinga, baca buku, main


sulit tidur mata lagu, memeluk menyetel lagu, hp, menyetel
bantal baca, nonton, lagu,
tidak melakukan memejamkan
apapun mata
Informan

Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4

Kesibukan yang kuliah, organisasi tugas, organisasi tugas, organisasi, tugas, organisasi,
menyita waktu di ketua kelas olahraga
malam hari

Tidur dalam durasi lebih lama, langsung tidur lebih nyenyak, langsung tidur
kondisi lelah lebih nyenyak setelah sampai di langsung tidur,
rumah tidak ada
perbedaan

Tidur saat masa durasi lebih Durasi lebih lama begadang, belajar setelah
ujian singkat kadang bangun, tidur
terpengaruh, lebih larut,
sama seperti bangun lebih pagi
biasa

Tidur saat masa durasi lebih lama Durasi lebih lama tidur lebih lama, lebih lama
liburan tidur tidak teratur
Informan

Variabel PP Kos
WM
FGD 1 FGD 2 FGD 3 FGD 4

Hal yang alarm, alarm, alarm, gangguan alarm


membantu dibangunkan dibangunkan sekitar,
bangun tidur orang tua orang tua dibangunkan
orang lain

Pendorong

Pengaruh tidak ada ngobrol ngobrol, tidak


keluarga/teman pengaruh dari mempengaruhi
terhadap keluarga
kebiasaan tidur

Pengaruh tokoh tidak nonton live larut tidak tidak


idola terhadap memengaruhi, malam, mempengaruhi, mempengaruhi,
kebiasaan tidur nonton live larut Tidak mempengaruhi menonton siaran
malam dipengaruhi favorit
Analisis
Faktor predisposisi: Pengetahuan tentang
tidur
Tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat
dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya (Guyton
& Hall, 1997).

Sebagian besar informan menjawab tidur yang ideal menurut pengetahuan masing-masing
ialah yang berdurasi minimal 6-8 jam dan pencahayaan yang redup/gelap.
Faktor predisposisi: Kebiasaan individu
Tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan periode yang
lebih lama dari keterjagaan (Potter & Perry, 2005)

Kebiasaan seputar tidur yang ditanamkan oleh orang tua sejak kecil secara
keseluruhan tidak mempengaruhi kebiasaan tidur informan saat ini.

“Gue dulu tuh kalo misalkan… waktu SD deh kalo nggak salah. Sekitar range kelas 1 sampai kelas
6 tuh kira-kira jam 8 sampai jam 9 tuh harus udah tidur. Tapi semua itu berubah sejak SMA.”

Sebagian informan melakukan kebiasaan seputar kebersihan tubuh sebelum tidur.


Sebagian lainnya melakukan kegiatan seputar hiburan seperti bermain gadget,
bermain game, menonton video, film, atau membaca buku.
Kondisi pemungkin: Lingkungan sekitar

Kondisi kamar tidur merupakan kondisi teknis yang dapat menenangkan atau
mengganggu seseorang untuk tidur.

Secara keseluruhan, informan menyebutkan kondisi lingkungan yang meliputi


suhu, pencahayaan, kebersihan, dan peralatan tidur.

“Kalau menurut saya, kondisi lingkungan yang ideal untuk tidur itu ruangan
nyaman, kasur bersih dan empuk dan bantal dan guling...”
Faktor pendorong: Keberadaan keluarga,
teman, atau tokoh idola
Keberadaan orang sekitar seperti teman mempengaruhi sebagian informan untuk tidur lebih
larut lantaran mengobrol. Sebagian besar tidak terpengaruh lantaran tidak tidur satu kamar
dengan anggota keluarga atau tidak akrab dengan penghuni kamar kos lain.

Waktu tidur sebagian besar informan tidak terpengaruh oleh tokoh idola. Sebagian lainnya
terpengaruh karena menonton siaran favorit, live streaming dari negara yang zona waktunya
berbeda, atau sekadar menonton video konser di internet.

“Jadi misalkan lagi pengen fangirling-an itu tuh jadi kayak malem-malem tuh
begadang, bisa tidur sampe jam 2 cuma gara-gara kayak nontonin Youtube...”

Anda mungkin juga menyukai