Anda di halaman 1dari 40

Kebijakan Nasional PLH

Project
KYOTO level
PROTOCOL
Market based Instrument Ecosystem
Level
BAZEL
CONVENTION Program DAS Kritis

Teknologi Prokasih Prod Audit


Bersih Program Kebijakan
Langit Lingkunga
Biru
Eko
Peraturan Progr. AMDAL label Adiwiyata
Perundangan Pantai &
Laut Kepedulian
ISO
Lestari Kota Konsumen
14001
Bersih Global
level
MONTREAL
PROTOCOL Keanekaragaman Hayati
National/
CARTAGENA Kabupaten
PROTOCOL Tata Kepemerintahan yang Baik level
19/12/2019
KEBIJAKAN
a. Pemulihan dan konservasi sumber daya air, udara,
hutan dan lahan serta ekosistem pesisir dan laut.
b. Meningkatkan kemampuan manajemen dan kualitas
lingkungan hidup.
c. Rehabilitasi dan perlindungan hutan dan lahan.
d. Memantapkan penanganan lingkungan yang
berdampak negatif dan mengantisipasi dampak
global

PROGRAM
a. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan
b. Perlindungan dan konservasi sumber daya alam
c. Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan
LH
d. Pengendalian pencemaran/perusakan lingkungan
ARAH KEBIJAKAN

1. Mengarusutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip


pembangunan berkelanjutan keseluruh bidang pembangunan
2. Koordinasi pengelolaan LH di tingkat nasional dan daerah;
3. Meningkatkan upaya harmonisasi pengembangan dan
penegakan hukum lingkungan
4. Meningkatkan upaya pengendalian dampak lingkungan akibat
kegiatan pembangunan
5. Meningkatkan kapasitas lembaga PLH nasional & daerah
6. Membangun kesadaran masyarakat agar peduli pada isu LH
dan berperan aktif sebagai kontrol-sosial dalam memantau
kualitas LH
7. Meningkatkan penyebaran data & informasi lingkungan

19/12/2019
SASARAN PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN HIDUP

• Meningkatnya kualitas air permukaan (Proper, Prokasih)


• Terkendalinya pencemaran pesisir dan laut (IPLC ke Laut)
• Meningkatnya kualitas udara perkotaan (EKUP, Test Knalpot)
• Berkurangnya penggunaan BPO
• Berkembangnya kemampuan adaptasi perubahan iklim global
• Pelestarian dan pemanfaatan kehati (Kalpataru, SLB)
• Meningkatnya upaya pengelolaan sampah perkotaan (adipura)
• Meningkatnya sistim pengelolaan dan pelayanan limbah B3
• Tersusunnya informasi dan peta wilayah-wilayah rentan
kerusakan lingkungan
• Tersusunnya aturan pendanaan lingkungan yang inovatif
• Meningkatnya diplomasi internasional di bidang LH
• Meningkatnya kesadaran masyarakat. (Sosialisasi, Bimtek)

19/12/2019
PROGRAM PROGRAM PEMBANGUNAN
YANG TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP

5. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam


Program ini bertujuan untuk melindungi sumber daya alam dari kerusakan dan mengelola kawasan
konservasi yang sudah ada untuk menjamin kualitas ekosistem agar fungsinya sebagai penyangga
sistem kehidupan dapat terjaga dengan baik.
6. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam
Program ini bertujuan untuk merehabilitasi alam yang telah rusak dan mempercepat pemulihan
cadangan sumber daya alam, sehingga selain berfungsi sebagai penyangga sistem kehidupan juga
memiliki potensi untuk dimanfaatkan secara berkelanjutan.
7. Program Pengembangan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan sumber daya alam dan fungsi
lingkungan hidup melalui tata kelola yang baik (good environmental governance) berdasarkan
prinsip transparansi, partisipasi dan akuntabilitas.
8. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan
lingkungan hidup dalam rangka mendukung perencanaan pemanfaatan sumber daya alam dan
perlindungan fungsi lingkungan hidup.
9. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam upaya
mencegah perusakan dan/atau pencemaran lingkungan hidup baik di darat, perairan
tawar dan laut, maupun udara sehingga masyarakat memperoleh kualitas lingkungan
hidup yang bersih dan sehat.
19/12/2019
KEBIJAKAN
IZIN LINGKUNGAN (AMDAL, UKL
UPL) DAN AUDIT LINGKUNGAN
AMDAL : adalah Dokumen Lingkungan dari
kegiatan wajib Amdal yang disusun sebelum
kegiatan dilaksanakan

UKL-UPL : Adalah dokumen lingkungan yang


disusun sebelum kegiatan berlangsung untuk
kegiatan yang tidak wajib amdal

Audit Lingkungan : dilaksanakan untuk


mengevaluasi kinerja lingkungan suatu usaha
19/12/2019
AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan
penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang
direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan
bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan
AMDAL

• Memberi masukan dalam pengambilan keputusan


Fungsi AMDAL • Memberi pedoman upaya pencegahan,
pengendalian dan pemantauan dampak/LH
• Memberikan informasi & data bagi perencanaan
pembangunan suatu wilayah

Mengetahui sejak awal dampak positif dan negatif


akibat kegiatan proyek

Manfaat Menjamin aspek keberlanjutan proyek


AMDAL
pembangunan

Menghemat Penggunaan Sumber Daya Alam

Kemudahan dalam memperoleh kredit bank


Batasan Kegiatan Wajib Amdal
• Setiap Rencana usaha yang diperkirakan
memberikan dampak penting wajib menyusun
dokumen Amdal ;
• Kegitan yang tidak wajib menyusun amdal
apabila
– Dampak kegiatan tersebut dapat ditanggulangi
berdasarkan kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi
– kegiatan atau rencana usaha tersebut tidak
menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan.

19/12/2019
Program pengendalian
Pencemaran Air

1.PROKASIH
2.PROPER
3.PRODUKSI BERSIH
4.ISO 14001
PROGRAM KALI BERSIH
Merupakan program pengendalian pencemaran air
meliputi ruang lingkup dari seluruh jenis industri meliputi
manufactur , agroindustri, hotel , domestik, dan rumah
sakit yang membuang air limbah ke sungai dengan tujuan
:

1. Meningkatkan upaya pengendalian pencemaran air baik oleh


pemerintah dan swasta
2. Mempercepat tingkat penanatan industri
3. Menurunkan Beban Pencemaran dari limbah industri
4. Meningkatkan kualitas air sungai yang melaksanakan
PROKASIH.

19/12/2019
PROPER
(peringkat kinerja
perusahaan)

19/12/2019
PROPER
Dikembangkan sejak 1995
Tahun 1996 menerima Zero Emission Award dari University of United Nations Tokyo
Sebagai model public disclosure program di beberapa negara Asia and Latin Amerika

19/12/2019
Latar Belakang diterapkannya PROPER

Belum effektifnya Sistem Penegakan Hukum Lingkungan

PROPER Merupakan Instrumen Kebijakan Alternatif Untuk


Meningkatkan Tingkat Penaatan Perusahaan
Dan Mengurangi Tingkat Pencemaran Perusahaan
Melalui Mekanisme Penyebaran Tingkat Kinerja
Penaatan Perusahaan Secara Nasional

Insentif Disinsentif
Reputasi Reputasi
19/12/2019
Mekanisme PROPER sebagai instrumen penaatan

Dampak dari
Kinerja Perusahaan Peringkat Warna Reaksi dari
Penyebaran
Stakeholders
Information

Emas
Appresiasi dari
Lebih dari taat Shareholders, Investor Insentif Reputasi
& Pekerja
Hijau

Taat Biru Netral Netral

Merah
Tekanan dari
Belum Taat Shareholders dan Disinsentif Reputasi
Publik
Hitam
19/12/2019
5 Peringkat Warna Informasi Peringkat

Paket Informasi Peringkat PROPER


Melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang
Emas
dipersyaratkan dan dapat mencapai “zero emisi”

Melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang


Hijau
dipersyaratkan

Melakukan pengelolaan lingkungan sebagai mana


Biru
dipersyaratkan

Melakukan pengelolaan lingkungan namun belum


Merah
mencapai sebagaimana yang dipersyaratkan

Hitam Belum melakukan pengelolaan lingkungan yang berarti


19/12/2019
Aspek Penilaian

Cara Perusahaan untuk


Aspek Penilaian Peringkat mendapatkan peringkat

Pencemaran Air
Pencemaran Laut Hitam
Pencemaran Udara
End of Pipe
Limbah B3 Merah

AMDAL Biru

Sistem Manajemen Lingkungan


Pengelolaan Sumber Daya dan Hijau Eco Efficiency
Konservasi (Reduce, Reuse, Recycle &
Recovery)
Community Development Emas
19/12/2019
KRITERIA PEMILIHAN PERUSAHAAN
PESERTA PROPER

• Berdampak penting terhadap


lingkungan;

• Berdampak besar terhadap


lingkungan;
– skala besar dalam kapasitas
produksi dan jumlah limbah

• Berpotensi merusak dan mencemari


lingkungan;

• Perusahaan publik yang terdaftar:


– Pasar modal dalam negeri
– Pasar modal luar negeri;

• Berorientasi ekspor.

19/12/2019
Unsur Utama PROPER
Pasal 22 UU Pasal 5.2 UU
23/1997 23/1997

Transparansi
Pengawasan
“Public Right
Penaatan
to Know”

Empat Unsur Utama


PROPER

Kewajiban
Perusahaan
Peran Serta
untuk
Masyarakat
menyampaikan
informasi

19/12/2019 Pasal 6.2 UU Pasal 5.3


23/1997 UU 23/1997
PROGRAM LANGIT BIRU

• Pengendalian Pencemaran Udara


dilaksanakan dengan :
• Pemantauan kualitas Udara Ambient
• Pengendalian kualitas emisi sumber tidak bergerak
• Pemantauan emisi sumber bergerak
• Informasi kualitas Udara wajib diberikan oleh
pemerintah dan merupakan standar
Pelayanan Minimal bidang LH

19/12/2019
• SPM Propinsi : Informasi status Mutu udara
ambient
• SPM Kab/kota : Informasi Status mutu udara Emisi
tidak bergerak.
• Informasi Kualitas Udara ambien dapat diberikan
dengan memasang peralatan AQMS ( Air Quality
Monitoring System)
• Emisi sumber tidak bergerak ( Industri) dikendalikan
dengan pemasangan peralatan al. Scrubber,
Continuous Emission Monitoring (CEM) ,
Hydrocyclon, dll yang dilaksanakan oleh
perusahaan.,
19/12/2019
• Emisi Udara dari sumber bergerak ( kendaraan
bermotor) dilakukan uji emisi kendaraan
bermotor bekerjasama dengan Bengkel-Bengkel
kendaraan bermotor.
• Pengendalian pencemaran udara dari sumber
kebakaran hutan dan lahan dilaksanakan dengan
pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan
lahan, patroli dan pengawasan, sosialisasi
peraturan dan pemadaman,

19/12/2019
DOKUMENTASI PENGENDALIAN PENCEMARAN
(Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan/EKUP)
PROGRAM PERLINDUNGAN
LAPISAN ATMOSFIR
• Penghentian penggunaan BPO al. freon R.12
digantikan dengan non BPO al. R.134
• Menghentikan import BPO dari jenis-jenis yang telah
dilarang
• Pengawasan pada pengguna dan jalur-jalur
masuknya BPO
• Pelatihan dan bantuan peralatan alat Mesin 3R dan 2
R pada bengkel-bengkel yang ditunjuk untuk
melakukan mengambil /penggantian BPO ke Non
BPO ( 2R) dan mendaur ulang BPO untuk digunakan
kembali ( 3 R)
19/12/2019
• Mengendalikan dan mengurangi sumber-sumber
Gas Rumah Kaca
• Pengendalian Kebakaran di lahan gambut
• Pemulihan dan Rehabilitasi lahan gambut yang
mengalami kerusakan
• Memanfaatkan dan menangkap GAS Methane
untuk energi. ( Bio Gas, energi untuk Boiler) pada
limbah-limbah yang dihasilkan industri
• Mengembangkan program CDM di tingkat dunia
usaha dan masyarakat.
19/12/2019
DOKUMENTASI KONSERVASI
DAN PERUBAHAN IKLIM
(Pengembangan Kampung Iklim)
Pemanfaatan limbah untuk menanam sayur
dipekarangan
(limbah kotoran ternak, kemasan bekas)

Ternyata…. dapat menanggulangi kebutuhan


rumah tangga!
SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN/ADIWIYATA

SMAN 1 SIAK MAN BANGKINANG

SMAN TEBING TINGGI MERANTI


SDN 5 MERANTI
TAMAN DAN KEBUN SMPN 2
DARUSSALAM DI ROHIL
Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif &
Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan di Sekolah
(Adiwiyata)
KeBakaran Hutan dan Lahan

19/12/2019
Kebakaran hutan dan lahan
• Pembukaan lahan perkebunan tidak terkendali dan
land clearing dengan pembakaran
• menimbulkan asap sebagai musibah besar tahun
1997-1998 dan berlangsung setiap tahun
• implikasinya kepada :
– meningkatnya angka pesakitan ISPA lebih dari 2 kali lipat
dari kondisi normal. Akibat pencemaran udara.
– Gangguan transportasi darat, laut, udara, aktifitas ekonomi
lumpuh.
– Liburnya anak sekolah pada hari-hari efektif belajar
– Komplain dari negara tetangga
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
KARHUTLA
• Mendorong pembukaan
lahan tanpa bakar
• Pengembangan teknologi
tepat guna untuk
pemanfaatan serasah
sebagai kompos dan beriket
• Pemberdayaan Masyarakat
Melalui kelompok MPA
• Sosialisasi ke Masyarakat
• Penyusunan SOP
• Penyiapan sarana dan
prasarana
• Penertiban dan penegakan
hukum
Pengelolaan sampah
UU Nomor. 18 tahun 2008 :
• Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari
manusia dan atau proses alam yang berbantuk
padat
• Sampah yng dikelola berdasarkan UU No. 81
Tahun 2011 yaitu
– Sampah Rumah Tangga
– Sampah sejenis sampah rumah tangga
– Sampah spesifik..
19/12/2019
kewajiban
• Setiap orang dalam pengelolaan Sampah
rumah tangga dan sampah sejenis rumah
tangga wajib mengurangi dan menangani
sampah dengan cara yang berwawasan
lingkungan
• Setiap orang yang melakukan kegiatan usaha
pengelolaan sampah wajib memiliki izin dari
kepala daerah sesuai dengan kewenangannya.

19/12/2019
Pengelolaan sampah rumah Tangga
• Pengurangan Sampah
– Pembatasan timbulan sampah
– Pendaurulangan sampah
– Pemanfaatan kembali sampah
• Penanganan sampah
– Pemilahan
– Pengumpulan
– Pengangkutan
– Pengolahan
– Pemrosesan
19/12/2019

Anda mungkin juga menyukai