Epidemiologi
Disampaikan oleh :
H.HARIADJI SUGITO, SKM,M.M
DINAS KESEHATAN KAB.BANYUWANGI
SEPTEMBER 2005
Epidemiologi :
–EPI = atas
–DEMOS = masyarakat
–LOGOS = ilmu
Ilmu yang mempelajari ttg masyarakat
Propagated source :
Epidemi yang timbul akibat sumber penularan
yang tidak tunggal (banyak sumber)
Pandemi :
Suatu penyakit epidemi yang mengenai penduduk
beberapa negara atau benua.
Konsep pendekatan epidemiologi
3 komponen yang selalu menjadi pokok bahasan
epidemiologi tentang terjadinya penyakit atau
masalah kesehatan (Host, Agent dan Environment)
Ke 3 komponen tersebut harus seimbang dan bila
terjadi gangguan keseimbangan dapat menimbulkan
terjadinya penyakit (masalah kesehatan)
HOST AGENT
ENVIRONMENT
Variasi keadaan equilibrium (keseimbangan)
Host, agent dan environment
1. Periode prepatogenesis, terlihat dalam
keadaan seimbang sebelum sakit (sehat)
H A
E
2. Periode patogenesis, kesimbangan
terganggu terlihat perubahan keseimbang
a. Perubahan pada faktor agent
H
A
E
A
E
H
E
Periode Patogenesis :
Perjalanan penyakit mulai interaksi pertama dengan
stimulus yang merangsang terjadinya penyakit sampai
terjadi perubahan bentuk dan fungsi dari jaringan sampai
keseimbangan tercapai (sembuh, carrier, cacat atau
meninggal).
TIGA TAHAP PENCEGAHAN
1. PENCEGAHAN PRIMER :
Mencegah berkembangnya penyakit sebelum penyakit
tersebut terjadi, dilakukan pada phase prepatogenesis
untuk mendapatkan tingkat kesehatan optimum dan
memberikan perlindungan spesifik (Imunisasi, Kesling,
perlindungan kecelakaan dsb).
2. PENCEGAHAN SEKUNDER :
Untuk mendeteksi dini dan mengobati penyakit (skrining
dan pemeriksaan berkala).
3. PENCEGAHAN TERSIER :
Untuk rehabilitasi suatu penyakit, agar tidak cacat atau
gejala sisa (mengurangi ketergantungan fisik, emosional)
Aplikasi dari upaya pencegahan
PREPATOGENESIS PATOGENESIS
1. AGENT
2. RESERVOIR DARI AGENT
3. PORTAL DARI AGENT MENINGGALKAN HOST
4. CARA PENULARAN AGENT KE HOST BARU
5. PORTAL DARI AGENT KE HOST BARU
6. KERENTANAN HOST
6 FAKTOR RANTAI PENULARAN PENYAKIT (1)
TUJUAN :
1. Menggambarkan karakteristik distribusi berbagai
penyakit/masalah kesehatan dari suatu kelompok
populasi yang terkena.
2. Memperhitungkan besar dan pentingnyaberbagai
masalah kesehatan pada suatu kelompok populasi.
3. Untuk mengidentifikasi kemungkinan kemungkinan
“determinant” atau faktor penentu, masalah, faktor
risiko yang kemudian dapat dijadikan suatu
hypotesa.
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (1)
3. Variabel Tempat :
Untuk menganalisis kejadian penyakit menurut
tempat, dapat dibandingkan :
a. Perbandingan antar negara (International)
b. Perbandingan dalam negara (Prov,Kab./kota,
kecamatan, desa.
c. Perbandingan rural dan urban.
d. Perbandingan antar tempat.
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI
Ukuran-ukuran frekuensi penyakit menggambarkan
karakteristik kejadian (“occurrence”) suatu penyakit
atau masalah kesehatan didalam populasi.
• Proporsi :
Digunakan untuk melihat komposisi suatu variabel
dalam populasinya. Apabila menggunakan angka
dasar (konstanta) adalah 100, maka disebut
persentase.
Rumus : X
x K=
X+Y
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (1)
contoh proporsi :
penduduk wanita = 30 org
penduduk laki-laki = 50 org
Proporsi pddk wanita :
30
x 100 % = 37,5%
30 + 50
Proporsi pddk laki-laki = 62,5%
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (2)
2. Rate :
Adalah perbandingan antara jumlah kejadian
terhadap jumlah penduduk yang mempunyai risiko
terhadap kejadian tersebut yang menyangkut interval
waktu tertentu.
Rate untuk menyatakan dinamika atau kecepatan
kejadian dalam suatu populasi masyarakat tertentu.
Rumus Rate = X
xK
Y
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (3)
2. Rate :
X = Jumlah kejadian tertentu yang
terjadi dalam kurun waktu tertentu
Y= Jumlah penduduk yang mempunyai
risiko mengalami kejadian tertentu
dalam kurun waktu tertentu (pop.at risk)
3. RATIO :
Merupakan perbandingan antara 2 kejadian atau 2
hal antara numerator dan denominator tidak ada
sangkut pautnya.
Misal : Sek ratio DKI Jakarta Laki-laki = 40
Perempuan = 60
Laki-laki : Perempuan = 1 : 1,5
Populasi proporsi sakit TBC = 100
Populasi proporsi tidak sakit TBC = 1000
Relative Risk = 100/1000 = 1/10 = 0,1
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (4)
4. Incidens Rate:
I.R = Jml.Kasus baru pada periode waktu tertentu
xK
Populasi yang berisiko pada waktu yang sama
Incidence pada periode singkat dan terbatas
(epidemi) disebut : Attack Rate (dalam persen)
Jumlah kasus
A.R = x 100 selama epidemi.
Populasi yang berisiko
UKURAN-UKURAN EPIDEMIOLOGI (5)
4. Prevalence Rate:
PR = Jml.Kasus yang ada pada periode waktu tertentu
xK
Populasi seluruhnya pada titik waktu tertentu
5. Ukuran Kematian :
a. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate atau CDR)
b. Angka Kematian menurut kelompok umur (ASDR)
c. Angka kematian karena penyakit tertentu (CSDR)
d. Case Fatality Rate (CFR) =
Jml.Kematian/Jml.Kasus x 100%
I. B A T A S A N
RANGKAIAN KEGIATAN UNTUK MENGKAJI MASALAH
KESEHATAN SEHINGGA DIPEROLEH KEJELASAN TENTANG ;
FREKUENSI, PENYEBARAN DAN PENYEBAB TIMBULYA
MASALAH KESEHATAN
3. MENARIK KESIMPULAN
HUBUNGAN SEBAB AKIBAT
- SEBAB FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
- AKIBAT KEADAAN MASALAH KESEHATAN YANG DIPELAJARI
HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN
STARTEGI EPIDEMIOLOGI
1. UNSUR POKOK
A. Keterangan tentang manusia ( man ) ciri-ciri manusia
B. Keterangan tentang sebab ( agent ) uraian sebab
C. Keterangan tentang akibat ( desease )
D. Keterangan tentang dosis sebab ( doses ) jumlah yang
harus ada untuk menimbulkan akibat
E. Keterangan tentang waktu ( time ) jangka waktu yang
diperlukan oleh sebab untuk menimbulkan akibat.
CONTOH
CONTOH
Mendapatkan 1 99 100
A B C
D E F G
c. Hubungan langsung dan tidak langsung
UJI STATISTIK
EKSPERIMEN / KRITERIA
TERTENTU