http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KELOMPOK 2:
01 Desinta Hanafiah
02 Melati Hasanah
03 Nurhasana Akbar
04 Putri Noviasari
05 Syahzani
AUDIT ATAS TRANSAKSI PENERIMAAN
DAN PENGELUARAN PEMBIAYAAN
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
A. PENGERTIAN.
• Penerimaan Negara
Penerimaan negara adalah jumlah pendapatan suatu
negara yang berasal dari penerimaan negara dari pajak,
penerimaan negara bukan pajak, serta penerimaan hibah dari
dalam negeri dan luar negeri.
• Pembiayaan Daerah
Pembiayaan daerah adalah seluruh transaksi keuangan
pemerintah daerah, baik penerimaan maupun pengeluaran,
yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam
penganggaran pemerintah daerah untuk menutup defisit atau
memanfaatkan surplus anggaran.
• Penerimaan Pembiayaan
Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan
rekening kas umum daerah yang berasal dari penerimaan
pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi
perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang
diberikan kepada pihak ketiga, penjualan investasi permanen
lainnya dan pencairan dana cadangan.
• Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran kas
umum daerah yang berasal dari pemberian pinjaman kepada
pihak ketiga, penyertaan modal pemerintah, pembayaran
kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu
.
B. Sifat Transaksi Penerimaan
dan Pengeluaran Kas
Laporan penerimaan dan pengeluaran kas akan
dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir
kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan
sumber-sumber yang ada, atau dapat digunakan
sebagai dasar perencanaan dan peramalan kebutuhan
kas. Penyusunan laporan sumber dan pengeluaran
kas dapat dilakukan dengan meringkas jurnal
penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas.
Arus kas yang timbul dari aktivitas operasi dapat
dilaporkan atas dasar arus kas bersih dalam hal:
1. Penerimaan dan pengeluaran kas untuk kepentingan
penerima manfaat arus kas tersebut lebih mencerminkan
aktivitas pihak lain daripada aktivitas pemerintah. Salah
satu contohnya adalah hasil kerjasama operasional
(KSO).
2. Penerimaan dan pengeluaran kas untuk transaksi-
transaksi yang perputarannya cepat, volume transaksi
banyak dan jangka waktunya singkat.
Pengendalian terhadap kas dilakukan oleh menteri/ pimpinan
lembaga/gubernur/bupati/walikota/kapala kantor/satuan kerja.
Bandingkan saldo tahun lalu dengan tahun sekarang lalu analisis fluktuasinya.
Hasil analisadapat digunakan untuk menentukan fokus pemeriksaan substantif
atas transaksi.
Langkah-langkah Audit Kas di Bendahara Pengeluaran
1. Pastikan bahwa saldo kas di bendahara pengeluaran yang disajikan di
Neraca hanya mencakup UP dan TUP dengan membandingkan saldo
kas dengan SP2D-UP dan SP2D-TUP.
2. Pastikan bahwa saldo Kas di Bendahara Pengeluaran telah di-sajikan,
sebesar nilai rupiahnya, dengan melakukan penelusuran ke Register
Penutupan Kas.
3. Pastikan bahwa saldo kas di Bendahara Pengeluaran pada akhir tahun,
anggaran adalah nihil, melalui penelusuran ke Berita Acara Pemeriksaan
Kas dan Register Penutupan Kas.
4. Pastikan bahwa jumlah pengeluaran yang belum dipertang-
gungjawabkan adalah sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan Kas,
Register Penutupan Kas, dan bukti-bukti pengeluarannya, melalui
penelusuran ke dokumen-dokumen dimaksud.
G. Pengujian Substantive Pe
nerimaan Kas
a. Tanyakan daftar no rekening bank a.n Bendahara Pe-nerimaan.
b. Dapatkan rekening koran a.n Bendahara Penerimaan tahun 2009
telusuri mutasi tambah kurang dalam rekening koran ke dokumen
pendukungnya antara lain bukti transfer PNBP dari para wajib bayar
dan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP).
c. Teliti apakah terdapat saldo kas di rekening koran bendahara yang,
belum disetorkan ke kasnegara dan telusuri apakah saldo kas
tersebut telah dicatat secara berjenjang dalam neraca satker.
Thank you