Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN MUTU TERHADAP PELAYANAN

KESEHATAN
BERDASARKAN SIKLUS PDCA

ASTRI ASIH LESTARI


NIM : 183112540120634
Latar Belakang

Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)


2007 angkakematianibumasihtinggiyaitu 262/100.000
kelahiranhidup yang masihjauhdiatas target.
AngkaKematianIbu (AKI) untuk MDG’s pada tahun 2015
yaitusekitar 102/100.000 kelahiranhidup.
SementaraAngkaKematianBayi (AKB) di Indonesia mencapai
35/1.000 kelahiranhidupataudua kali lebihbessardari target
World Health Organization (WHO) sebesar 15/1.000
kelahiranhidup (Anonim, 2007). BerdasarkanprofilKesehatan
Sumatera Barat tahun 2007 AKI berkidar 228/100.000
kelahiranhidup dan AKB 30/1.000 kelahiranhidup
(ProfilDinkesSumbar, 2007).
• Tujuan
• Agar mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud
dengan siklus PDCA.
• Agar mahasiswa dapat mengetahui cara
menyelesaikan masalah dengan siklus PDC
• Manfaat
• Mahasiswa dapat mengetahui apa itu siklus
PDCA
• Mahasiswa dapat mengetahui cara
menyelesaikan masalah dengan siklus PDCA
PEMBAHASAN
1. Pengertian Siklus PDCA
PDCA, singkatan bahasa Inggris dari “Plan, Do, Check,
Act ”adalah suatu proses pemecahan masalah empat
langkah iteratif yang umum digunakan dalam pengendalian
kualitas. Metode ini dipopulerkan oleh W. Edwards Deming,
yang sering dianggap sebagai bapak pengendalian kualitas
modern sehingga sering juga disebut dengan siklus Deming.
PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari
perencanaan kerja, pelaksanaan kerja,pengawan kerja dan
perbaikan kerja yang dilakukan terus menerus dan
berkesinambungan mutu pelayanan.
“Mutu” dapatdiartikansebagai “DerajatKesempurnaan”
atau “Tingkat KesempurnaanPenampilan” dalamhaliniadalah
Tingkat KesempurnaanPenampilandariPelayananKesehatan.
A. Penilaian Mutu

Mutu merupakan kepatuhan terhadap standar yang telah


ditetapkan (Saifudin, 2006).
Dimensi mutu pelayanan kebidanan adalah :
· KompetensiTeknis (Technical competence)
· Aksesterhadap pelayanan (Access to service)
· Efektivitas (Effectiveness)
· Efisiensi (Efficiency)
· Kontinuitas (Continuity)
· Keamanan (Safety)
· Hubunganantarmanusia (Interpersonal relations)
· Kenyamanan (Amenities
a. Pelakukan Penilaian Mutu
1. Struktur
2. Proses
3. Outcomes

b. Langkah-langkah dalam menetapkan masalah mutu:


1. Menyusun daftar masalah
2. Melakukan konfirmasi daftar masalah
3. Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatan
4. Merumuskan masalah
5. Menetapkan penyebab masalah mutu, bisa berasal dari:
Lanjutan

2. Siklus PDCA
Siklus PDCA terdiridariempattahapan, yaitu:

1. Perencanaan( Plan )
Perencanaan merupakan suatu upaya menjabarkan cara penyelesaian
masalah yang ditetapkan kedalam unsur-unsur rencana yang lengkap serta
saling terkait dan terpadu sehingga dapat dipakai sebagai pedoman dalam
melaksanakan cara penyelesaian masalah.

2. Pelaksanaan( Do )
Tahapan kedua yang dilakukan ialah melaksanakan rencana yang telah
disusun. Jika pelaksanaan rencana tersebut membutuhkan keterlibatan staf lain di
luar anggota tim, perlu terlebih dahulu diselenggarakan orientasi, sehingga staf
pelaksana tersebut dapat memahami dengan lengkap rencana yang akan
dilaksanakan.
Lanjutan
3. Pemeriksaan( Check )
Tujuan dari pemeriksaan untuk mengetahui :
• Sampai seberapa jauh pelaksanaan cara penyelesaian masalahnya telah
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
• Bagian mana kegiatan yang berjalan baik dan bagian mana yang
belum berjalan dengan baik
• Apakah sumber daya yang dibutuhkan masih cukup tersedia
• Apakah cara penyelesaia nmasalah yang sedang dilakukan memerlukan
perbaikan.

4. Perbaikan (Action)
Tahapan keempat yang dilakukan adalah melaksanaan perbaikan
rencana kerja.
PENUTUP

Kesimpulan

PDCA merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari perencanaan


kerja, pelaksanaan kerja, pengawasan kerja dan perbaikan kerja yang
dilakukan terus menerus dan berkesinambungan mutu pelayanan.

Saran

• Sebagai seorang calon bidan kita harus mngetahui langkah atau strategi
apa saja yang hendaknya kita lakukan untuk menjaga dan meningkatkan
nilai mutu pelayanan kebidanan
• Dengan mengetahui cara penilaian mutu pelayanan kebidanan, kita dapat
lebih termotivasi untuk tetap meningkatkan mutu pelayanan yang akan
diberikan kepada masyarakat
• Diharapkan pada praktisi kesehatan untuk terus belajar demi meningkatkan
skill masing-masing sehingga program pelayanan kesehatan dapat berjalan
dengan baik, terstandar dan dapat meningkatkan kualitas dan mutu dari
pelayanan kesehatan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai