Afniari M, Agnestia N.D.L.

, Komalasari,
Mazdalina RN, Wenny R.
Beberapa Kasus pembuangan bayi di Malang pada
tahun 2017 :
1. Ditemukan mayat bayi laki-laki di sungai Brantas,
Dinoyo, Malang tanggal 12 Maret 2017
2. Ditemukan mayat bayi di kamar kos mahasiswi
salah satu PTN tanggal 31 Maret 2017
3. Ditemukan bayi laki – laki di Kanjuruhan, Tlogomas,
Lowokwaru, Malang tanggal 15 Juni 2017
4. Ditemukan bayi di Kertorejo, Ketawanggede,
Lowokwaru tanggal 10 Juli 2017 dan di Sukun
tanggal 25 Juli 2017
5. Ditemukan bayi di Batu tanggal 4 September 2017
6. Ditemukan bayi di Kromengan, Malang tanggal 5
September 2017
Kasus terbaru yang terjadi yaitu:
Ditemukan bayi yang telah dibuang di
sungai belakang Pasar Karangbesuki,
Kecamatan Sukun, Kota Malang. Bayi
ditemukan dalam keadaan meninggal
tanggal 7 September 2017

Bagaimanakah peran strategis bidan

sesuai kasus tersebut ?
1. Ketidaktahuan perempuan akan hak
reproduksinya
2. Stigma negatif dari masyarakat
3. Kurangnya sosialisasi terkait aturan
perlindungan perempuan
4. Sistem aturan yang tebang pilih
1. Sosialisasi yang masif akan kesetaraan
gender
2. Pemberdayaan masyarakat
3. Pendidikan kespro
4. Pelayanan kesehatan yang sama
5. Perlindungan korban kekerasan
Pelayanan primer : pencegahan (preventif) :
a) Dapat berupa bacaan visual
b) kembali mengoptimalkan fungsi keluarga dan
sekolah

Pelayanan sekunder : penjagaan – berupa kegiatan

monitoring dan evaluasi

Pelayanan tersier : pendampingan, rehabilitasi

a) Tersier dilakukan pertama karena sifat urgensinya
b) Kaitkan dengan Tokoh masyarakat dan tokoh
perempuan
c) Kaitkan dengan pendidikan karakter : olahraga,
olah rasa, olah pikir, olah hati
Di kota malang terdapat Peraturan Daerah
No.12 th 2015 tentang Perlindungan
Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan
1. Harus dievaluasi bagaimana pelaksanaannya
2. Apakah sudah disosialisasikan ke
masyarakat ? Apakah masyarakat mengetahui
apa hak dan kewajibannya jika mendapatkan
kasus
Terima Kasih