Logam Timbal (Pb) dan

Kadmium (Cd)

oleh :
Rahma Fazira
11710724422
4C
Sejarah
Logam Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd)
 Timbal (Pb)
Logam timbal telah di temukan di Asia
Kecil diperkirakan pada abad 7000-
6500 SM yang diperoleh dengan cara
mengekstraksi logam dari bijihnya
melalui peleburan. Pada masa Romawi
kuno produksi timbal meningkat karena
bijih timbal yang utama yang disebut
gelana juga merupakan sumber perak
sehingga banyak yang ditambang. Pada
masa revolusi industri pada paruh abad
ke-18 produksi timbal juga meningkat
kembali ini karena timbal paling banyak
digunakan untuk membuat cat dan pipa.
 Kadmium (Cd)
Kadmium ditemukan secara simultan
pada tahun 1817 oleh Friedrich
Stromeyer dam karl Samuel Leberect
Hermann, di jerman, sebagai
ketakmurnian dalam seng karbonat.
Stromeyer menemukan unsur baru
sebagai pengotor pada kalamin/suatu
mineral yang mengandung kadmium
(seng karbonat). Stromeyer dengan gigih
mempelajari hasil ini dan akhirnya
mengisolasi logam kadmium dengan cara
pembakaran dan reduksi sulfidanya.
2
Karakteristik Logam Timbal dan
Kadmium
• Timbal (Pb)
Warna : abu-abu kebiruan mengkilap
Titik leleh : 327 oC
Titk didih :1620oC
Densitas : 11,29 g/cm3
Jari-jari atom : 175 pm
Energi ionisasi : (I) 0,7155 KJ/mol
(II) 1,4505 KJ/mol
(III) 4,083 KJ/mol
Elektronegativitas : 1,6
Tingkat oksidasi : +2, +4
• Kadmium (Cd)
Warna : putih,mengkilap
Titik leleh : 320 oC
Titk didih : 765 oC
Densitas : 8,64 g/cm3
Jari-jari atom : 149 pm
Energi ionisasi : (I) 867 KJ/mol
(II) 1631 KJ/mol
Tingkat oksidasi : +2
3
Reaksi Pembuatan Timbal Dan Kadmium
• Timbal
Timbal dapat di peroleh dengan cara
ekstraksi, mula-mula bijih galena yang
dipekatkan dengan teknik flotasi-buih,
selanjutnya di tambahkan kwarsa (SiO2),
kemudian di ikuti pemanggangan terhadap
campuran ini, persamaan reaksi:
2 PbS(s) + 3 O2(g) → 2PbO(s) + 2SO2(g)
Kemudian proses reduksi dilakukan
dengan batubara, coke (C), dan air kapur
dengan persamaan reaksi utama adalah :
PbO(s) + C(s) → Pb(l) + CO(s)
PbO(s) + CO(g) → Pb(l) +CO2(g)
• Kadmium
Sebagian besar kadmium diperoleh dari
leburan zink dan endapan leburan yang
diperoleh dari permurnian elektrolitif
zink. Dalam leburan bijih zink yang
mengandung kadmium, kedua logam di
reduksi secara bersamaan, karena
kadmiun lebih mudah menguap maka
keduanya dapat di pisahkan dengan
destilasi fraksionasi,pemisahan juga dapat
di lakukan dengan pengendapan dari
larutan sulfat dengan debu Zn :
Zn + Cd2+ → Zn2+ + Cd E = +0,36V
4
Pemanfaatan Logam Timbal Dan Kadmium
Timbal
• Ditambahkan ke dalam bensin
untuk mengurangi ketukan
mesin
• Sebagai pelapis pipa besi
• Pengelasan
• Aki
• Pelindung bahan radioaktif
Kadmium
• Sebagai aditif untuk
memperbaiki kekuatan
tembaga
• Sebagai batang pengendali dan
pelindung di reaktor nuklir
• Untuk pelapisan
(electroplating)
• Untuk padauan logam yang
memberikan sifat antiretak
Senyawaan Dan Manfaatnya
Timbal
• Oksida, PbO. Oksida-oksida
timbal digunakan dalam
manufaktur baetrai timbal-asam
(aki), kaca, glasir keramik, dan
semen (PbO), cat pelindung
logam (Pb3O4).
• 2 PbCO3. Pb(OH)2 suatu timbal
karbinat basa, pigmen yang di
gunakan dalam glasir keramik
dan manufaktur cat
Kadmium
• Oksida, CdO, dengan warnanya
yang baragam dari kuning
kehijauan sampai coklat
mendekati hitam, banyak di
manfaatkan untuk elektroplating,
baterai, dan pewarna.
• Sulfida, CdS, digunakan untuk sel
surya, foto konduktor dalam
xerografi, pigmen.
• CdSO4 digunakan untuk
elektroplating dan sel standar (sel
weston).
6
 “
Terima kasih
