K3 dalam

Bidang
Pertanian

Created by :
1. Siti Alrisya Ruwanti (071)
2. Pramavirsa WNW (094)
3. Zumrotun M (096)
Pengertian pertanian
 Pertanian
adalah kegiatan pemanfaatan
sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan
pangan, bahan baku industri atau
sumber energy serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya(Wikipedia:2015).
 Pekerja pertanian memeiliki resiko untuk
terluka, gangguan bahkan penyakit
akibat paparan mesin, sakit pada kulit,
kebisingan dan kanker sebagai akibat
dari bahan kimia seperti pestisida.
Pertanian dan pengolaan hutan
menempati urutan pertama tertinggi
untuk angka rerata kecelkaan kerja,
diikuti pertambangan, transportasi dan
manufaktur(Andreas:2015).
Adapun sasaran dari K3 bidang pertanian,
sebagai berikut :
 Menjamin keselamatan petani dan orang
lain
 Menjamin penggunaan peralatan aman
dioperasikan
 Menjamin proses kegiatan pertanian
aman dan lancar.
Kecelakaan yang dapat terjadi di bidang
pertanian
 Liputan6.com, Kota Tinggi – Nasib nahas menimpa seorang pria yang
merupakan warga negara Indonesia di Malaysia. Lelaki bernama Hasan
Haedi itu tewas terlindas traktor yang dikemudikannya sendiri di Jalan
Kota Tinggi, Kulaijaya.
Kepala Kepolisian Kota Tinggi Rahmat Othman mengatakan, kejadian
terjadi diperkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh Johor Education
Foundation (YPJ), Kota Tinggi pada Senin 10 Maret 2014, Sekitar pukul
15.00 WIB waktu setempat.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pria berusia 28 tahun tersebut tengah
berusaha memundurkan traktor dari kursi kemudi. Namun tak terduga,
traktor jatuh ke dalam jurang di belakang dengan kedalaman 9 meter.
Tubuh Hasan Haedi kemudian terpental keluar traktor. Dia pun jatuh ke
jurang, tertimpa dan terlindas traktor. “Jasad korban kita evakuasi pada
pukul 17.30 dan dibawa ke bagian forensik Rumah Sakit Kota Tinggi”,kata
Rahmat seperti dimuat Bernama, Selasa (11/3/2014)
Saudara Hasan, Asri telah membawa jasad korban dari rumah sakit. Kata
Asri, Hasan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Bagek Papan,
Lombok Timur, Indonesia. (Shinta Sinaga)
http://m.liputan6.com/news/read/2021357/wni-di-malaysia-tewas-terlindas
traktor
Resume berita
 Apa yang terjadi pada kecelakaan kerja
tersebut ?
 Seorang WNI tewas terlindas traktor
 Dimana kecelakaan tersebut terjadi ?
 Perkebunan kelapa sawit di Kota Tinggi,
Kulaijaya, Malaysia
 Kapan kecelakaan tersebut terjadi ?
 10 Maret 2014, Sekitar pukul 15.00 WIB
waktu setempat
 Siapasaja korban dalam kecelakaan
tersebut ?
 Hasan Haedi
 Bagaimana kecelakaan tersebut terjadi ?
 Pria berusia 28 tahun tersebut tengah
berusaha memundurkan traktor dari kursi
kemudi. Namun tak terduga, traktor jatuh
ke dalam dengan kedalaman 9 meter.
Tubuh Hasan Haedi kemudian terpental
keluar traktor. Dia pun jatuh ke jurang,
tertimpa dan terlindas traktor
Profil Organisasi
 Johor
Education Foundation adalah
sebuah organisasi yang didirikan oleh
Pemerintah negara bagian Johor,yang
memiliki peran dalam pengembangan
pendidikan di negara Johor, Malaysia
 LEMAHNYA
KONTROL

PROGRAM
TAK SESUAI

STANDAR
TAK SESUAI

KEPATUHAN
PELAKSANAAN
 SEBAB
DASAR
 Kurangnya pengawasan dari
pihak perusahaan terhadap
FAKTOR
PERORANGAN pekerja
FAKTOR
KERJA
PENYEBAB
TAK
LANGSUNG
 Pekerja tidak memakai APD
PERBUATAN
TAK AMAN
 Kurangnya kewaspadaan
&
KONDISI
dari pekerja
TAK AMAN
INSIDEN
(Kontak)

<KEJADIAN>
KONTAK
DENGAN
traktor jatuh ke dalam jurang di
ENERGI belakang dengan kedalaman 9
ATAU
BAHAN/ ZAT meter
KERUGIAN

 1 korban tewas bernama

KECELAKAAN Hasan Haedi 28 tahun
ATAU
KERUSAKAN
 Kerusakan pada traktor
YANG TAK  Waktu produksi terganggu
DIHARAPKAN
GIZI KERJA
Temuan Positif
Temuan Negatif
 Organisasitidak bertanggung jawab atas
kejadian tersebut
Rekomendasi berdasarkan kecelakaan tersebut
 Mengidentifikasi setiap bahaya yang diciptakan di
tempat kerja dan mengevaluasi resiko yang terkait
dengan bahaya tersebut untuk menentukan
langkah-langkah yang akan diambil untuk
melindungi keselamatan dan kesehatan kerja
para pekerja, perusahaan dan lingkungan.
 Melakukan investigasi kecelakaan agar
mengetahui penyebab dan factor yang membuat
kecelakaan tersebut terjadi dan memberikan
solusi agar kecelakaan serupa tidak terulang
kembali di kemudian hari.
 Menerapkan sitem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja
dengan baik di perusahaan serta
memberikan penyuluhan dan penlatihan
oleh Panitia Pembina K3 (P2K3) tentang
petingnya K3 kepada para pekerja yang
ada di perusahaan.
 Melakukan pengecekan dan perawatan
secara berkala pada alat-alat penunjang
produksi seperti pada kasus kecelakaan
ini yaitu traktor agar mengetahui apakah
traktor masih berfungsi dengan baik.