PENCEGAHAN KANKER SERVIKS

PENCEGAHAN

PRIMER
• Vaksinasi HPV

SEKUNDER
 PENCEGAHAN SEKUNDER /
SKRINING

• Upaya menemukan kelainan sel

dalam tahap infeksi HPV ataupun
lesi prakanker
• Terdiri dari : IVA, Pap Smear,
Pemeriksaan HPV

LogoType
Lesi Pra Kanker
IVA (Pencegahan Visual Asam Asetat)

• Menemukan lesi prakanker serviks

dengan mata telanjang, tanpa bantuan
alat, dengan olesan asam asetat
• Sensitivitas : 47,62%
PROSEDUR
ALAT DAN BAHAN

Sabun dan air untuk cuci tangan

Lampu yang terang untuk melihat serviks
Spekulum dengan desinfeksi tingkat tinggi
Sarung tangan sekali pakai atau desinfeksi tingkat tinggi
Meja ginekologi
Lidi kapas
Asam asetat 3 – 5% atau anggur putih (white vinegar)
Cara pembuatan asam asetat:
– Cuka dapur/ asam asetat/ asam etanoat (mengandung asam asetat 20%)
– Asam asetat untuk IVA (3 – 5%)
– Untuk membuat asam asetat 5% dengan cara mengambil 1 bagian cuka dapur + 4 bagian air
– Untuk membuat asam asetat 3 % dengan cara mengambil 2 bagian cuka dapur + 11 bagian air
Larutan iodium lugol
Larutan klorin 0,5% untuk dekomentasi instrument dan sarung tangan
PROSEDUR
PROSEDUR
PROSEDUR
PROSEDUR
PEMBACAAN
VIA images

NORMAL CERVIX Cervix with

ACETO-WHITE lesion

Source: EngenderHealth, Wright TC, 1996

PEMBACAAN
VIA images
PEMBACAAN
• IVA Negatif : Serviks normal.
• IVA Radang : Pada pemeriksaan serviks di dapatkan adanya
peradangan pada serviks (servicitis) atau adanya temuan jin
ak misalnya polip pada serviks.
• IVA Positif : Dimana pada hasil pemeriksaan di dapatkan ad
anya kelainan yaitu menunjukkan adanya lesi berwarna puti
h pada serviks dan ini merupakan kelainan yang menunjukk
an adanya lesi prekanker.
• IVA Kanker Serviks : Dimana kelainan menunjukkan adanya
kelaian sel akibat adanya kanker serviks
PEMBACAAN

• IVA Radang
Pada pemeriksaan serviks di dapatkan adanya peradangan pada serv
iks (servicitis) atau adanya temuan jinak misalnya polip pada serviks.
Pada IVA Radang di obati terlebih dahulu hingga normal baru kemudi
an di ulangi melakukan tes IVA.
• IVA Positif
Dimana pada hasil pemeriksaan di dapatkan adanya kelainan yaitu
menunjukkan adanya lesi berwarna putih pada serviks dan ini merup
akan kelainan yang menunjukkan adanya lesi prekanker.
 PAP SMEAR
• Suatu pemeriksaan sel – sel serviks
untuk mengidentifikasi secara dini
adanya perubahan ke arah kanker
serviks

LogoType
INDIKASI & KONTRAINDIKASI
INDIKASI

• Wanita usia muda sudah menikah atau belum namun aktifitas

seksualnya sangat tinggi dianjurkan papsmear setiap 6 – 12 bulan
• Wanita yang berganti-ganti pasangan seksual / pernah menderita
infeksi HPV dianjurkan papsmear setiap 6 – 12 bulan
• Wanita berusia > 35 tahun dianjurkan papsmear setiap 1 tahun
• Wanita yang menggunakan kontrasepsi pil KB dianjurkan papsmear
setiap 1 tahun
• Wanita usia >25 tahun dianjurkan papsmear setiap 2 – 3 tahun
INDIKASI

• Wanita usia 40 – 60 tahun dan juga usia < 20 tahun yang sudah
aktif aktifitas seksualnya, papsmear dianjurkan setiap 1 tahun
• Papsmear dianjurkan dilakukan sesering mungkin pada hasil yang
abnormal, setelah penilaian maupun pengobatan pra kanker mau
pun kanker serviks
• Sesudah 2 kali papsmear hasilnya (-) dengan interval 3 tahun
pada wanita dengan resiko tinggi dianjurkan sering melakukan
papsmear
KONTRAINDIKASI

