Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN NUKELUS, NUKELOLUS,

RETIKULUM ENDOPLASMA, DAN LISOSOM

Oleh:
Amrina Rosyada
183112620120056
Organel-organel yang penting dalam penghubung antara nukleus dan
membran sel adalah antara lain retikulum endoplasma, aparatus golgi
dan lisosom. Di dalam inti sel (nucleolus) akan menghasilkan produk berupa
RNA. RNA ini akan dikirim dan akan diterima oleh retikulum endoplasma. RE
terlihat berbentuk saluran-saluran kecil, kantung-kantung termampatkan atau
juga tubula-tubula paralel dalam sitoplasma. Saluran-saluran RE adalah ruang
ruang berisi cairan yang terpisah dari sitosol, atau cairan yang ada di luar RE.
Didalam RE terdapat enzim dan rantai molekul pembawa elektron. RE yang
akan menerima RNA dari nukleus yaitu adalah REK (reticulum endoplasma
kasar) karena yang dapat menerjemahkan kode RNA ini adalah ribosom yang
terdapat di REK. Butir-butir ribosom pada membran REK akan mensintesis rantai
polipeptida yang elongasinya tidak berada di sitosol. Sebagian dari rantai
polipeptida ini tetap berada dalam membran sedangkan bagian yang lain
dilepas dalam sisterna RE. Protein transmembran yang dihasilkan diperuntukkan
bagi membran sel organel lainnya, sedangkan protein yang dituangkan ke
dalam lumen RE diperuntukkan bagi organel lainnya atau disekresikan.
Selain itu fungsi RE khususnya REH (reticulum endoplasma halus) berperan
dalam metabolisme karbohidrat (memecah gula), sintesis hormon dan lipid,
mengarahkan protein yang telah disintesis ke arah yang tepat, dan
menyediakan tempat penyimpanan enzim.
Gambar diatas menggambarkan hubungan antara nukleus RE dan aparatus
golgi. Nukleus mengirimkan produknya berupa mRNA ke RE, sedangkan RE
akan membantu menerjemahkan mRNA dengan bantuan ribosom yang
melekat sehingga terbentuk protein untuk enzim/hormon/dll. Produk ini akan di
kirim ke golgi untuk dimatangkan.
RE menghasilkan enzim, hormon, dan senyawa lain hasil sintesis protein serta
hasil sintesis fosfolipid dan kolesterol. Beberapa senyawa tersebut disintesis
dalam keadaan belum siap benar untuk digunakan oleh sel. Aparatus golgi
adalah organel pematangan itu. Aparatus golgi terlibat dalam proses kegiatan
sel antara lain perakitan protein, dan lipid berkarbohidrat tinggi(glikosilasi),
perbaikan membran sel, dan sekresi.
Proses sekresi sebenarnya sudah dimulai sejak dari RE. Protein yang terbentuk
akan dipisah-pisahkan di dalam lumen RE sesuai tujuannya. Disini protein
diangkut ke daerah sis aparatus golgi oleh vesikuli pengangkut. Kemudian
terjadi pemindahan protein dari sis ke trans aparatus golgi. Aparatus Golgi mirip
strukturnya dengan REH tetapi cenderung berada terbatas pada daerah
tertentu sel. Aparatus Golgi berasosiasi erat dengan proses-proses sedretoris
pada kebanyakan sel. Di daerah trans protein ini dipilah dan dikemas untuk
disempurnakan sehingga siap disekresikan dan ditunaskan dalam bentuk
vesikuli sekretoris untuk ditimbun sampai ada isyarat untuk disekresikan. Begitu
ada isyarat, senyawa yang terkandung dalam vesikuli dikeluarkan dengan
cara eksositosis.
Selain organel diatas ada juga
lisosom. Lisosom adalah
organel sekresi yang
mengandung enzim hidrolitik.
Enzim ini disintesis di RE untuk
kemudian dipindahkan ke
aparatus golgi oleh vesikula
pengangkut. Enzim ini ditandai
oleh manosa-6-fosfat (M-6-P)
penambahan ini terjadi di di
daerah sis aparatus golgi. Enzim
ini selanjutnya diangkut ke
daerah trans yang terdapat
reseptor bagi M-6-P. Dan
selanjutnya lisosom akan
dikeluarkan oleh aparatus golgi
menjadi lisosom primer sebelum
bergabung dengan endosom.
Dari gambar diatas dapat dideskripsikan sebagai berikut nukleus akan
menghasilkan produk berupa RNA yang akan diterjemahkan oleh ribosom.
Kode RNA untuk sekresi diterjemahkan di REK, setelah trerbentuk, ternyata
enzim/protein/senyawa ini belum begitu matang(setengah matang) maka
perlu dimatangkan di aparatus golgi. Protein dikirim dari RE kegolgi melalui
velikel dan ditangkap oleh sis sisterna. Setelah terjadi modifikasi dan
pematangan produk dikirim dari daerah trans aparatus golgi ke membran sel
melalui proses eksositosis, sedangkan bila enzim yang ada pada golgi berupa
enzim hidrolase, maka akan dikeluarkan menjadi lisosom untuk proses sekresi
sel(bukan pencernaan sel) yang akan bergabung dengan endosom
membentuk lisosom sekunder. Dari sini telah terlihat hubungan antara nukleus
dengan membran sel yang melibatkan organel lain. Produk nukleus dapat
sampai ke membran sel/luar sel dengan cara penerjemahan dan modifikasi
oleh organel tertentu.

Anda mungkin juga menyukai