Anda di halaman 1dari 25

INFLASI DAN

PENGANGGURAN
Inflasi
Pengangguran
Inflasi
 Dua permasalahan ekonomi yang sering
dijumpai dan diangkat menjadi komoditas
politik adalah INFLASI dan
PENGANGGURAN
 Pemerintahan dianggap gagal bila tidak
dapat mengatasi kedua hal tersebut.
Inflasi

TIME TO THINK
 Mengapa inflasi dan Pengangguran menjadi hal
yang sensitif bagi sebuah pemerintahan???
Inflasi
 Inflasi adalah kenaikan harga barang–
barang yang bersifat umum dan terus-
menerus.
Terdapat tiga komponen agar dapat
dikatakan terjadi inflasi:
1. Kenaikan harga
2. Bersifat umum
3. Berlangsung terus menerus
Inflasi
 Kenaikan Harga
Harga komoditi dikatakan naik jika
menjadi lebih tinggi dibandingkan periode
sebelumnya.

TIME TO THINK...... Apa yang dimaksud


dengan harga???
Inflasi
 Perbandingan tingkat harga dapat
dilakukan dengan jarak waktu yang lebih
panjang, misal sebulan, setahun dsb.
 Perbandingan harga juga bisa dilakukan
berdasarkan patokan musim. Misalnya
pada musim paceklik harga beras bisa
mencapai Rp. 8000 perliter, sebab harga
gabah naik. Tetapi di musim panen harga
murah. Maka, pada musim paceklik selalu
terjadi kenaikan harga beras.
Inflasi
 Bersifat Umum
Kenaikan harga suatu komoditas belum
dikatakan inflasi jika kenaikan tersebut tidak
menyebabkan harga-harga secara umum naik.
Misal
harga Mangga harum manis jika belum
musimnya bisa mencapai Rp. 15.000/kg, tetapi
jika sudaah musimnya bisa dibeli dengan
harga Rp. 4000-Rp. 6000/kg. Jadi kenaikan
harga harum manis bisa sampai dua atau tiga
kali lipat. Tetapi kenaikan harga harum manis
tersebut tidak menimbulkan inflasi.
Inflasi
 Time to think????
Kenapa kenaikan harga mangga harum
manis tidak menyebabkan inflasi?

Produk apa yang kenaikannya


menyebabkan inflasi?
Inflasi
 Berlangsung terus-menerus
Kenaikan harga secara umum juga belum
akan memunculkan inflasi, jika hanya
terjadi sesaat. Karena itu perhitungan
inflasi dilakukan dalam rentang waktu
minimal sebulan.
Inflasi
 Analisis Permintaan Agregat dan
Penawaran Agregat.
dalam ekonomi mikro permintaan dan
penawaran digambarkan sebagai
permintaan dan penawaran suatu produk
tertentu.
karena inflasi merupakan gejala ditingkat
makro maka permintaan dan penawaran
yang dianalisis bersifak agrgat
(menyeluruh).
Inflasi
 Permintaan agregat (AD)
Permintaan agregat adalah total
permintaan barang dan jasa dalam suatu
perekonomian selama satu periode
tertentu.
Bentuk kurva AD sama dengan
permintaan di mikro yang membedakan
adalah tingkat harga merupakan tingkat
harga umum yang biasanya dalam angka
indeks.
Inflasi
 Penawaran Agregat (AS)
Penawaran agregat adalah total
penawaran barang dan jasa dalam suatu
perekonomian selama satu periode
tertentu.
Inflasi
 Inflasi tekanan permintaan (demand-pull
inflation) adalah inflasi yang terjaadi karena
dominannya tekanan permintaan agregat.

Time To Think
Berikan contoh demand pull inflation????
Inflasi
 Inflasi dorongan biaya (Cost-push
inflation)
Inflasi ini terjadi karena kenaikan biaya
produksi
 Stagflasi
stagflasi merupakaan kombinasi antara
inflasi dan stagnasi. Stagnasi adalah kondisi
ketika tingkat pertumbuhan 0% pertahun.
Jumlah output relatif tidak bertanbah dan
disertai dengan inflasi.
Inflasi
 Indikator inflasi
1. Indeks harga konsumen (IHK)/
Consumer Price Index (CPI).
2. Indeks harga perdagangan besar
3. Indeks harga implisit (GDP Deflator)
Inflasi
 IHK/ CPI
IHK adalah angka indeks yang menunjukkan
tingkat harga barang dan jasa yang harus
dibeli konsumen daalam satu periode
tertentu.
Angka IHK diperoleh dengan menghitung
harga barang dan jasa utama yang dikonsumsi
oleh konsumen dalam periode tertentu.
Masing-masing angka dan harga diberi bobot.
Inflasi
 Rumusnya adalah:
Inflasi = (IHK-IHK-1)/IHK-1 x 100%
Biaya Sosial Inflasi
 Menurunnya tingkat kesejahteraan rakyat
 Memburuknya distribusi pendapatan
 Terganggunya stabilitas ekonomi
Pengangguran
 Pengangguran tidak identik dengan tidak
bekerja.

Time to Think...

WHY?????
Pengangguran
 Angka atau tingkat pengangguran dapat
dihitung dengan cara:
tingkat pengangguran = Jumlah yang menganggur /Jumlah ang. Kerja
x 100
Pengangguran
 Angkatan kerja dibedakan menjadi tiga
kelompok, yaitu:
1. Menganggur
2. setengah menganggur
3. Bekerja penuh
Pengangguran
 Jenis-jenis pengangguran
1. Pengangguran Friksional yaitu
pengangguran yang terjadi karena
keinginan untuk mencari kerja yang lebih
baik.
2. Pengangguran struktural yaitu
pengangguraan yang terjadi karena
pencari kerja tidak maampu memenuhi
persyaratan yang dibutuhkan untuk
lowongan pekerjaan yang tersedia.
Pengangguran
 Pengangguran siklis atau pengangguran
konjunctur merupakan pengangguran yang
disebabkan oleh perubahan dalam tingkat
perekonomian.
 Pengangguran musiman, merupakan
pengangguran jangka pendek, terutama
disektor pertanian.
Pengangguran
 Time To Think
Bagaimana kondisi pengangguran di
Indonesia?????
Pengangguran

 Biaya sosial pengangguran


1. Terganggunya stabilitas ekonomi
a. Melemahnya permintaan Agregat
b. Melemahnya permintaan Agregat
2. Terganggunya stabilitas sosial politik

Anda mungkin juga menyukai