Anda di halaman 1dari 12

SKRIPSI

HUBUNGAN SUPERVISI PEMBIMBINGPRAKTEK KLINIK DENGAN


T I N G K A T P E M A H A M A N M A H A S I S WA D A L A M P E N G E R J A A N A S U H A N
K E P E R AWA T A N D I R S U I T O R P E H A T U L U N G A G U N G
TA H U N 2 0 1 9

DISUSUN OLEH :
R I K O A D I T YA R I Z A L D I
A2R15085

P R O G R A M S T U D I S - 1 I L M U K E P E R AWAT A N
S E K O L A H T I N G G I I L M U K E S E H ATA N
“ H U TA M A A B D I H U S A D A ”
TULUNGAGUNG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
DAMPAK SOLUSI
Kebanyakan pengalaman Saran peneliti mengenai
INTRODUCTION INSIDEN hubungan supervisi
praktik mahasiswa
Pembelajaran praktik Sebanyak 3 dari 8 pembimbing akademik
kurang menekankan
klinik adalah kegiatan mahasiswa praktek ini adalah lebih baik nya
pada penumbuhan
belajar mengajar di ruangan dilakukan
kemampuan intelektual
yang dilakukan pada kebanyakan belum pembimbingan yang
dan sikap profesional,
setting pelayanan memahami dan lebih merata kepada
tetapi lebih pada
kesehatan di rumah mengerti bagaimana semua mahasiswa,
kemampuan teknikal.
sakit. Kegiatan cara untuk dikarenakan pada
Mahasiswa lebih mudah
pembelajaran praktik mengerjakan asuhan keadaan di lapangan
meniru hal-hal yang
klinik sangat penting keperawatan sesuai masih ada beberapa
konkrit/prosedur,
bagi mahasiswa dengan standar mahasiswa yang masih
misalnya bagaimana cara
program pendidikan operasional yang rancu atau juga bingung
menyuntik, cara
keperawatan. ada. mengenai proses
memberi makan, dan
sebagainya. pembuatan asuhan
keperawatan.
MANFAAT 2. Manfaat Praktik
UMUM : • Bagi institusi pendidikan
Mengetahui adanya hubungan
PENELITIAN
Dapat meningkatkan dan
TUJUAN supervisi pembimbing mempertahankan program
akademik dengan tingkat yang kaitan nya dengan
pemahaman mahasiswa dalam melakukan supervisi
pengerjaan asuhan keperawatan 1. Manfaat Teoritis akademik pada mahasiswa
sebagai laporan praktik klinik. • Bagi Institusi Pendidikan keperawatan dalam
Penelitian ini diharapkan pengerjaan asuhan
dapat menambah referensi keperawatan.
serta dapat digunakan untuk • Bagi mahasiswa
KHUSUS : membantu peningkatan keperawatan
1. Mengidentifikasi supervisi pembimbing kualitas institusi pendidikan. Penelitian ini dapat
akademik. • Bagi Peneliti Selanjutnya memberikan wawasan
2. Mengidentifikasi tingkat pemahaman Penelitian ini diharapkan tambahan bagi mahasiswa,
mahasiswa dalam pengerjaan asuhan dapat memberikan informasi sejauh apa mahasiswa dapat
keperawatan sebagai laporan praktik klinik. bagi pembaca dan peneliti memahami dan mengerjakan
3. Menganalisa hubungan supervisi selanjutnya untuk dengan baik asuhan
pembimbing akademik terhadap tingkat mengembangkan penelitian keperawatan yang akan
pemahaman mahasiswa dalam pegerjaan berkaitan dengan penelitian digunakan sebagai standar
asuhan keperawatan sebagai laporan praktik ini. kelulusan praktik klinik
klinik.
TINJAUAN PUSTAKA : KERANGKA KONSEP
1. KONSEP
BAB II SUPERVISI Supervisi
2. KONSEP Pembimbing praktek
klinik
MAHASISWA
PEMAHAMAN
• Pendekatan direktif PRAKTEK
3. KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN • Pendekatan non-
direktif Pengerjaan Asuhan
• Pendekatan Keperawatan
kolaboratif
HIPOTESIS PENELITIAN

Kategori penelitian
• Hipotesis nol atau H0 : Tidak ada pada mahasiswa: Hambatan dalam proses
hubungan supervisi pembimbing • Disupervisi Indikator Pemahaman pengerjaan
praktek klinik dengan tingkat • Tidak • Kurang motivasi saat
disupervisi • Mengartikan
pemahaman mahasiswa dalam • Memberi contoh pengerjaan
pengerjaan asuhan keperawatan • Mengklasifikasi • Manajemen waktu
• Hipotesis kerja atau H1 : Ada hubungan Tingkat • Menyimpulkan yang kurang
supervisi pembimbing praktek klinik Pemahaman • Menduga • Terbawa teman yang
dengan tingkat pemahaman mahasiswa • Membandingkan kurang baik
• Baik • Merasa lebih baik
dala pengerjaan asuhan keperawatan. • Sedang • Menjelaskan
dibantu orang lain
• Kurang dalam pengerjaan
POPULASI

Dosen pembimbing praktek klinik dan Mahasiswa praktek


keperawatan di RSUIT ORPEHA Tulungagung BAB III
Purposive Sampling
SAMPEL

Mahasiswa praktek keperawatan sebanyak 30


responden di RSUIT ORPEHA Tulungagung
KERANGKA PENELITIAN &
Variabel Independen: Variabel Dependen: PENYAJIAN HASIL
Supervisi Pembimbing Klinik Tingkat Pemahaman Mahasiswa

Pengumpulan data dengan


kuesioner
Pengelolan Data Meliputi: Editing, Coding,
Tabulating, Scoring

Kriteria penilaian supervisi: Kriteria hasil:


Interpretasi data Penyajian Hasil
Tidak disupervisi : nilai 1 Kuesioner tingkat
pemahaman mahasiswa: Ho : Jika X2hitung > X2tabel, maka tidak ada hubungan
Disupervisi : nilai 2 supervisi pembimbing akademik dengan tingkat
Kurang : nilai 1 pemahaman mahasiswa dalam pengerjaan asuhan
Analisa hubungan menggunakan Chi Square Sedang : nilai 2 keperawatan.
Baik : nilai 3
H1 : Jika X2hitung < X2tabel, maka ada hubungan supervisi
pembimbing akademik dengan tingkat pemahaman
mahasiswa dalam pengerjaan asuhan keperawatan.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL

Definisi
Variabel Parameter Alat Ukur Skala Skor
operasional

Mahasiswa
Independent: yang
Supervisi Melihat/ disupervisi 1= Tidak Supervisi
Wawancara Ordinal
Pembimbing mengawasi dan yang 2= Disupervisi
Praktek Klinik tidak
disupervisi
Jawaban benar = 1
Kemampuan Jawaban salah = 0
sesorang untuk Hasil jawaban
mengerti atau responden
Dependent : Kurang
memahami diprosentase dan
Tingkat Sedang Kuesioner Ordinal dikreteriakan sebagai
sesuatu setelah
Pemahaman Baik berikut:
sesuatu itu
diketahui dan 1= Kurang (< 55%)
2= Sedang (56-75%)
diingat.
3= Baik (> 76%)
HASIL PENELITIAN
DATA UMUM
Umur Jenis Kelamin

6 Resp
15 Resp 18,2%
45,5% 19-20 tahun
18 Resp Laki-laki
55,5% 21-22 tahun
27 Resp Perempuan
23-24 tahun 81,8%

dari total 33 responden, sebagian besar dari total 33 responden, hampir seluruh dari
dari responden berusia 19-20 tahun responden adalah perempuan yaitu sebanyak
yaitu sebanyak 18 orang (55,5%). 27 orang (81,8%)
SUPERVISI DOSEN PEMBIMBING PRAKTEK
KLINIK KEPERAWATAN DI RSUIT ORPEHA DALAM
PENGERJAAN ASUHAN KEPERAWATAN
No Supervisi Dosen Pembimbing Frekuensi Persentase
1 Tidak Disupervisi 14 42,42
2 Disupervisi 19 57,58
Jumlah 33 100

• dari total 33 responden sebagian besar dari responden


yaitu sebanyak 19 orang (57,58%) pernah disupevisi dosen
pembimbing praktek klinis.
TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA SARJANA
KEPERAWATAN SEMESTER IV YANG SUDAH
MELAKSANAKAN PRAKTEK KLINIK DI RSUIT ORPEHA
DALAM PENGERJAAN ASUHAN KEPERAWATAN

No Tingkat Pemahaman Frekuensi Persentase


1 Kurang 10 30,3
2 Sedang 11 33,3
3 Baik 12 36,4
Jumlah 33 100
• dari total 33 responden hampir setengah dari responden yaitu
sebanyak 12 orang (36,4%) tingkat pemahaman dalam pengerjaan
asuhan keperawatan dalam kategori baik dan hampir setengah dari
responden yaitu sebanyak 11 orang (33,3%) tingkat pemahaman dalam
pengerjaan asuhan keperawatan dalam kategori sedang.
TABULASI SILANG SUPERVISI DOSEN PEMBIMBING PRAKTEK
KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT PEMAHAMAN
MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN SEMESTER IV YANG SUDAH
MELAKSANAKAN PRAKTEK KLINIK DI RSUIT ORPEHA DALAM
PENGERJAAN ASUHAN KEPERAWATAN

Supervisi Tingkat Pemahaman Mahasiswa


Total
No Dosen Kurang Sedang Baik
Pembimbing F % F % F % F %

1 Tidak 0 0 14 42.4
10 30.3 4 12.1
Disupervisi
2 Disupervisi 0 0 7 21.2 12 36.4 19 57.6
Jumlah 10 30.3 11 33.3 12 36.4 33 100
Uji statistic chi square P Value = 0,000  = 0,05

• Hasil penelitian pada tabel 4.3 dapat diinterpretasikan bahwa dari total 33 responden, hampir setengah dari reponden
yaitu sejumlah 12 (36,4%) disupervisi dosen pembimbing dan tingkat pemahaman dalam pengerjaan asuhan
keperawatan dalam kategori baik.
• Hasil analisa data kuantitatif dengan uji statistic chi square dengan berbantuan program komputer SPSS dapat
diinterpretasikan hasil uji statistik chi square dengan signifikan 0,05 menghasilkan nilai P Value = 0,000 lebih kecil dari
nilai  = 0,05 (0,000 < 0,05) sehingga H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada hubungan supervisi dosen
pembimbing praktek klinik keperawatan dengan tingkat pemahaman mahasiswa Sarjana Keperawatan Semester IV
yang sudah melaksanakan praktek klinik di RSUIT ORPEHA dalam pengerjaan asuhan keperawatan tahun 2019.
KESIMPULAN
• Supervisi dosen pembimbing praktek klinik keperawatan di RSUIT ORPEHA dalam pengerjaan
asuhan keperawatan sebagian besar dari responden yaitu sebanyak 19 orang (57,58%) pernah
disupevisi dosen pembimbing praktek klinis.
• Tingkat pemahaman mahasiswa Sarjana Keperawatan Semester IV yang sudah melaksanakan
praktek klinik di RSUIT ORPEHA dalam pengerjaan asuhan keperawatan hampir setengah dari
responden yaitu sebanyak 12 orang (36,4%) tingkat pemahaman dalam pengerjaan asuhan
keperawatan dalam kategori baik.
• Ada hubungan supervisi dosen pembimbing praktek klinik keperawatan dengan tingkat
pemahaman mahasiswa Sarjana Keperawatan Semester IV yang sudah melaksanakan praktek
klinik di RSUIT ORPEHA dalam pengerjaan asuhan keperawatan (Di STIKes Hutama Abdi
Husada Tulungagung Tahun 2019) dimana hasil uji statistik chi square dengan signifikan 0,05
menghasilkan nilai P Value = 0,000 lebih kecil dari nilai  = 0,05 (0,000 < 0,05).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai