Anda di halaman 1dari 14

POSTULAT KESEJAJARAN

EUCLIDES
Euclid adalah seorang ahli logika ternama telah
menyatakan bahwa perubahan perkembangan
teori geometri non Euclid dapat kontradiksi
dengan postulat kesejajaran Euclid. Seiring
dengan kepercayaan ahli matematika bahwa
geometri non Euclid hanya memungkinkan
untuk teori ruang dan yang menjelaskan segala
sesuatunya secara fisik.
Tetapi posisi unik geometri Euclid di abad 19
telah diserang oleh penemuan geometri non
Euclid. Dan banyak ahli matematika sangat
terguncang. Ide tentang kealamian geometri dan
posisi unik geometri Euclid yang telah di lakukan
sepanjang dua ribu tahunan, akhirnya runtuh
pada decade 1820-1830.
Awal abad 19 ahli matematika yang
berkompeten berhasil diyakinkan bahwa
masalahnya tentang postulat telah diselesaikan
dan hanya sedikit memiliki kekurangan dalam
pembuktiannya. Kegagalan setiap percobaan
dalam membuktikan postulat kesejajaran
tersebut membawa pada perngakuan bahwa
postulat kesejajaran tidaklah pasti. Dan bahwa
teori geometri lainnya (non Euclid ) bisa saja
digunakan.
1. Struktur Geometri Bidang Euclid

Postulat sejajar Euclid dapat dinyatakan sebagai


berikut :
“ Jika dua garis dipotong oleh garis transversal
sedemikian hingga jumlah dua sudut interiornya
(sudut dalam) pada satu sisi transversal adalah
kurang dari 180°. Garis tersebut akan bertemu pada
satu sisi transversal tersebut”
1. Sudut bertolak belakang sama besar
Bukti 1 :
. ukti :
B
1. Lukis garis bagi C sehingga 1 = 2 (aksioma 6)
2. Karena A = B dan 1 = 2 maka ADC = BDC
3. Δ ADC kongruen dengan Δ BDC sehingga AC = BC
(terbukti)
.

 Eksistensi garis yang tegak lurus pada garis pada titik


dari garis tersebut
 Eksistensi garis yang tegak lurus pada garis yang melalui
titik eksternal
 Pembentukan suatu sudut yang sama, dengan sudut,
dengan titik sudut dan sisi yang telah diberikan
sebelumnya
 Pembentukan segitiga yang kongruen dengan segitiga
dengan sisi yang sama pada sisi segitiga yang di ketahui
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai