Anda di halaman 1dari 14

Anatomi ekstremitas atas

Kelompok 5:
-rismayana
-Miftahul haq
-Arsyi annisa fitrI
-Atma mardhatilla makoginta
-Tri silayuli
-Hanisa
-Muh wahyuddin
-Erwin gunawan
1. Tulang Belikat{scapula}

Dalam anatomi manusia, tulang belikat (bahasa


Inggris: scapula, shoulder blade, bahasa Latin: omo)
adalah tulang yang menghubungkan tulang lengan atas
dan tulang selangka.
Tulang belikat manusia berbentuk pipih dan secara
anatomi berbentuk seperti segitiga. Tulang belikat ini
menjadi penghubung antara tulang klavikula dengan
tulang lengan atas atau tulang humerus.
Fungsi Tulang Belikat
Adapun fungsi dari tulang belikat diantaranya yaitu:
•Sebagai penghubung antara otot antendon pada bagian lengan dan punggung, yang memungkinkan adanya
gerakan antara kedua bagian tersebut seperti saat sedang meregangkan tubuh atau mengangkat tangan jauh
ke atas hingga tulang pungung ikut terangkat ke atas.
•Berperan dalam pergerakan organ gerak atas seperti tangan dan membantu melakukan pergerakan pada
bagian tersebut serta di dalamnya terdapat otot sehingga memiliki permukaan yang kuat dan lentur.
•Sebagai tempat melekatnya tenden yang ada di bagian leher, tenden yang ada di bagian dada, serta tempat
melekatnya beberapa otot tubuh yang lain.
•Berperan dalam pergerakan pada bagian bahu dan tempatnya otot menempel sehingga tulang belikat bisa
memiliki permukaan yang solid.

Dislokasi bahu adalah kondisi saat bonggol tulang


lengan bagian atas terlepas dari sendi bahu. Sendi
bahu merupakan sendi yang paling mudah mengalami
dislokasi, karena dapat digerakkan ke berbagai arah
dan rongga pada sendi ini adalah rongga yang
dangkal.
Pelekatan Otot Pada Tulang Belikat
Berikut ini otot-otot yang melekat pada scapula atau tulang belikat, diantaranya:
•Otot pectoralis minor, yaitu otot dada yang bisa menaikan otot tulang belikat dan menekan bahu.
•Otot coracobrachialis, yaitu otot terkecil dari dua otot yang lainnya yang melekat pada processus coracoideus yaitu otot pectroralis
minor dan otot biceps. Otot ini terletak pada bagian atas dan medial lengan.
•Otot serratus anterior, yaitu otot yang biasanya disebut sebagai otot gergaji depan yang berpangkal di bagian iga I-IX lalu menuju
pada iga sisi tengah tulang belikat.
•Otot triceps brachii, yaitu otot yang berorigo pada tiga tempat yakni caput longum, medial dan juga lateralis sehingga disebut
dengan otot berkepala tiga.
•Otot biceps brachii, yaitu jenis otot besar yang memiliki kepala dua karena otot ini berorigo pada 2 tempat yang sangat berbeda
yaitu capus longum dan caput brevis. Perbedaan untuk keduanya yaitu panjang dan pendeknya.
•Otot subscapularis, yaitu otot rotator cuff yang merupakan otot terkecil pada bagian lengan atas.
•Otot rhomboideus major, yaitu otot yang dapat menyebabkan terjadinya retraksi pada bagian scapula. Otot rhomboideus major ini
melekat pada tulang scapula pada bagian lengan atas.
•Otot rhomboideus minor, yaitu otot yang melekat pada bagian lengan atas.
•Otot levator scapulae, yaitu otot yang melekatnya pada bagian punggung dan leher.
•Otot trapezius yaitu otot yang berfungsi sebagai penyusun struktur pada punggung manusia.
•Otot deltoideus, yaitu otot yang memberikan bentuk bulat pada struktur tubuh manusia. Otot ini disusun oleh beberapa serat seperti
serat anterior(clavikula),serat media(pinggir lateral) dan serat posterior.
•Otot supraspinatus, yaitu otot berukuran yang kecil dan melekat pada lengan atas.
•Otot infraspinatus, atau otot pemutar yang terjadi pada sendi bahu dan melekat pada adductor lengan dalam scapula.
•Otot teres minor yaitu otot yang terletak berdekatan dengan otot teres major dan otot ini melekat pada bagian bahu.
•Otot teres major, yaitu otot yang melekat pada bagian lengan atas.
•Otot omohyoideus, yaitu otot yang melekat pada pinggir atas bagian scapula, fungsi otot ini yaitu menarik dan menekan ke bawah
pada bagian hyoid.
2.Tulang selangka{klavikula}
Clavicula berbentuk kurva-ganda dan
memanjang. Ini adalah satu-
satunya tulang yang memanjang
horizontal dalam tubuh. Terletak di
atas tulang rusuk pertama. Pada ujung
medial, clavicula bersendi pada
manubrium dari sternum (tulang dada)
pada sendi sternoclavicularis. Clavicula
berguna untuk:
Sebagai pengganjal untuk menjauhkan
anggota gerak atas dari bagian dada
supaya lengan dapat bergerak leluasa.
Meneruskan goncangan dari anggota
gerak atas ke kerangka tubuh (aksial).
Walaupun dikelompokkan dalam tulang
panjang, clavicula adalah tulang satu-
satunya yang tidak memiliki rongga
sumsum tulang seperti pada tulang
panjang lainnya. Clavicula tersusun dari
tulang spons.
Perlekatan
Cedera umum
Otot-otot dan ligamentum yang berlekatan pada
clavicula: •Dislokasi acromioclavicularis
Permukaan superior: •Dislokasi sternoclavicular
•Otot deltoideus pada bagian tuberculum deltoideus •Fraktur (patah) clavicula
•Otot trapezius •Osteolisis
Permukaan inferior: •Degenerasi clavicula
•Otot subclavius pada sulcus musculi subclavii
•Ligamentum conoideum
(bagian medial dari ligamentum coracoclaviculare)
pada tuberculum conoideum
•Ligamentum trapzoideum
(bagian lateral dari ligamentum Perkembangan
coracoclaviculare pada linea trapezoidea
Batas anterior: Clavicula adalah tulang pertama yang mengalami
•Otot pectoralis mayor proses pengerasan osifikasi selama
•Otot deltoideus perkembangan embrio minggu ke-5 dan 6. Clavicula
•Otot sternocleidomastoid juga yang merupakan tulang terakhir yang
•Otot sternohyoideus menyelesaikan proses pengerasan yakni pada usia
•Otot trapezius 21 tahun.
3.Tulang lengan atas{humerus}
Dalam anatomi manusia, tulang lengan atas (bahasa
Inggris: humerus, bahasa Latin: humerus,
umerus, bahasa Yunani: ōmos, lengan atas) adalah tulang
panjang pada lengan (atau kaki depan pada hewan) yang
terletak antara bahu dan siku. Pada sistem rangka,
terletak di antara tulang belikat dan radius-ulna (tulang
pengumpil-hasta).
Secara anatomis, tulang humerus dapat dibagi menjadi
tiga bagian:
•Bagian atas humerus
•Corpus humerus (badan humerus)
•Bagian bawah humerus
Kepentingan klinis

Dislokasi bahu yang paling umum adalah pada humerus.


Dislokasi ini dapat menyebabkan cedera pada nervus
axillaris atau arteri axillaris. Tanda-tanda dislokasi adalah
adanya perbedaan kontur pada bahu, adanya perbedaan
pada kontur di bawah acromion scapula, dan bonggol
kepala humerus yang dapat diraba.
Persendian

Kepala bonggol humerus (caput humeri) bersendi


dengan cavitas glenoidales dari scapula.
Penyambungan ini dikenal dengan sendi bahu
yang memiliki jangkauan gerak yang luas. Pada
persendian ini terdapat dua bursa yaitu
pada bursa subacromialis dan bursa
subscapularis. Bursa subacromialis
membatasi otot supraspinatus dan otot
deltoideus. Bursa subscapularis memisahkan
fossa subscapularis dari tendon otot
subscapularis. Otot rotator cuff membantu
menstabilkan persendian ini.
Pada bagian siku, terdapat persendian
dengan ulna sehingga memungkinkan
gerak fleksi dan ekstensi. Gerakan ini terjadi pada
bagian troklea humerus. Terdapat dua cekungan
pada ujung bawah humerus, yaitu fossa
coronoidea dan fossa olecrani.
4.Tulang hasta{ulna}
Tulang hasta dibentuk dari tiga pusat yaitu pada badan Perlekatan otot
tulang, bagian bawah (inferior), dan atas dari
olecranon. Osifikasi (pembentukan tulang) dimulai dari Otot-otot yang melekat pada tulang hasta adalah:
bagian tengah badan tulang pada janin berumur delapan
•Otot pronator teres
minggu. Pada saat mendekati kelahiran, mulai dibentuk
tulang hasta yang sejati. Pada anak-anak umur empat •Otot flexor pollicis longus
tahun, pertumbuhan tulang dimulai dari tengah kepala •Otot flexor digitorum profundus
tulang. Pada umur sepuluh tahun, terjadi pertumbuhan di •Otot brachialis
olecranon. Pada umur enambelas tahun, bagian superior •Otot pronator quadratus
tulang sudah benar-benar bersendi dengan humerus, dan •Otot supinator
pada bagian bawah terjadi pada usia kira-kira duapuluh •Otot triceps brachii
tahun. •Otot anconeus
•Otot extensor carpi ulnaris
ulang hasta adalah bagian dalam dari dua tulang lengan
bawah ketika dilihat dari telapak tangan menghadap ke •Otot flexor carpi ulnaris
depan. (Yang lainnya, tulang lengan bawah adalah •Otot abductor pollicis longus
radius). Ujung atas tulang hasta menyajikan sebuah •Otot extensor pollicis longus
lekukan (noth) berukuran C yang besar namanya •Otot extensor indicis
semilunar, atau troklear, yang berartikulasi dengan
trochlea humerus (tulang lengan atas) membentuk sendi
siku.
Fungsi tulang hasta lengan manusia
Secara fungsional, tulang hasta menyediakan tempat
perlekatan otot untuk lebih dari selusin otot di lengan dan
lengan atas. Di lengan atas, otot-otot trisep dan anconeus
membentuk insersi di olecranon untuk memperpanjang
lengan bawah pada siku. Otot brachialis memiliki insersi
pada proses koronoid untuk melenturkan lengan pada
siku. Banyak otot yang bekerja di tangan dan pergelangan
tangan memiliki asal-usulnya pada tulang hasta, termasuk
pronator, supinator, fleksor dan ekstensor.
Seperti tetangganya, humerus dan radius, tulang hasta
diklasifikasikan sebagai tulang panjang karena bentuknya
yang panjang dan sempit. Semua tulang panjang memiliki
struktur yang sama, dengan poros berongga yang
dikelilingi oleh tulang kompak dan diperkuat di ujungnya
dengan tulang spons.
Fraktur ulnaris
Biasanya terjadi sebagai akibat dari kerapuhan dan
biasanya setelah jatuh seperti jatuh pada tangan
terulur
Fraktur Monteggia – fraktur 1/3 proksimal dari poros
ulnar disertai dengan dislokasi kepala radial.
Fraktur Hume – fraktur olecranon disertai dengan
5.Tulang pengumpil{radius}
Tulang
pengumpil atau radius adalah tulang lengan
bawah yang menyambungkan bagian siku dengan
tangan di sisi ibu jari. Tulang pengumpil terletak di
sisi lateral tulang hasta (ulna). Bentuk badan
tulang pengumpil semakin ke bawah semakin
membesar yang akan membentuk persendian
pergelangan tangan.

