Anda di halaman 1dari 27

“GOLONGAN VIII A”

DISUSUN OLEH :
1. Aldinosa Oktrivargas (03)
2. Desty Fatikasari (10)
3. El Husna (13)
4. Haltsa eninditya karin (17)
5. Kezia maharani edwin (19)
6. Mingwa ardathania (21)
Gol 8A Gas Mulia

Kelimpah Sifat Fisika dan


Manfaat Dampak Proses Pembuatan
Kimia
an
GOL 8A GAS MULIA

Kelimpahandalamkerak Kelimpahandalamudarak
NO NAMA LAMBANG UNSUR
bumi (ppm) ering (ppm)

1 HELIUM He 3×10−3 5,24


2 NEON Ne 7 × 10−5 18,21

3 ARGON Ar 4 × 10−2 9340

4 KRIPTON Kr - 1,14

5 XENON Xe - 0,087

6 RADON Ra -
Senyawa Gol 8A Gas Mulia
Kelimpahan Unsur GOL 8A Gas Mulia
Kelimpahan helium dialam semesta (±23%) adalah yang terbesar
setelah hidrogen (±76%). Helium berasal dari reaksi fusi hidrogen di
matahari. Sebagian kecil unsur tersebut terjebak dibawah kerak bumi
pada waktu pembentukannya yang juga berlangsung di matahari.
Partikel alfa yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif meningkatkan
jumlah atom-atom He dalam kerak bumi, oleh karena itu helium sudah
berhasil diekstrkasi sebagai hasil samping gas alam dari daerah-daerah
tertentu, misalya di Amerika Utara. Adapun helium di atmosfir
kadarnya hanya sedikit, sebab gas helium sangat ringan sekali sehingga
mudah lolos dari tarikan gravitasi bumi. Unsur gas mulia yang paling
banyak terdapat di udara adalah Argon. Kelimpahan Helium diudara
5,24 ppm, Neon 18,21 ppm, dan Argon 9340 ppm membuat dua unsur
ini lebih banyak dari kebanyakan unsur lainnya, seperti arsenik dan
bismut, di kerak bumi. Kelimpahan Kripton 1,14 ppm, dan Xenon
0,087 ppm. Kelimpahan Helium di kerak bumi 3 x 10-3 ppm, Neon 7 x
10-5 ppm, Argon 4 x 10-2 ppm, sedangkan Kripton dan Xenon tidak
ditemukan di bawah kerak bumi.
Sifat Fisik
SIFAT Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon

Jari-jari atom (Å) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45

Energi ionisasi (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040

Afinitas elektron (kJ/mol) 48 -120 -96 -96 -77 -

Titik didih (ºC) -267 -246 -186 -152 -107 -62

Titik leleh(ºC) -272 -249 -189 -157 -112 -71


Sifat Kimia

A.HELIUM
Hanya memiliki dua elektron B. NEON
yang dapat berpartisipasi dalam Memiliki kecenderungan untuk
reaksi kimia tidak bereaksi.
Paling tidak reaktif dari semua Memiliki tingkat kestabilan
unsur. Sifat non-reaktif helium tinggi
muncul sebagai konsekuensinya Konfigurasi elektronnya stabil
sebagai gas mulia yang paling
ringan.
D. KRIPTON C. ARGON
Sukar bereaksi, hanya Tidak bereaksi dengan
untuk bereaksi dengan unsur-unsur lain untuk
membentuk senyawa.
flourin bila disinari
Tidak membentuk senyawa
atau diberi loncatan yang stabil dalm temperatur
muatan listrik. ruang
E. XENON F. RADON
Pada keadaan Pada suhu dan tekanan
standar gas mulia ruang, radon tidak
,tidak dapat berwarna tetapi apabila
terbakar. didinginkan hingga
Mudah terhidrolisa membeku, radon akan
oleh udara lembab berwarna kuning,
sedangkan radon cair
berwarna merah jingga.
Manfaat Helium
2.) Digunakan untuk
1.) Digunakan sebagai
menjaga agar hidrogen dan
gas pengisi pada airships
Oksigen dalam bahan bakar
dan balon udara
roket tetap cair
Manfaat Neon
1.)Sebagai bahan 2.)Sebagai
pembuatan lampu-
Penangkal petir
lampu dan tanda iklan
Manfaat Argon

1.) Pengisi tabung 2.) Sebagai pelindung dalam


pemadam kebakaran pembuatan kristal silikon dan
germanium
Manfaat Kripton
1.) Pengisi bola
2.) Sebagai lampu
lampu blitz pada
pada mercusuar
kamera
Manfaat Xenon
1.) Sebagai obat
2.) Sebagai bahan
bius pada
pembuatan lampu disko
pembedahan
Manfaat Radon

