Dosen pengajar
RINA MARDIYANA SST.,M.Kes
Tetanus neonatorum adalah penyakit tetanus pada bayi baru
lahir dengan tanda klinik yang khas, setelah 2 hari pertama bayi baru
lahir, menangis dan menyusu secara normal, pada hari ketiga atau
lebih timbul kekakuan seluruh tubuh dengan kesulitan membuka mulut
dan menetek disusul dengan kejang-kejang(WHO 1989)
Tetanus naonatorum merupakan tetanus yang terjadi pada
bayi yang dapat disebabkan adanya infeksi melalui tali pusat bersih.
Penyebab kematian terutama akibat komplikasi antara lain radang
paru dan sepsis, makin muda umur bayi saat ini timbul gejala, makin
tinggi pula angka kematian(Maryunani, 2011).
Penyakit ini disebabkan oleh karena clostridiun tetani yang
bersifat anaerob dimana kuman tersebut berkembang tanpa adanya
oksigen. Tetanus pada bayi ini dapat disebabkan karena tindakan
pemotongan tali pusat yang kurang steril, untuk penyakit ini masa
inkubasinnya antara 5-14 hari
1. Kejang sampai pada otot pernafasan
2. Leher kaku
3. Dinding abdomen keras
4. Mulut mencucu seperti mulut ikan
5. Suhu tubuh dapat meningkat
Sepasang suami istri Ny A dan Tn S datang ke RSYD A YANI
pada tanggal 18 Desember 2019 untuk memeriksakan anak
pertamanya yang bernama By P berusia 7 hari , ibu mengatakan
bahwa bayinya panas, tidak mau menyusu dan mulut bayinya manyun
seperti mulut ikan disertai kejang sejak 1 jam yang lalu . berdasarkan
pemeriksaan diketahui nadi : 124x/menit , RR : 48x/menit , suhu :
38,6°c , PB/BB : 49cm / 2700 gr.
• Nama ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn. S
• Umur : 25 tahun Umur : 25 tahun
• Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
• Alamat : Jl. Imam Bonjol
Gg. Harapan No 7
Metro Barat
PENATALAKSANAAN