Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN BIAYA LINGKUNGAN

Nadila Noventa Sari (20180420145)


Rizkinanda Dhea S. (20180420182)
Rannie Anggraini (20180420185)
Larissa Sherly M.S (20180420214)
Juza Salsabila (20180420378)
Mengukur Biaya Lingkungan

Kinerja lingkungan dapat berpengaruh signifikan terhadap


posisi keuangan perusahaan. Bagi banyak organisasi ,
pengelolaan biaya lingkungan menjadi prioritas utama dan
minat yang intens. Untuk memahaminya, kita perlu
memahami konsep yang disebut ekofisiensi (ecoefficiency)
Ekofisiensi

Manfaat Ekofisiensi

Ekofisiensi adalah suatu pelengkap dan pendukung pengembangan yang


berkesinambungan. Pengembangan yang berkesinambungan
didefinisikan sebagai pengembangan yang memenuhi kebutuhan saat ini,
tanpa mengurangi kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi
kebutuhan mereka sendiri.
Ekofisiensi mempertahankan bahwa organisasi dapat memproduksi
barang dan jasa yang lebih bermanfaat sambil mengurangi dampak
negative lingkungan, konsumsi sumber daya, dan biaya secara simultan.
Insentif dan Penyebab Peningkatan Efisien
Permintaan pelanggan untuk produk
1 yang lebih bersih

Pegawai yang lebih baik dan


2 produktivitas yang lebih besar

Biaya modal yang lebih rendah dan


3 asuransi yang lebih rendah

Keuntungan social yang signifikan dan


4 citra perusahaan menjadi lebih sehat

5 Inovasi dan peluang baru

Pengurangan biaya dan


6 keunggulan bersaing
Model Biaya Kualitas Lingkungan

Dalam model kualitas lingkungan total, keadaan yang ideal adalah tidak ada
kerusakan lingkungan (keadaan cacat nol pada manajemen kualitas total). Biaya
lingkungan dapat disebut biaya kualitas lingkungan . Sama halnya dengan biaya
kualitas, biaya lingkungan adalah biaya-biaya yang terjadi karena kualitas
lingkungan yang buruk atau kualitas lingkungan yang buruk mungkin terjadi.
Dengan definisi ini, biaya lingkungan dapat diklasifikasikan menjadi 4 kategori :
1. Biaya pencegahan lingkungan
2. Biaya deteksi
3. Biaya kegagalan internal
4. Biaya kegagalan eksternal
Membebankan Biaya Lingkungan

Produk dan proses merupakan sumber-sumber biaya


lingkungan. Proses yang memproduksi produk dapat
menciptakan residu padat, cair dan gas yang selanjutnya
dilepas ke lingkunga. Residu ini memiliki potensi
mendegradasi lingkungan. Dengan demikian residu
merupakan penyebab biaya kegagalan lingkungan
internal dan eksternal.

Klasifikasi pembebanan biaya lingkungan yaitu :


• Pembebanan biaya lingkungan berbasis fungsi
• Pembebanan biaya lingkungan berbasis aktivitas
Penilaian Biaya Siklus Hidup
Penilaian siklus hidup adalah sarana meningkatkan pembenahan produk.
Penilaian siklus hidup mengidentifikasi pengaruh lingkungan dari suatu
produk di sepanjang siklus hidupnya, kemudian mencari peluang untuk
memperoleh perbaikan lingkungan. Penilaian biaya siklus hidup
membenankan biaya dan keuntungan pada pengaruh lingkungan dan
perbaikan.

Siklus Hidup Produk


EPA mengidentifikasi empat tahap dalam siklus hidup produk :
Ekstraksi sumber daya, pembuatan produk, penggunaan produk, serta daur ulang
dan pembuangan
Tahapan Penilaian

Penilaian siklus hidup didefinisikan oleh tiga


tahapan formal :

01 Analisis Persediaan

02 Analisis Dampak

Analisis Perbaikan
03 (Analisis lingkungan)
Akuntansi Pertanggungjawaban Lingkungan
Berbasis Strategi

Sistem manajemen lingkungan berbasis strategi menyediakan kerangka kerja operasional untuk
memperbaiki kinerja lingkungan. Pengetahuan mengenai akar penyebab dari aktivitas lingkungan
merupakan dasar untuk setiap perubahan desain proses yang dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja
lingkungan.
Perspektif Lingkungan

Kita dapat mengidentifikasi sekurang-kurangnya lima tujuan inti dari perspektif lingkungan

1 2 3 4 5

Meminimalkan Meminimalkan Meminimalkan Meminimalkan Memaksimalkan


penggunaan penggunaan kebutuhan pelepasan peluang untuk
bahan bakuatau bahan energi untuk residu padat, daur ulang
bahan yang berbahaya. produksi dan cair, gas
masih asli. penggunaan
produk
Pertanyaan
1. Apakah perbaikan kinerja lingkungan akan meningkatkan atau menurunkan total biayalingkungan?
2. Haruskah biaya lingkungan dibebankan pada produk dan proses sebagai beban terpisah?
3. Apa cara terbaik untuk mengendalikan biaya lingkungan?
Thank you
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai