Anda di halaman 1dari 52

Biokimia

Metabolisme Sel
Adri Nora S.Si M.Si
BIOKIMIA
• Pertemuan : 7 Kali pertemuan
• Sumber Buku : Principles of Biochemistry, Lehninger, 4th edition
• Topik Kuliah:
1. Metabolisme sel
2. Metabolisme karbohidrat, protein, lemak, vitamin,dan mineral
3. Keseimbangan asam dan basa
4. Mekanisme kerja hormon
5. Mekanisme kerja enzim
• Presentasi penilaian:
Kehadiran : 5 %
UTS : 40%
UAS: 40%
Tugas dan Kuis : 15%
Metabolisme

• Hummingbirds adalah salah satu burung yang memiliki daya


tahan yang sangat besar
• Hummingbird mampu terbang menyebrangi teluk meksiko
sejauh 500 mil tanpa istirahat
• Tentara mampu berperang dan tidak memakan apapun dalam
2-3 hari
• Hal ini dimungkinkan karena makanan yang dikonsumsi oleh
para tentara.
• Makanan khusus (Ransum) memiliki berat sekitar 400 gram dan
kalori sebesar 900 kal
Kemampuan dari burung hummingbird dan tentara
dimungkinkan karena mereka mampu mengubah
makanan menjadi energi untuk sel (ATP)
• ATP adalah suatu senyawa organik yang mampu
memberikan energi bagi proses-proses seluler yang ada
dalam tubuh makhluk hidup.
• Proses seluler dalam makhluk hidup seperti kontraksi
otot, pembentukkan enzim, memompa jantung, dll
Questions fundamental to Metabolism

Bagaimana caranya makhluk hidup dapat mengekstrak


energi dari lingkungan?
Sel pada makhluk hidup dibagi menjadi dua:
• Autotrof: Mampu mengambil energi dari sinar
matahari pada proses fotosintesis. Contoh: Tumbuh-
tumbuhan
• Heterotrof: Mampu mengambil energi dari makhluk
hidup lainnya. Contoh: Manusia dan hewan

• Proses tersebut terjadi melalui metabolisme


Metabolisme adalah seluruh reaksi yang terjadi di
dalam sel, yang meliputi proses penguraian dan
sintesis molekul kimia yang menghasilkan dan
membutuhkan energi, dan dikatalisis oleh enzim
Dalam metabolisme akan dikenal istilah sbb:
1. Metabolic pathway: beberapa reaksi enzimatis
yang mampu menghasilkan produk tertentu
2. Metabolites: seluruh senyawa kimia baik itu
reaktan, intermediet, dan produk yang berkaitan
dalam metabolisme

Enzim adalah senyawa kimia yang mampu membantu


reaksi kimia
Metabolisme dibagi menjadi dua:
1. Jalur katabolisme (eksergonik): memecah molekul
kompleks menjadi lebih sederhana. Pada akhir reaksi akan
melepaskan energi yang dibutuhkan untuk mensintesis
ATP
2. Jalus Anabolisme (endergonic): menggabungkan molekul-
molekul kecil menjadi molekul komplek. Pada akhir reaksi
memerlukan energi dari hidrolisis ATP

• Semua bahan makanan harus diubah menjadi bentuk


sederhana sebelum masuk ke dalam jalur metabolisme.
• Proses ini dinamakan proses pencernaan
Bahan makanan sebagai sumber
energi
Fungsi Makronutrien
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohdirat pada makhluk hidup dibagi
menjadi dua golongan:
1. Metabolisme anaerob atau respirasi anaerob
(glukosa – asam piruvat)
2. Metabolisme aerob atau respirasi aerob (asam
piruvat  siklus krebs  CO2 + H2O + ATP
Metabolisme Karbohidrat

• Karbohidrat adalah salah satu makromolekul yang dibutuhkan


dalam tubuh
• karbohidrat dapat dipecah menjadi glukosa untuk dapat masuk
ke dalam proses metabolisme
• Karbohidrat dapat dipecah menjadi monomernya yaitu:
glukosa, galaktosa, dan fruktosa
• Glukosa dapat menghasilkan energi yang paling besar
• Metabolisme dari karbohidrat adalah glikolisis
Glikolisis
• Akar kata dari bahasa Yunani glykys (manis) dan lysis
(penguraian)
• Urutan reaksi (10 tahap) penguraian satu molekul
glukosa menghasilkan dua molekul piruvat
• Nama lain Embden–Meyerhof Pathway (EMP)
• Proses universal, hampir terjadi di semua sel hidup
• Proses berlangsung pada keadaan anaerob
Tahapan Glikolisis
• Tahap 1: aktivasi molekul glukosa (fosforilasi) dan
menjadi molekul fruktosa 1,6-bifosfat (reaksi 1 s.d. 3)
• Tahap 2: pemutusan menjadi 2 molekul triosa fosfat
(reaksi 4 s.d. 5)
• Tahap 3: produksi energi dari dua molekul triosa fosfat
menjadi 2 molekul piruvat (reaksi 6 s.d. 10)
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Reaksi Total dari Glikolisis
Fungsi Intermediet yang
terfosforilasi

1. Agar senyawa intermediet tersebut tidak keluar dari


sel
2. Gugus fosforil adalah komponen yang paling penting
pada reaksi enzimatis dan dapat menghasilkan ATP
3. Gugus fosfat mampu mempermudah reaksi enzimatis
berlangsung
Lactose Intolerance
• Suatu penyakit yang banyak dialami oleh orang
dewasa karena tidak mampu mencerna susu yang
mengandung laktosa
• Laktosa tidak mampu dicerna oleh tubuh karena
tubuh tidak memiliki enzim yang dapat mengubah
laktosa, yaitu lactase
• Gejala yang akan terjadi jika memiliki lactose
intolerance adalah akan timbul diare dikarenakan
laktosa yang ada akan difermentasi menjadi asam
laktat. Asam laktat akan menghasilkan gas dan
menyebabkan air masuk lebih banyak ke dalam
usus sehingga menimbulkan diare.
Glukoneogenesis
• Produksi gula baru; biosintesis karbohidrat dari
tiga- atau empat-karbon (umumnya bukan berasal
dari karbohidrat)
• Prekursor/bahan baku: laktat (otot atau eritrosit),
asam amino (alanin dari degradasi protein pada
saat kelaparan), propionat (asam lemak dan asam
amino), dan gliserol (degradasi lemak)
Glukoneogenesis

2 Piruvat + 4 ATP + 2 GTP + 2 NADH + 6 H2O →


Glukosa + 2 GDP + 6 Pi + 4 ADP + 2 NAD+ + 2 H+

Glikolisis

Glukosa + 2 Pi + 2 ADP + 2 NAD+ →


2 Piruvat + 2 ATP + 2 NADH + 2 H+ + 2 H2O
Pengendalian

Anda mungkin juga menyukai