• Infeksi pada vagina

• Wanita belum menikah dan belum aktif berhubungan sexual
• Wanita yang sedang menstruasi
• Terdapat masa diduga keganasan pada serviks
• Melakukan hubungan sexual <24 jam sebelumnya
• Meminum obat kontrasepsi, pembersihan vagina (douche),
penggunaan tampon dalam 24 jam terakhir
• Terapi local <7 hari sebelum pemeriksaan
• Post partum, post operasi, radiasi 6 minggu terakhir
 SYARAT PAP SMEAR

• Tidak sedang keluar darah

• Dua hari sebelum pemeriksaan tidak
boleh berhubungan seksual
• Tidak memasukkan benda apapun
(cairan pembersih) sebelum
pemeriksaan

LogoType
Alat dan Bahan

ALAT BAHAN
• Object glass • Alkohol 96% untuk fiksasi
• Deck glass
• Spatula ayre
• Lidi kapas atau cytobrush
• Sapu endometrium
• Spekulum vagina (cocor bebek)
PERSIAPAN & PROSEDUR PAPSMEAR
PERSIAPAN
Persiapan yang perlu dilakukan sebelum papsmear test :
• Idealnya dilakukan saat pasien sedang tidak menstruasi,
dan dilakukan pada pertengahan siklus
• Pasien diminta untuk tidak berhubungan seksual,
membersihkan organ kewanitaan (douche), menggunakan
tampon ataupun krim/obat topical selama < 24 – 48 jam
sebelum pemeriksaan
• Jika sedang mengalami servisitis, sebaiknya diobati
terlebih dahulu
PROSEDUR
• Informed consent kepada pasien bahwa akan dilakukakan papsmear test
• Posisikan pasien dengan posisi tidur terlentang dengan kedua kaki ditempatkan
pada penyangga kaki pada sisi kanan dan kiri tempat tidur
• Lakukan inspeksi terlebih dahulu apakah tampak ada pembengkakan, massa/t
umor dan sebagainya pada organ genital bagian luar
• Lakukan pemasangan speculum untuk mempermudah papsmear
• Dengan meggunakan spatula ayre, masukkan spatula ke ostium kemudian puta
r 1 lingkaran penuh atau dengan cytobrush masukkan ke ostium hingga bagian
endoservix putar 90-180 derajat
• Usapkan spatula dan cytobrush pada object glass
• Segera fiksasi dengan alcohol 96% direndam selama 15-20 menit, kemudian
keringkan dan bawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan sitologi
Spatula syre ambil lender dibagian portio serviks dan ostium
Cytobrush ambil lender dibagian endoserviks
PEMBACAAN

Klasifikasi Interpretasi Pap Smear Papanicolou

I : Normal (Tidak ada sel abnormal)
II : Radang (Terdapat gambaran sitologi atipik, namun tidak ada indik
asi adanya keganasan)
III : Displasia ringan/sedang (Gambaran sitologi yang dicurigai kegan
asan)
IV : Displasia keras / Ca in situ
V : Ganas
MACAM – MACAM PAP SMEAR

 Konvensial

 Thin Prep atau LBC

 Pap Net
 PEMERIKSAAN HPV

• Mendeteksi infeksi HPV resiko tinggi

• Tidak mampu mendeteksi lesi pra
kanker

LogoType
GABUNGAN PAP SMEAR + TES HPV DNA

• Negatif palsu pap smear : 15 – 45%

• HPV  artinya ada resiko lesi pra kanker /
kanker
 ALGORITMA SKRINING PAP
SMEAR + TES HPV

KEDUA TES NEGATIF

ASC-US PAP SMEAR
ASC-US HPV (-) HPV (+)  LSIL

Ulangi Pap smear PAP SMEAR (-) HPV (+)

dan HPV 3 th Ulangi Pap smear
dan HPV 12 bln Ulangi Pap smear
dan HPV 6-12 bln

APAPUN ULANGAN HASIL PAP

SMEAR DENGAN HPV (+)

LogoType
KOLPOSKOPI
•Pemeriksaan dg pembesaran, melihat
kelainan epitel seviks, pembuluh darah
setelah pemberian asam asetat

•Pemeriksaan standar bila hasil pap smear

abnormal
TERIMA KASIH
 VAKSIN HPV
Untuk mencegah Infeksi HPV

Tidak bertujuan pengobatan

Lama proteksi  88 bulan

Jangkauan perlindungan 89%

Penyakit Infeksi HPV atau penyakit lesi prakanker

LogoType yang sudah di obati dapat diberikan vaksin
TARGET

• Perempuan yang belum pernah

berhubungan seksual, dapat dimulai usia
11 – 12 tahun
• Kelompok seksual aktif : bila papsmear
atau IVA (-)
• Dapat diberikan sampai usia 55 tahun