Badan Kanal
ciliaris COP Pupil COA Trabekula
Schlemm
Sudut terbuka
(kronik/simpleks)
Dewasa
Sudut tertutup
Primer
(akut)
Kongenital /
juvenile
Bedasarkan
etiologi
Sudut terbuka
Sekunder
Sudut tertutup
MANIFESTASI KLINIS
• Halo sekitar cahaya
dan kornea yang
keruh
• Nyeri (peningkatan
TIO)
• Penyempitan lapang
pandang
• Perubahan pada
diskus optik
• Pembesaran mata
PEMERIKSAAN PADA GLAUKOMA
1. Pemeriksaan ketajaman pengelihatan
2. Pemeriksaan tonometri
3. Pemeriksaan gonioskopi
4. Pemeriksaan oftalmoskopi
5. Pemeriksaan lapang pandang
6. Pemeriksaan tonografi
7. Tes provokasi
PEMERIKSAAN PADA GLAUKOMA
1. Pemeriksaan ketajaman pengelihatan
- Ketajaman penglihatan yang baik belum berarti tidak
glaukoma
- Glaukoma sudut terbuka : tunnel vision
6. Tes provokasi
Pada glaukoma sudut terbuka
• Tes air minum
• Puasa minum 1 L/5 menit TIO diukur tiap 15 menit selama 1,5 jam
• TIO > 8 mmHg glaukoma
• Pressure congestion test
• Pasang tensi meter 50-60 mmHg selama 1 menit
• TIO naik > 9 mmHg glaukoma
• Kombinasi tes air minum + prssure congestion test
• Setengah jam setelah tes minum air prssure congestion test
• TIO naik 11 mmHg glaukoma
• Tes steroid:
• Tetes dexamethasone 3-4 kali selama 2 minggu
• TIO meningkat 8 mmHg glaukoma
PEMERIKSAAN PADA GLAUKOMA
Pada glaukoma sudut tertutup
• Tes kamar gelap
- Pasien duduk selama 1 jam di tempat gelap (tidak boleh tertidur)
- Kenaikan TIO > 10 mmHg glaukoma
• Tes membaca
- Pasien diminta membaca huruf kecil pada jarak dekat selama 45
menit
- Kenaikan TIO > 10-15 mmHg glaukoma
• Midriasis
- Meneteskan midriatika diukur setiap ¼ jam selama 1 jam
- Kenaikan TIO > 5-7 mmHg glaukoma
• Tes bersujud (prone position test)
- Pasien diminta bersujud selama 1 jam
- TIO naik 8-10 mmHg glaukoma sudut tertutup
GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP
(AKUT)
Menurut tingkatan klinisnya:
1. Glaukoma sudut tertutup suspek
2. Glaukoma sudut tertutup intermitten (subakut):
episode serangan singkat dan rekuren
3. Glaukoma sudut tertutup akut: kongesti dan post-
kongesti
4. Glaukoma sudut tertutup kronik: tanpa atau dengan
glaucomatous damage
5. Glaukoma sudut tertutup absolut : merupakan
tingkat terakhir dari glaukoma akut, pada tingkatan ini
mata sudah mengalami kebutaan total
PATOFISIOLOGI GLAUKOMA AKUT
• Etiologi:
• Sudut COA terbuka
• Penebalan/sclerosis trabecula + canalis schlemm
(degenerasi)
• Pleksus vena intrasclera sclerosis
• Waspada:
• DM
• Terapi kortikosteroid lokal dan sistemis
• Myopia tinggi
GEJALA KLINIS
• Bilateral
• Herediter
• TIO tinggi (tidak terlalu tinggi)
• Sudut COA terbuka
• Mata tenang
• Lapang pandang mengecil + scotoma
• Penggaungan (cupping) papil dan atrofi N.II
• Perjalanan penyakit lambat + progresif
TERAPI MEDIKAMENTOSA
• Medikamentosa • Parasimpatomimetik miotikum
• Disiplin > outflow
• Terus-menerus • Pilocarpin
• Teratur • Esserin
• Kontrol • Simpatomimetik < humor
aqueous
• Obat-obatan bisa diberi • Epinefrin
• Satu-satu • Beta blocker < h. aqueous
• Kombinasi • Timolol maleat 0,25% 0,50%
• Carbonic anhydrase inhibitor
< humor aquoeous
• Acetazolamide 250 mg (4x1)
TERAPI OPERATIF
• Dilakukan operasi bila: • Tindakan operasi:
- Tekanan intraokluler tidak - Iridenskleisis
dapat dipertahankan - Trepanasi - Eliot
dibawah 22 mmHg. - Sclerotomi - Scheie
- Lapang pandang terus - Siklodialise
mengecil
- Trabeculectomi
- Pengobatan yang tidak
disiplin - Siklodiathermi (c.ciliare
dirusak)
- Tidak mampu membeli
obat • Prinsip: membuat fistula,
- Tidak ada persediaan obat. jalan baru untuk
mengeluarkan humor
aquoeous filtrasi lancar
GLAUKOMA SEKUNDER
I. Akibat perubahan lensa III. Trauma
- Dislokasi - Hyphema partikel
- Fakotopik (katarak intumesen pendarahan sumbat
blok pupil glaukoma sudut
tertutup) trabekuler meshwork
- Fakolitik & fakotoksik (katarak glaukoma sudut terbuka
hipermatur protein lensa - Contusio bulbi
keluar reaksi radang
glaukoma sudut terbuka) - Robeknya kornea/limbus sclera
- Gl. Kapsularis iris prolaps TIO
Terapi: Glaukoma + ECCE