1.) Dapat digunakan


2.) Berperan sebagai
sebagai cat untuk angka
sistem peringatan gempa
jam.
Dampak
1. Helium
 Jikadigunakan campuran nitrogen dan oksigen untuk membuat
uadara buatan, nitrogen yang terisap mudah terlarut dalam darah
dan dapat menimbulkan halusinasi pada penyelam.
 Ketika penyelam kembali ke permukaan, (tekanan atmosfer) gas
nitrogen keluar dari darah dengan cepat. Terbentuknya gelembung
gas dalam darah dapat menimbulkan rasa sakit atau kematian
2. Neon
 Keberadaannya di alam
3. Argon
 Tidak dapat membentuk campuran kimia sejati
 Jumlah yang berlebihan menyebabkan keracunan pada tanaman
4. Kripton
Unsur kripton tunggal tidal menghasilkan dampak bagi
manusia. Namun, sifat radioaktiknya apabila telah bercampur
dengan xenon yang terjerat dalam tabung pencampur senyawa
bahan bakar nuklir yang digunakan untuk PLTN itu yang
berbahaya karena kripton adalah pemancar gamma yang
merupakan limbah radioaktif yang apabila masuk ke lingkungan
sangat berbahaya.
5. Xenon
Xenon tidak beracun tapi senyawanya sangat
beracun karena sifat oksidatornya yang sangat kuat
Keberadaannya di alam
6. Radon
 Radon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan
akibatnya cenderung membentuk debu halus yang mudah
memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru-
paru, menghasilkan paparan lokal yang parah
 Radon dala m rumah menyebabkan kematian akibat kanker paru-
paru
Proses
Pembuatan

1.Pembuatan Helium dari gas alam


Pemisahan gas helium dari gas alam dilakukan dengan
cara pendinginan sampai gas alam akan mencair (sekitar -
156˚C) sehingga gas helium dapat terpisah dari gas alam.
2. Pembuatan Neon
Neon dapat diperoleh dari udara melalui proses distilasi
fraksional. Yang pertama dilakukan adalah dengan
memasukkan udara ke dalam suatu wadah, kemudian
mengubah wujud gas tersebut menjadi cair. Udara cair
kemudian dipanaskan secara perlahan. Gas yang ada
dalam bentuk cair tersebut ketika dipanaskan akan
kembali lagi ke wujud gas pada temperatur yang
berbeda-beda. Bagian dari gas dalam wujud cair yang
kembali ke wujud gas pada suhu - 245.92°C adalah gas
neon.
3. Pembuatan Argon
Argon dihasilkan dari penyulingan bertingkat udara
cair karena atmosfer mengandung 0,94% Argon.
Selain itu, argon juga dapat dihasilkan dengan
memenaskan udara dan kalsium karbida (Ca𝐶2 )
Nitrogen dan oksigen di udara akan diikat oleh oleh
Ca𝐶2 sehingga pada udara kita memperoleh argon.
Ca𝐶2 + 𝑁2 -> CaC𝑁2 + C
2Ca𝐶2 + 𝑂2 -> 2CaO + 4C
4. Pembuatan Kripton
Kripton (Kr) dapat direaksikan dengan Flour (F2) dan
menghasilkan Kripton difluorida (KrF2) dengan rumus
molekul:
Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s)
Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan
F2 pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan
listrik atau sinar X. Dari kira-kira selusin senyawaan
kripton yang dikenal, semuanya merupakan garam
kompleks yang diturunkan dari KrF2. Salah satu
contoh pembentukan garam adalah:
KrF2 + SbF5 → KrF+ + SbF6-
6. Pembuatan Radon
Radon didapat dari disintergrasi Radium.
88Ra → 86Rn+2He
5. Pembuatan Xenon
Xenon dapat bereaksi dengan fluor secara
langsung dalam tabung nikel pada suhu 400ºC dan
tekanan 6 atm menghasilkan Xenon tetrafluorida
berupa padatan tidak berwarna dan mudah
menguap. Reaksinya :
Xe(g) + 2𝐹2 (g) → 𝑋𝑒𝐹4
Cara Menghafal Golongan VIII A

Heboh Negara Arab Krana Xesi


Ratunya
Pertanyaan
Dari kelompok 1 (Anisa Noor Halida /06)
1. Apa yang menyebabkan radon menjadi warna kuning?
Dari kelompok 2 ( Dimas Taftazani/12 )
2. Apakah unsur gas mulia sukar membentuk senyawa ionic, jika iya
atau tidak jelaskan?
Dari kelompom 3 ( Diah Lailiya / 11 )
3. Cara mengatasi bahaya unsur radon dalam lingkungan?
Dari kelompok 5 ( Nurma Safira /26 )
4. Bagaiamana cara kerja xenon pada obat bius saat pembedahan ?
Dari kelompok 6 (Intan Dwi Saputri / 18 )
5. Penyebab titik didih dan titik leleh gas mulia semakin tinggi?
Jawaban
1. Sebenarnya radon itu tidak berwarna dan setiap unsur alkali
mempunyai warna-warna yang khas jadi, jika radon menjai warna
kuning karena pancaran dari radon itu sendiri.
2. Sukar, karena atomnya sangat stabil dan energi ionisasinya sangat
besar, dengan bukti bahwa gas mulia ditemukan di alam dalam
bentuk tunggal.
3. Uranium terkonsen trasi didalam tanah dan bantuan, kadarnya
berfariasi di satu tempat ketempat lain. Radon dapat langsung
dihasilkan oleh erupsi gunung api. Radon meluruh membentuk
partikel radio aktif yang dapat masuk kedalm tubuh manusia jika
terhirup, menghirup gas radon dapat meningkatkan resiko
berkembangnya kanker pada saluran pernapasan, terutama paru-
paru.
4.Xenon dapat digunakan untuk keperluan
kedokteran dalam membius pasien karena memiliki
sifat amnesti sehingga dapat berfungsi sebagai obat
bius dalam operasi besar.
5. Semakin tigginya titik didih dan titiuk leleh He
hingga Xe, karena gaya Van Deer Wallsnya makin
kuat. Makin kuatnya gaya VDW, molekul-molekul gas
mulia makin rapat, sehingga untuk menjauhkan
letak partikel diperlukan tambahan energi.

Anda mungkin juga menyukai