Anda di halaman 1dari 15

BATERAI LITHIUM

DESAIN REKAYASA PRODUK 01

KELOMPOK 4

Natasha Putri Nasaruddin Siradz 1606831331


Pelita Mu’minatus Sholihah 1606831376
Benny Alexander 1606831584
Muhammad Reyhan Pasha 1606833394
A BRIEF.
Lithium merupakan logam yang memiliki potensial oksidasinya positif, unggul
sebagai anoda dalam sel volta. Namun penggunaan litium diperlukan media
bebas air, karena litium sangat reaktif, dan bereaksi hebat dengan air
membentuk litium hidroksida dan gas hidrogen. Baterai lithium di bagi
menjadi 2 :

1. Sel Primer / Un-rechargeable


(Litium Mangan Oksida)

2. (Baterai Litium Kobalt & Mangan)


Sel Sekunder / Rechargeable
Produsen Baterai
Lithium Ion
• Lithium Ion Battery adalah jenis baterai sel
sekunder yang dapat diisi ulang. Salah satu
produsen baterai lithium ion yaitu perusahaan
Contemporary Amperex Technology Co.
Limited (CATL).
•CATL adalah perusahaan manufaktur baterai
dan teknologi dari Cina yang dibangun tahun
2011. CATL memproduksi baterai untuk EV,
energy storage systems dan battery
management systems. Penjualan tahunan
CATL mencapai 11,84 GWh kapasitas
penyimpanan energi pada tahun 2017.
Produk CATL

• Berupa berbagai jenis sel baterai, baik NMC


(nickel manganese cobalt) maupun LFP (lithium
iron phosphate)
•Gambar menunjukkan produk CATL berupa sel
baterai lithium ion 48 Volt untuk Bosch, yang
digunakan untuk hybrid vehicles
Komposisi
Baterai
Lithium Ion
Baterai Lithium ion terdiri dari 4
komponen:
• Katoda → Sumber ion lithium
• Anoda → Menyimpan dan melepas
ion lithium
• Elektrolit → Media perpindahan ion
• Separator → Memisahkan katoda
dan anoda
Sistem Baterai
Lithium Ion

1. Ion Lithium akan bergerak


dari elektroda negatif
menuju elektroda positif
melalui elektrolit pada
saat pemakaian
2. Ion Lithium akan bergerak
dari elektroda positif
menuju elektroda negatif
saat sedang dilakukan
pengisian daya (charging)
Transportasi Ion:
Difusi
• Ion pada elektrolit akan berpindah dengan
mekanisme difusi dikarenakan adanya
perubahan konsentrasi elektrolit
• Difusi linear: Perubahan konsentrasi (c)
dalam fungsi waktu (t) dan jarak (x)
• Simbol negative mengindikasikan ion
berpindah dari konsentrasi tinggi menuju ke
konsentrasi rendah
• D merupakan koefisien difusi dari ion lithium
(D = 7.5 x 10^-10 m^2/s)
• ε merupakan porositas elektrolit (0.724)
• Baterai ini menggunakan logam litium
sebagai anoda dan FePO4 sebagai
katoda, dengan garam litium (misalnya
LiFePO4) sebagai elektrolit dalam
pelarut bebas air.

Reaksi* :
Anoda (Oks) : LiC6  Li+ + e– + 6
Katoda (Reds): Li1-xFePO4 + xLi+ + xe–  LiFePO4
Reaksi Sel : Li + FePO4  Li FePO4

*untuk sel primer/un-rechargeable


Cara Kerja
Pada saat baterai diisi, ion lithium dilepaskan dari katoda dan

Sel berdifusi menuju anoda melewati media elektrolit dan


separator. Selama proses tersebut, elektron mengalir dari

Sekunder
katoda menuju anoda dengan bantuan sumber tegangan
eksternal. Pada proses ini terjadi perubahan energi listrik
menjadi energi kimia. Sebaliknya pada proses pengosongan,

(Recharge- ion lithium dilepaskan dari anoda dan berdifusi menuju


katoda. Pada proses tersebut elektron mengalir melalui

able)
rangkaian luar dari anoda menuju katoda, sehingga terjadi
konversi energi dari kimia menjadi listrik.
Lithium, Mangan, Cobalt
Keuntungan
‒ Ringan
‒ Mampu menahan muatan
dengan lebih baik
‒ Fleksibel dalam
Lithium Battery memiliki pengisiannya/ re- Penggunaan yang
keunggulan dibandingkan
dengan baterai konvensial
charging massif, terutama pada
lainnya ‒ Mampu menangani peralatan portabel
ratusan siklus charge dan
discharge
‒ Waktu re-charge yang
cepat, dikarenakan dapat
diisi ulang dengan
kepadatan energi tinggi
Pertumbuhan Penggunaan Baterai
Lithium
2017 2025
$ 30,2 milliar $ 100,4 milliar
Proyeksi

Peningkatan penggunaan lithium battery ini dikarenakan Terjadi


peningkatan,
meningkatnya penggunaan peralatan yang menggunakan baterai ini,
seiring dengan
seperti smartphone, tablet/PC, kamera digital, dan otomotif.
peningkatan
permintaan mobil
listrik
Pasar terbesar
Global Lithium Ion
Battery Market

Pasar lithium battery telah tersegmentasi ke dalam


beberapa industri, seperti listrik & elektronik, otomotif,
dan industri lainnya. Industri otomotif merupakan
industri yang paling menguntungkan, dikarenakan
meningkatnya permintaan kendaraan listrik maupun
hybrid, yang menggunakan lithium battery dikarenakan
efisiensi-nya yang tinggi.
Global Lithium Ion Battery Market
Berdasarkan wilayahnya, pasar
lithium ion battery pada Amerika
Utara akan memiliki
pertumbuhan tertinggi selama
periode yang diproyeksikan. Hal
ini dikarenakan peningkatan
penggunaan kendaraan listrik
dan hybrid. Peningkatan
kendaraan listrik dan hybrid
tersebut dilatarbelakangi oleh
peraturan yang mengikat
mengenai emisi karbon yang
diperbolehkan.
Harga
Litihium-ion battery mengalami
penurunan harga sejak tahun 2010,
dimana hingga tahun 2018 harga lithium-
ion battery ini mencapai rata-rata
$176/kWh. Menurut Departemen Energi
AS, apabila harga lithium-ion battery telah
menyentuh angka dibawah $125/kWh,
maka kendaraan listrik memiliki biaya
operasional yang lebih rendah
dibandingkan dengan kendaraan
berbahan bakar gas.

Dapat dicapai dengan meningkatkan kepadatan


energi baterai
REFERENSI.

• "Power surge: Chinese electric car battery maker charges for global market". Reuters. 2016-12-25.
Retrieved 2017-03-29.
• Linden, David and Reddy, Thomas B. (eds.) (2002). Handbook of Batteries 3rd Edition. McGraw-Hill,
New York. chapter 35.
• https://www.samsungsdi.com/column/technology/detail/55272.html?listType=gallery
• https://www.alliedmarketresearch.com/press-release/lithium-ion-battery-market.html
• https://www.alliedmarketresearch.com/lithium-ion-battery-market
• https://about.bnef.com/blog/behind-scenes-take-lithium-ion-battery-prices/
• https://qz.com/1588236/how-we-get-to-the-next-big-battery-breakthrough/
• https://insideevs.com/news/370526/catl-showcase-battery-tech/

Anda mungkin juga menyukai