Would You Mind Letting Me Download Your Paper?
Would You Mind Letting Me Download Your Paper?
Would You Mind Letting Me Download Your Paper?
Sila ke 4 ke 4
Musyawarah
Penerapan
Demokrasi Pancasila dalam
Nilai Musyawarah
dan Demokrasi
Global
Kesimpulan
Sila ke-empat yang mengandung arti
atau makna penerimaan dari rakyat “Kerakyatan yang
oleh rakyat, untuk rakyat dengan cara dipimin oleh hikmat
musyawarah dan mufakat melalui kebijaksanaan dalam
permusyawaratan
lembaga-lembaga perwakilan. Pada sila perwakilan”
ke-4 inilah semua beraturan baik
prilaku, hak, dan kewajiban berasal.
Dengan adanya sila ke-4, maka segala
sesuatu mengenai masyarakat dan
rakyat Indonesia diatur dan ditata akar
dapat saling bertoleransi dengan baik.
Makna Sila ke 4
• Kerakyatan Berarti kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat, berarti Indonesia
menganut demokrasi. Yang menjadi dasar hak dan kewajiban Warga Negara
Indonesia (WNI) disini adalah kekuatan atau kekuasaan rakyat dalam menentukan
kepemimpinan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
• Perwakilan Berarti suatu tata cara mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil
bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan melalui badan
perwakilan rakyat.
Musyawarah adalah suatu upaya bersama dengan sikap rendah hati untuk
memecahkan persoalan (mencari jalan keluar) guna mengambil keputusan
bersama dalam penyelesaian atau pemecahan masalah yang menyangkut urusan
keduniawian.
Saat ini musyawarah selalu dikait-kaitkan dengan dunia politik dan demokrasi.
Bahkan hal tersebut tidak dapat dipisahkan , pada prinsipnya musyawarah adalah
bagian dari demokrasi dalam demokrasi pancasila penentuan hasil dilakukan
dengan cara musyawarah mufakat dan jika terjadi kebuntuan yang
berkepanjangan barulah dilakukan pemungutan suara, jadi demokrasi tidaklah
sama dengan voting
Demokrasi adalah sebuah sistem pemerintahan atau tata
negara, yang memberikan hak yang sama kepada setiap
warga negaranya sebagai bentuk kedaulatan rakyat dan
negara
Karena dalam demokrasi pemerintahan berada di
tangan rakyat, maka seluruh rakyat memiliki kesetaran hak
untuk berpartisipasi dalam sistem pemerintahan, yaitu
dengan mendapatkan kesempatan atau peluang yang sama
untuk dipilih dan memilih, tanpa membeda-bedakan status
sosial, SARA (suku, agama, ras, antargolongan), dan lain
sebagainya.
Manusia tidak dapat hidup sendiri. Dalam kehidupannya
pastilah membutuhkan makhluk lain, maka tidak heran jika
manusia kerap kali disebut sebagai makhluk sosial. Sebagai
makhluk social manusia membutuhkan hidup berdampingan
dengan orang lain. Dalam interaksi itu biasanya terjadi
kesepakatan dan saling menghargai satu sama lain atas dasar
tujuan dan kepentingan bersama.
Contoh :
Melakukan musyawarah dalam pemilihan pemimpim
masyarakat misalnya pemilihan ketua RT, Rw, atau kepala desa.
Menyusun program pembangunan masyarakat yang melibatkan
seluruh komponen masyarakat.
Adapun penerapan nilai pancasila dalam
demokrasi global yaitu untuk memberikan hak
berpendapat kepada seluruh masyarakat dalam
setiap langkah atau peraturan yg diterapkan
oleh pemerintah.
Contoh :
Terjadinya kenaikan BBM yang membuat para
masyarakat melakukan aksi demo kepada
pemerintah. Hal tersebut merupakan bentuk
dari penyampaian pendapat masyarakat atas
penolakan kenaikan harga BBM.