Anda di halaman 1dari 38

POS KESEHATAN PONDOK PESANTREN

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT


moto
• Berbuatlah apa yg harus diperbuat
• Lakukan apa yg harus dilakukan
Latar belakang
IPM
Prov. NTB urutan 30
dari 33 provinsi
AKB
IPM dan → NTB: 72/1.000
derajat kelahiran hidup (KH)
→ Nas. 34/1.000 KH
kesehatan
Masy.Prov AKI
NTB → NTB: 320/100.000 KH
→ Nas.: 228/100.000
KH
Usia Harapan Hidup
(UHH)
→ NTB: 62,34 tahun
→ Nas : 70 tahun
3
Upaya dalam pemecahan
masalah kesehatan
• Adanya perubahan perilaku untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat.
• Adanya akses pelayanan kesehatan kpd
masyarakat
• Adanya kemandirian dari masy u/ mengatasi
masalah kesehatan dan kegawatdaruratan/
penanggulangan bencana melalui pengembangan
Usaha kesehatan Bersumberdaya Masyarakat
(UKBM), survailans berbasis masy
DASAR PELAKSANAAN
UU Nomor 36 Tahun 2009 (Pasal 5,6,7)

Setiap orang berhak mendapatkan :


Pelayanan kesehatan yang bermutu
Lingkungan yang sehat
Informasi dan edukasi tentang kesehatan

PHBS DI
SEKOLAH

PROMOSI KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
DASAR PELAKSANAAN
UU Nomor 36 Tahun 2009 (Pasal 11)

Setiap orang berkewajiban Berperilaku


Hidup Bersih dan Sehat

PHBS DI
SEKOLAH

PROMOSI KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
DASAR PERLAKSANAAN
UU Nomor 36 Tahun 2009 pasal 79

Tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah


meningkatkan kemampuan hidup sehat,
meningkatkan lingkungan sehat,
mendidik SDM berkualitas

PHBS DI
SEKOLAH
Dasar Pelaksanaan
UU Kes No 36 tahun 2009, BAB VI,
Psl 79
(1) Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-
tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
(2) Kesehatan sekolah sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diselenggarakan melalui sekolah formal
dan informal atau melalui lembaga pendidikan lain.
(3) Ketentuan mengenai kesehatan sekolah
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) PHBS DI

ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah SEKOLAH


Dasar Pelaksanaan
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri)
No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230
A/2003, dan 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah
SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri)
No. 2/P/SKB/2003, No. 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim
Pembina Usaha Kesehatan Sekolah Pusat
Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004
tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005
tentang Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah PHBS DI
SEKOLAH
Sehat:
• hak asasi manusia
• investasi pembangunan

perlu dijaga, ditingkatkan dan dilindungi dari berbagai gangguan/


ancaman penyakit.
Anak sekolah:
• aset ( modal utama) pembangunan masa depan perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.

Sekolah:
• tempat pembelajaran, dapat terancam terjadinya penularan penyakit
jika tidak dikelola dengan baik.

PENTINGNYA UPAYA PROMOSI KESEHATAN

PENINGKATAN PHBS DI SEKOLAH


PHBS DI
SEKOLAH
UKBM

PROMOSI KESEHATAN 11
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
UPAYA KESEHATAN
BERSUMBERDAYA MASYARAKAT
(UKBM)

WAHANA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT,


YANG DIBENTUK ATAS DASAR
KEBUTUHAN MASYARAKAT,
DIKELOLA OLEH, DARI, UNTUK,
DAN BERSAMA MASYARAKAT,
DENGAN BIMBINGAN PETUGAS PUSKESMAS,
LINTAS SEKTOR & LEMBAGA
TERKAIT LAINNYA
12
PERAN UKBM BAGI YANKES PROFESIONAL

Payung
PELAYANAN
KESEHATAN
PROFESIONAL
(PUSTU, PUSKESMAS, RS)
P P D P
P P
O O R O
Pilar O O S
S S T K
D S D
Y K K O E
/ S L
A E E G
W U T L
N S C A R
O K E
D D I
D K N
U E L
UPAYA KES BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

ASURANSI KESEHATAN/DANA SEHAT

Fondasi 13
POSKESTREN

PROMOSI KESEHATAN 14
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
MASALAH PEMBERDAYAAN
WARGA PONDOK PESANTREN
• Warga pondok pesantren sebagai objek
• Belum mendorong warga pondok pesantren
untuk mengemukakan pendapat (Voice) &
memilih (choice)
• Akses pelayanan kesehatan masih rendah
• Masih terbatasnya pondok pesantren yang
memiliki Pos Kesehatan Pesantren
(Poskestren)
• Masih terbatasnya panduan untuk mengem-
bangkan Ponkestren 15
POSKESTREN Merupakan salah satu wujud UKBM (Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat) di lingkungan Pondok
Pesantren dengan prinsip dari, oleh, untuk warga
pondok pesantren, yang mengutamakan pelayanan
promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan)
tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan
rahabilitatif (pemulihan kesehatan) dengan binaan
Puskesmas setempat.
TUJUAN Terwujudnya kemandirian masyarakat Pondok
Pesantren dalam berperilaku hidup bersih & sehat
(PHBS)

SASARAN 1. Warga Pondok Pesantren:


• Santri
• Kyai/Tuan Guru
• Pengelola
• Pengajar
2. Masyarakat di lingkungan pondok pesantren
3. Tokoh masyarakat
4. Petugas kesehatan
FUNGSI POSKESTREN
1. Sebagai wadah alih informasi, pengetahuan dan
keterampilan di bidang kesehatan dari petugas
kepada masyarakat Pondok Pesantren, dan antar
sesama masyarakat dengan Poskestren.
2. Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan
kepada masyarakat Pondok Pesantren.
Ruang lingkup
• Melaksanakan yankesdas secara
komprehensif
• Pemberdayaan warga pontren dalam
bidang kesehatan

18
Yankesdas

Upaya :
Melaksanakan • promotif
yankesdas secara
komprehensif • preventif
• kuratif
• rehabilitatif

Utamakan promotif & preventif


tanpa mengabaikan kuratif &
rehabilitatif

19
Pemberdayaan

Pontren : kyai; santri; Tahu


ustadz; pengelola
Mau
Masyarakat sekitar pontren
Mampu

Risiko kesehatan
Self diagnosed & self tretament
Isu keselamatan
Pelaporan
PHBS 20
LANGKAH PEMBENTUKAN
• Persiapan:
- Persiapan internal Puskesmas
- Pendekatan kepada pimpinan Pontren
- Pembekalan untuk SMD
• Survei Mawas Diri
• Musyawarah Warga Pontren
• Orientasi/pelatihan: pengelola dan kader
• Peresmian pembentukan Poskestren
21
MANFAAT POSKESTREN
1. Bagi warga Pondok Pesantren dan masyarakat sekitarnya.
 Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi, pengetahuan dan pelayanan kesehatan
dasar.
 Memperoleh bantuan secara profesional dalam pemecahan masalah kesehatan.
 Mendapatkan informasi awal tentang kesehatan.
 Dapat mewujudkan kondisi kesehatan yang lebih baik bagi warga Pondok Pesantren dan
masyarakat sekitarnya.

2. Bagi Kader Poskestren


 Mendapatkan informasi lebih awal tentang kesehatan.
 Dsapat mewujudkan aktualisasi dirinya untuk membantu warga Pondok Pesantren dan
masyarakat sekitarnya dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang ada dilingkungannya.

3. Bagi Puskesmas
 Dapat mengoptimalkan fungsi Puskesmas sebagai pusat penggerak permbangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
 Dapat memfasilitasi warga Pondok Pesantren dan masyarakat sekitarnya dalam pemecahan
masalah kesehatan sesuai dengan kondisi setempat.
 Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana melalui pemberian pelayanan kesehatan secara
terpadu.

4. Bagi Sektor lain


 Dapat memfasilitasi warga Pondok Pesantren dan masyarakat sekitarnya dalam pemecahan
masalah sektor terkait
 Meningkatkan efisiensi melalui pemberian palayanan secara terpadu sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi masing-masing sektor.
Kedudukan dan Hubungan Kerja
POSKESTREN
1. Secara teknis media Poskestren dibina oleh Puskesmas.
2. Secara kelembagaan Poskestren dibina oleh Pemerintahan
Desa/Kelurahan/Kecamatan
3. Terhadap sesama UKBM lain (misal Posyandu, Upaya Kesehatan
Kerja) adalah sebagai mitra.

POSYANDU
POSKESTREN
POS UKK GOTONG
ROYONG

YANKES
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DESA SIAGA
SURVAILANS
DESA SEHAT

PEMBIAYAAN
UKS
POD
DLL
PENYELENGGARAAN
POSKESTREN
Tempat Penyelenggaraan:
Ruangan tersendiri:
• Salah satu ruangan di pontren atau
• Tempat khusus yang dibangun secara
swadaya

Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksana:


• Kader Poskestren
• Pengelola Poskestren
• Petugas Puskesmas 24
KADER POSKESTREN
Kader Poskestren dipilih oleh pengurus Poskestren dan santri
Pondok Pesantren yang bersedia secara sukarela, mampu dan
memiliki waktu untuk menyelenggarakan kegiatan Poskestren.
Adapun Kriteria kader Poskestren antara lain adalah :
 Berasal dari santri Pondok Pesantren
 Mempunyai jiwa pelopor, pembaharu dan penggerak
masyarakat
 Bersedia bekerja secara sukarela.
PEMBIAYAAN
1. Sumber Biaya:
 Masyarakat
 Swasta/dunia usaha
 Hasil usaha
 Pemerintah
2. Pemanfaatan dana untuk
membiayai kegiatan Poskestren
3. Pengelolaan dana oleh
pengurus/kader Poskestren
4. Kab/Kota mengalokasikan APBD II
untuk kegiatan Poskestren:
Data Pondok Pesantren dan Pos Kesehatan
Pesantren se NTB Tahun 2019
No Kabupaten/Kota Jumlah Pondok Jumlah
Pesantren Poskestren
1 Kota Mataram 12
2 Kabupaten Lombok Barat 97 (ada ijin oprs) 22
3 Kabuoaten Lombok Tengah
4 Kabupaten Lombok Utara 25 4
5 Kabupaten Lombok Timur 205 56
6 Kabupaten Sumbawa Barat 4 3
7 Kabupaten Sumbawa 16 0
8 Kabupaten Dompu
9 Kabupaten Bima 46 6
10 Kota Bima 11
PERAN & FUNGSI
PUSKESMAS

PROMOSI KESEHATAN 28
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN UKBM

HASIL UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ATAU PENGEMBANGAN


PERAN-AKTIF MASYARAKAT MELALUI PROSES PEMBELAJARAN
YG TERORGANISASI DG BAIK (PENGORGANISASIAN MASY – PKMD)

MENGIDENTIFIKASI
MASALAH, PENYE-
FASILITASI BAB & SB DAYA
(SURVEI MAWAS DIRI)
FASILITASI

PROSES
MEMANTAU & DIAGNOSIS & RUMUS
PEMBE-
EVALUASI UTK BINA KAN ALTERNATIF2
LAJARAN
KELESTARIAN PEMECAHAN
MASY DESA

FASILITASI
MENETAPKAN
& MELAKSANAKAN
PEMECAHAN FASILITASI

29
FUNGSI
PUSKESMAS

PUSAT
PEMBANGUNAN PUSAT PUSAT
BERWAWASAN PEMBERDAYAAN YANKES
KESEHATAN KELG & MASY STR I

YANKES
YANKESMAS
PERORANGAN

30
FUNGSI (2)
PUSAT PEMBERDAYAAN KELUARGA &
MASYARAKAT

Berupaya agar perorangan, keluarga &


masyarakat :
 Memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup
sehat
– Berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk pembiayaan
– Ikut menetapkan, menyelenggarakan dan
memantau pelaksanaan program kesehatan

31
FUNGSI-2 PUSKESMAS

MENUMBUHKAN DAN
POSKESDES
MENGEMBANGKAN

UKBM POSYANDU

POSKESTREN
DLL

POS-UKK

PROMOSI KESEHATAN 32
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB
POLA PEMBINAAN UKBM

CAMAT &
PEMBINAAN
PUSKESMAS LINTAS SEKTOR
UKBM
TERKAIT

PEMBINAAN PEMBINAAN
TEKNIS KES ADMINISTRASI

- BIMBINGAN & - ADMINISTRASI


SUPERVISI KEUANGAN
- PELATIHAN - ADMINISTRASI
KADER LOGISTIK
- DLL - DLL

33
POLA PENINGKATAN UKBM

CAMAT, MASY. &


PENINGKATAN
PUSKESMAS LINTAS SEKTOR
UKBM
TERKAIT

PENINGKATAN PENINGKATAN
PELAYANAN JANGKAUAN

DITAMBAHNYA
REPLIKASI UKBM
JENIS & ATAU
KE DESA2/
MUTU PELAYANAN
DAERAH2 LAIN
KPD MASY.

34
PENUTUP
• Pemberdayaan masyarakat merupakan salah
satu strategi utama Departemen Kesehatan
• Pemberdayaan masyarakat merupakan Fungsi
– 2 Puskesmas
• Poskestren merupakan salah satu bentuk UKBM
sebagai wujud dari pemberdayaan masyarakat
• Melalui Poskestren merupakan salah satu upaya
untuk mencapai Desa Siaga

35
…. lanjutan

• Mengutip Surat Ali-Imran ayat 110: Kamu adalah


umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari
yang mungkar …..
• Amar ma’ruf dan nahi mungkar, dapat dilakukan di
bidang kesehatan
• Melalui pintu masuk kesehatan, dapat
memberikan kesejukan, keteduhan, kebahagiaan
dan kesejahteraan dalam nuansa persatuan dan
kesatuan umat. Insya Allah
36
37
PROMOSI KESEHATAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB

Anda mungkin juga menyukai