Anda di halaman 1dari 11

Efktivitas Pemakaian MSG dalam kehidupan

ELDI MAYU (180405048)


NATASYA NAZLA (180405049)
RIZKI S.M (180405050)
SYAWALUL AMRI (180405051)
INZAGHI (180405052)

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Ir. Hamidah
Harahap MSc.
The 8 Issues
 Sejarah MSG
 Kontroversi MSG
 Definisi MSG
 Dampak positif dan negatif MSG bagi
kesehatan
 Sifat dan Karakteristik MSG
 Proses Pembuatan MSG
 Aplikasi MSG dalam kehidupan
 Solusi dalam mengonsumsi MSG
Sejarah MSG

• Ritthausen • Produksi besar-


(Jerman) • Kikunae Ikeda besaran
• Belum tau (Tokyo, Jepang) 1960
• L-glutamic acid
1866 1908
kegunaan
sebagai
• Laminaria
Japonica -an diperoleh
dengan
penyedap rasa fermentasi
Kontroversi MSG

• Food and Drug Administration di Amerika mengelompokkan


MSG sebagai “generally recognized as safe”
1959

• New England Jounal of Medicine memviralkan “Chinese


Restaurant food”
1968

• FASEB : MSG secara umum aman.


• FASEB : MSG complex syndrome
1995

• MSG mempengaruhi faktor psikologis


2002

• Percobaan terhadap tikus


2003
Definisi MSG

 Monosodium glutamat (MSG) adalah garam


natrium (sodium) dari asam glutamat, suatu
asam amino yang terdapat dalam semua jenis
protein. Asam glutamat adalah suatu asam
amino yang merupakan salah satu komponen
penting protein yang dibutuhkan tubuh kita.
Secara alami asam glutamat terdapat dalam
makanan kita sehari-hari seperti daging, ikan,
telur, susu (termasuk ASI), keju, tomat dan
berbagai macam sayuran.
Dampak +/- MSG

Positif Negatif
 Begitupun, menyadari tingginya Chinese Restaurant Syndrome tahun dr. Ho
konsumsi Man Kwok menemukan penyakit pada
pasiennya yang gejalanya cukup unik yaitu
MSG di wilayah Asia, WHO leher dan dada panas, sesak napas, disertai
menggunakan pusing- pusing sehabis menyantap masakan
MSG untuk program fortifikasi vitamin cina di restoran. Kerusakan Sel Jaringan
A. Di Otak, Hati, Paru- paru  MSG dapat
menembus jaringan penyaringan antara
Indonesia pernah dilakukan pada tahun
darah dan otak. Padahal pelindung darah
1996. otak yang terkontaminasi bisa
Juga, penggunaan MSG bisa menjadi mengakibatkan kelainan hati, trauma,
salah hipertensi, stres, demam tinggi, dan proses
satu pilihan dalam menurunkan penuaan.
konsumsi
Kanker Glutamat dapat membentuk pirolisis
garam (sodium) yang berhubungan akibat pemanasan dengan suhu tinggi dan
dengan dalam waktu lama. Pirolisis ini disebut-sebut
kejadian hipertensi khususnya pada sangat karsinogenik. Kerusakan Retina
golongan penelitian menunjukkan MSG yang berlebih
dapat merusak retina. Membuat Tidak
manula. Hal ini karena untuk mencapai Pernah Kenyang Makanan yang dibubuhi
efek rasa yang sama, MSG hanya MSG, membuat volume saluran pencernaan
mengandung 30% natrium dibanding memuai, dan orang makan seolah tidak
garam pernah kenyang.
Sifat & Karakteristik
MSG

 Wujudnya adalah serbuk kristal berwarna putih


dan tidak berbau yang dalam larutan terdisosiasi
menjadi glutamat dan natrium. Bahan ini sangat
mudah larut dalam air, tetapi tidak bersifat
higroskopis dan praktis tidak larut dalam pelarut
organik umum seperti eter. Secara umum, MSG
stabil dalam kondisi pemrosesan makanan biasa.
Selama pemasakan, MSG tidak terurai, tetapi
seperti asam amino lainnya, perubahan menjadi
kecokelatan atau reaksi Maillard akan terjadi bila
ada gula pada suhu yang sangat tinggi.
Proses Pembuatan MSG

Penyiapan bahan baku

Fermentasi

Kristalisasi & Netralisasi

Pengayakan
Aplikasi MSG

Sebagai Penguat rasa

Sebagai pupuk tanaman


Solusi mengonsumsi
MSG

FDA : kadar aman yaitu 30 mg/kg berat


badan.
Misalnya : berat badan 50 kg, maka dosis
MSG yang direkomendasikan adalah
sekitar 1,5 gram/hari.

Ambang batas maksimal : 2,5 – 3,5 g


MSG (berat badan 50 – 70 kg)
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai