Project
KYOTO level
PROTOCOL
Market based Instrument Ecosystem
Level
BAZEL
CONVENTION Program DAS Kritis
PROGRAM
a. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan
b. Perlindungan dan konservasi sumber daya alam
c. Peningkatan kualitas dan akses informasi SDA dan
LH
d. Pengendalian pencemaran/perusakan lingkungan
ARAH KEBIJAKAN
19/12/2019
SASARAN PEMBANGUNAN
LINGKUNGAN HIDUP
19/12/2019
PROGRAM PROGRAM PEMBANGUNAN
YANG TERKAIT DENGAN LINGKUNGAN HIDUP
19/12/2019
Program pengendalian
Pencemaran Air
1.PROKASIH
2.PROPER
3.PRODUKSI BERSIH
4.ISO 14001
PROGRAM KALI BERSIH
Merupakan program pengendalian pencemaran air
meliputi ruang lingkup dari seluruh jenis industri meliputi
manufactur , agroindustri, hotel , domestik, dan rumah
sakit yang membuang air limbah ke sungai dengan tujuan
:
19/12/2019
PROPER
(peringkat kinerja
perusahaan)
19/12/2019
PROPER
Dikembangkan sejak 1995
Tahun 1996 menerima Zero Emission Award dari University of United Nations Tokyo
Sebagai model public disclosure program di beberapa negara Asia and Latin Amerika
19/12/2019
Latar Belakang diterapkannya PROPER
Insentif Disinsentif
Reputasi Reputasi
19/12/2019
Mekanisme PROPER sebagai instrumen penaatan
Dampak dari
Kinerja Perusahaan Peringkat Warna Reaksi dari
Penyebaran
Stakeholders
Information
Emas
Appresiasi dari
Lebih dari taat Shareholders, Investor Insentif Reputasi
& Pekerja
Hijau
Merah
Tekanan dari
Belum Taat Shareholders dan Disinsentif Reputasi
Publik
Hitam
19/12/2019
5 Peringkat Warna Informasi Peringkat
Pencemaran Air
Pencemaran Laut Hitam
Pencemaran Udara
End of Pipe
Limbah B3 Merah
AMDAL Biru
• Berorientasi ekspor.
19/12/2019
Unsur Utama PROPER
Pasal 22 UU Pasal 5.2 UU
23/1997 23/1997
Transparansi
Pengawasan
“Public Right
Penaatan
to Know”
Kewajiban
Perusahaan
Peran Serta
untuk
Masyarakat
menyampaikan
informasi
19/12/2019
• SPM Propinsi : Informasi status Mutu udara
ambient
• SPM Kab/kota : Informasi Status mutu udara Emisi
tidak bergerak.
• Informasi Kualitas Udara ambien dapat diberikan
dengan memasang peralatan AQMS ( Air Quality
Monitoring System)
• Emisi sumber tidak bergerak ( Industri) dikendalikan
dengan pemasangan peralatan al. Scrubber,
Continuous Emission Monitoring (CEM) ,
Hydrocyclon, dll yang dilaksanakan oleh
perusahaan.,
19/12/2019
• Emisi Udara dari sumber bergerak ( kendaraan
bermotor) dilakukan uji emisi kendaraan
bermotor bekerjasama dengan Bengkel-Bengkel
kendaraan bermotor.
• Pengendalian pencemaran udara dari sumber
kebakaran hutan dan lahan dilaksanakan dengan
pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan
lahan, patroli dan pengawasan, sosialisasi
peraturan dan pemadaman,
19/12/2019
DOKUMENTASI PENGENDALIAN PENCEMARAN
(Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan/EKUP)
PROGRAM PERLINDUNGAN
LAPISAN ATMOSFIR
• Penghentian penggunaan BPO al. freon R.12
digantikan dengan non BPO al. R.134
• Menghentikan import BPO dari jenis-jenis yang telah
dilarang
• Pengawasan pada pengguna dan jalur-jalur
masuknya BPO
• Pelatihan dan bantuan peralatan alat Mesin 3R dan 2
R pada bengkel-bengkel yang ditunjuk untuk
melakukan mengambil /penggantian BPO ke Non
BPO ( 2R) dan mendaur ulang BPO untuk digunakan
kembali ( 3 R)
19/12/2019
• Mengendalikan dan mengurangi sumber-sumber
Gas Rumah Kaca
• Pengendalian Kebakaran di lahan gambut
• Pemulihan dan Rehabilitasi lahan gambut yang
mengalami kerusakan
• Memanfaatkan dan menangkap GAS Methane
untuk energi. ( Bio Gas, energi untuk Boiler) pada
limbah-limbah yang dihasilkan industri
• Mengembangkan program CDM di tingkat dunia
usaha dan masyarakat.
19/12/2019
DOKUMENTASI KONSERVASI
DAN PERUBAHAN IKLIM
(Pengembangan Kampung Iklim)
Pemanfaatan limbah untuk menanam sayur
dipekarangan
(limbah kotoran ternak, kemasan bekas)
19/12/2019
Kebakaran hutan dan lahan
• Pembukaan lahan perkebunan tidak terkendali dan
land clearing dengan pembakaran
• menimbulkan asap sebagai musibah besar tahun
1997-1998 dan berlangsung setiap tahun
• implikasinya kepada :
– meningkatnya angka pesakitan ISPA lebih dari 2 kali lipat
dari kondisi normal. Akibat pencemaran udara.
– Gangguan transportasi darat, laut, udara, aktifitas ekonomi
lumpuh.
– Liburnya anak sekolah pada hari-hari efektif belajar
– Komplain dari negara tetangga
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
KARHUTLA
• Mendorong pembukaan
lahan tanpa bakar
• Pengembangan teknologi
tepat guna untuk
pemanfaatan serasah
sebagai kompos dan beriket
• Pemberdayaan Masyarakat
Melalui kelompok MPA
• Sosialisasi ke Masyarakat
• Penyusunan SOP
• Penyiapan sarana dan
prasarana
• Penertiban dan penegakan
hukum
Pengelolaan sampah
UU Nomor. 18 tahun 2008 :
• Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari
manusia dan atau proses alam yang berbantuk
padat
• Sampah yng dikelola berdasarkan UU No. 81
Tahun 2011 yaitu
– Sampah Rumah Tangga
– Sampah sejenis sampah rumah tangga
– Sampah spesifik..
19/12/2019
kewajiban
• Setiap orang dalam pengelolaan Sampah
rumah tangga dan sampah sejenis rumah
tangga wajib mengurangi dan menangani
sampah dengan cara yang berwawasan
lingkungan
• Setiap orang yang melakukan kegiatan usaha
pengelolaan sampah wajib memiliki izin dari
kepala daerah sesuai dengan kewenangannya.
19/12/2019
Pengelolaan sampah rumah Tangga
• Pengurangan Sampah
– Pembatasan timbulan sampah
– Pendaurulangan sampah
– Pemanfaatan kembali sampah
• Penanganan sampah
– Pemilahan
– Pengumpulan
– Pengangkutan
– Pengolahan
– Pemrosesan
19/12/2019