Anda di halaman 1dari 15

ASPEK KESELAMATAN JALAN ANGKUT

CHAMAMATUL UMMAH : 016 311 031


ADELBERTUS .Y. KOBA : 016 311 046
KRISTIANUS.DASRI : 016 311 044
STEVANLI J NTORE : 016 311 014
FAJAR AKBAR : 1731201024
GETRUDA SERWUTYANAN : 016 31 1 045

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PEJUANG REPUBLIK
INDONESIA
Makassar
ASPEK KESELAMATAN JALAN ANGKUT

Aspek keselamatan jalan angkut tambang adalah : aspek-aspek


teknis yang harus memenuhi persyaratan, keselamatan, keamanan,
dan kenyamanan pengemudi.
Beberapa Aspek Keselamatan Sepanjang Jalan Angkut
Meliputi :

Jarak pandang yang aman

Rambu-rambu jalan angkut

Lampu penerangan

Jalur pengelak untuk menhindari


kecelakan
JARAK PANDANG TERBAGI ATAS :

• JARAK PANDANG AMAN (SAFE


Jarak SIGHT DISTANCE) DIPERLUKAN
OLEH PENGEMUDI
pandang (OPERATOR/DRIVER) UNTUK
MELIHAT KEDEPAN SECARA
aman BEBAS PADA SUATU TIKUNGAN

• Jarak minimum yang diperlukan oleh


Jarak setiap pengemudi (operator/driver)
untuk menghentikan kendaraannya
pandang dengan aman begitu melihat adanya
halangan didepannya
henti
RAMBU-RAMBU PADA JALAN ANGKUT

Rambu-rambu jalan ialah : salah satu perlengkapan jalan yang dapat


berupa lambang,huruf, angka, kalimat dan perpaduan sebagai
peringatan,larangan,perintah atau petunjuk penggunaan jalan.
Jenis-jenis rambu-rambu pada jalan angkut
 Rambu peringatan
ialah rambu yang digunakan untuk menyatakan peringatan berbahaya
atau tempat berbahaya pada jalan tersebut.
 Rambu larangan
ialah rambu yang digunakan untuk menyatakan perbuatan yang dilarang
dilakukan oleh pemakai jalan.
 Rambu perintah
ialah rambu yang digunakan untuk menyatakan perintah yang wajib
dilakukan oleh pemakai jalan.
 Rambu petunjuk
ialah rambu yang digunakan untuk menyatakan petunjuk mengenai
jalan, situasi, kota, tempat, pengaturan, dan fasilitas.
RAMBU-RAMBU DIPASANG UNTUK
KESELAMATAN :

■ Pengemudi dan kendaraan itu sendiri


■ Binatang yang ada disekitar jalan angkut
■ Masyarakat setempat yang biasa menggunakan jalan angkut
■ Tanda adanya perempatan,pertigaan,persilangan dengan jalan umum
LAMPU PENERANGAN JALAN
Lampu penerangan perlu dipasang apabila jalan angkut yng digunakan pada malam hari. Pemasangan lampu
penerangan jalan bisa juga dilakukan berdasarkan jarak maupun tingkat bahayanya. Lampu-lampu tersebut dipasang
antara lain pada :

Tikungan/Belokan

Perempatan/pertigaan jalan

Jembatan

Tanjakan maupun turunan yang cukup tajam


JALUR PENGELAK UNTUK MENHINDARI
KECELAKAAN

■ Untuk menhindari kecelakaan yang munkin terjadi karena kendaraan


slip,rem blong, atau sebab lain maka pada jalur angkut perlu dibuat jalur
pengelak (run away precaution). Ditinjau dari daerah datar sepanjang
jalur memanjang yang tersedia.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Lereng adalah permukaan bumi
yang membentuk sudut kemiringan
tertentu dengan bidang horizontal. • Lereng alami merupakan lereng yang
terbentuk karena adanya proses-proses
Lereng alam, misalnya lereng suatu bukit
Kestabilan suatu lereng dikontrol Alami
oleh kondisi geologi setempat,
bentuk keseluruhan lereng pada
daerah tersebut, kondisi air tanah,
dan juga oleh teknik penggalian
yang digunakan dalam membuat • lereng buatan merupakan lereng yang
lereng. terbentuk akibat aktivitas manusia seperti
Lereng penggalian suatu tambang atau kontruksi
Buatan galian pada pekerjaan teknik sipil.
5. Jadwal Kerja Praktik
Waktu = Februari – Maret 2019
Tempat = PT Jhonlin Baratama Site Lameruru Kec Langgikima, Kab Konawe Utara,
Prov Sulawesi Tenggara.
Bulan Januari Februari Maret
Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan
Kajian Pustaka
Kegiatan Lapangan
(Kerja Praktik)
Pengolahan dan
Analisis Data
Penyusunan
Laporan
Seminar
SEKIN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai