Anda di halaman 1dari 12

BAB 4

PERLAKUAN PADA BATU GERINDA


 PEMERIKSAAN KERETAKAN
 Pengamatan Langsung ( Visual )

 Pengecekan suara ( sound test )


PENCEKAMAN
PENYEIMBANGAN / BALANCING
 PENYEBAB KEADAAN TIDAK BALANCE
 Ketidaksimetrisan dari elemen rotasi tersebut ( meliputi : bentuk,
penempatan, rapat jenis )
 Ketidaksimetrisan yang terjadi pada waktu elemen rotasi tersebut dalam
keadaan berputar ( misalnya : distorsi & perubahan yang terjadi karena
adanya tegangan atau stress, perubahan temperature )
 Material yang tidak homogeny : adanya lubang lubang dari inklus pada
benda cor2an, distribusi kerapatan butiran yang tidak merata.
 Toleransi didalam proses fabrikasi meliputi : pengecoran, pengerjaan,
perakitan
 KEUNTUNGAN MELAKUKAN BALANCING
 Mengurangi keausan yang terjadi pada bagian penyekat / seal

 Mengurangi kerusakan yang terjadi karena gejala kelelahan ( fatique )


sehingga akan menambah umur pakai.
 Kualitas permukaan lebih halus

 Tidak menimbulkan getaran


STAND BALANCING

VIEW B

VIEW B
VIEW A

VIEW A
PROSES BALANCING
VIEW B 1

VIEW B
VIEW A 1
2

VIEW A

2
 TRUING & DRESSING
 TRUING
Berfungsi untuk :
 Membuat bentuk / form yang diinginkan
 Menjaga permukaan batu gerinda agar tetap rata
 Memperbaiki putaran yang eksentris
 DRESSING
Berfungsi untuk :
 Menghilangkan butiran abrasive ( sisi potong ) yang sudah tumpul
 Untuk memunculkan sisi potong yang baru sehingga kemampuan
potong menjadi optimal lagi
 Hal – hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan proses Truing ataupun
Dressing antara lain :
 Intan pendressing bersama – sama dengan roda gerinda harus selalu diberi
pendingin
 Kedalaman pemakanan ( depth of cut ) harus kecil / sedikit

 Posisi dari intan pendressing tunggal adalah bersudut 100 - 150 ke bawah dari
sumbu horizontal roda gerinda
 Pendressingan dengan butiran – butiran intan yang disatukan ( Cluster ), harus
dipasang mengarah ke titik pusat roda gerinda
 Pendressingan roda gerinda dimulai dari titik yang tertinggi

 Untuk pendressingan yang kasar dapat digunakan roda baja atau batu dresser (
Carborundum )
 Pada pendressingan dengan intan ( diamond ), untuk mendapatkan hasil
pendressingan yang kasar, intan harus bergerak relative cepat dan mempunyai
ujung yang tajam. Sedangkan untuk permukaan yang halus, digunakan intan
yang tumpul dan gerakannya lambat.
 Posisi Diamond Dresser pada proses pendressingan :

 Posisi Steel Wheel Dresser pada proses pendressingan :


 Contoh dresser :

Roda Besi Tuang Intan

Batang Carborundum Roda – Roda Carborundum


PENYIMPANAN / STORING
 Area untuk menyimpan roda gerinda harus :
 Kering
 Bebas dari embun

 Bebas dari perubahan temperatur yang besar

 Bebas dari getaran

 Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menyimpan batu gerinda
:
 Roda gerinda yang rata dan ringan ditempatkan pada permukaan yang datar,
tanpa antara
 Roda gerinda yang rata dan besar diposisikan berdiri tetapi harus ada
penahannya agar tidak menggelinding
 Roda gerinda mangkok berukuran kecil diletakkan terpisah dengan yang
berukuran besar
 Roda gerinda dengan ukuran kecil ditempatkan pada rak dengan ukuran yang
sesuai

Anda mungkin juga menyukai