Persendian
Ujung atasnya bersendi dengan tulang lengan
atas (humerus) pada persendian siku dan
dengan tulang pengumpil di persendian
radioulnaris superior. Ujung bawahnya bersendi
dengan tulang scaphoideum dan lunatum (salah
satu tulang pergelangan tangan), serta
dengan tulang hasta pada persendian radioulnaris
inferior.
Bagian-bagian
Pada ujung atas terdapat bagian yang sangat khas yaitu
bonggol tulang yang bundar, disebut caput radii (kepala
radius). Permukaan caput akan bersendi dengan
capitulum di tulang lengan atas. Keliling caput akan
bersendi dengan tulang hasta. Di dekat caput, terdapat
struktur kasar yang disebut tuberositas radii.
Badan tulang pengumpil memiliki pinggir interosseus
(yang menghadap ke tulang hasta) yang tajam.
Pada ujung bawah terdapat penonjolan processus
styloideus ke arah distal. Di permukaan posterior, terdapat
struktur kasar yang kecil yang disebut tuberculum
dorsalis.
Perlekatan otot
Otot-otot yang melekat pada tulang hasta:
•Otot biceps brachii
•Otot supinator
•Otot flexor digitorum superficialis
•Otot flexor pollicis longus
•Otot pronator teres
•Otot pronator quadratus
•Otot brachioradialis
•Otot abductor pollicis longus
•Otot extensor pollicis brevis
6.Tulang Karpal

Tulang pergelangan tangan disebut tulang karpal. Mereka


tulang kecil, 8 jumlahnya yang membuat sendi sinovial
satu sama lain dan dengan demikian menambah mobilitas
tangan manusia. Tulang-tulang karpal tersusun dalam dua
baris:
Osifikasi tulang Karpal:
Saat lahir tulang pergelangan tangan yang sepenuhnya
tulang rawan. Tulang yang berbeda dari tulang
pergelangan tangan mengambil panjang waktu yang
berbeda untuk mengeras. Data berikut menunjukkan
waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing tulang keras.
Berbentuk kepala = 11 sampai 12 bulan
Bengkok = 12 sampai 14 bulan
Triquetral = 3 tahun
Bulan sabit = 5 sampai 6 tahun
Traprzium = 6 tahun
Skafoid = 6 tahun
Trapesium = 6 sampai 7 tahun
Berbentuk kacang = 10 sampai 12 tahun
Klinis:
sindrom Lorong karpal{kesemutan,mati rasa,dan nyeri}
7.Metakarpus

ada anatomi manusia, metakarpus adalah tulang di


bagian tengah pada kerangka tangan yang terletak di
antara tulang jari dan karpus yang membentuk hubungan
dengan lengan bawah.
Tulang Metakarpal:
Tulang-tulang metakarpal atau tulang telapak tangan mengartikulasikan
proksimal dengan karpal, dan distal dengan falang proksimal. Tulang
telapak tangan diberi nomor, dan masing-masing terkait dengan jari:
1.Metakarpal I – Ibu Jari.
2.Metakarpal II – Jari telunjuk.
3.Metakarpal III – Jari tengah.
4.Metakarpal IV – Jari manis.
5.Metakarpal V – Jari kelingking.
Setiap metakarpal terdiri dari pangkal, batang dan kepala. Permukaan
medial dan lateral dari metakarpal adalah cekung, memungkinkan
melekat otot interossei. Metakarpal adalah tulang yang membentuk
telapak tangan Anda. Fungsi tulang telapak tangan adalah menjadi titik
jangkar bagi falang, jari-jari dan jempol Anda, ke karpal, pergelangan
tangan Anda. Tulang telapak sangan yang membuat tangan seperti
tangan yang terlihat sekarang yang dengan mudah berfungsi menangkap
bola.

Anda mungkin juga menyukai