Anda di halaman 1dari 26

Erwin Putra Rasul Dafana (11)

Fariz Al Rizky (13)


1. Pengertian Kelompok Sosial
Kelompok Sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan
dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa
kebersamaan dan rasa memiliki.

Menjadi 1 dengan masyarakat di


sekitarnya
2 hasrat
manusia
Menjadi 1 dengan lingkungan di
sekitarnya
2. Syarat dan Ciri Kelompok Sosial

Syarat (Robert K. Merton)


a. memiliki pola interaksi

b. pihak yang berinteraksi


mendefinisikan dirinya
sebagai anggota kelompok

c. pihak yang berinteraksi


didefinisikan oleh orang
lain
sebagai anggota kelompok
2. Syarat dan Ciri Kelompok Sosial
Ciri Kelompok Sosial (Soerjono Soekanto)
a. Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan
b. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain dalam
kelompok itu.
c. Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota
kelompok.
d. Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku sama.
e. Bersistem dan berproses.
3. Tipe-Tipe Kelompok Sosial Solidaritas
Organik
Primer
Durkheim
Cooley & Farris
Solidaritas
Sekunder Mekanik

Tipe Kelompok
Sosial
In-group Gemeinschat

W.G. Sumner Tonnies

Out-group Gesselchaft
3. Tipe-Tipe Kelompok Sosial
Menurut Soerjono Soekanto
Berdasar besar kecilnya jumlah anggota
George Simmel membagi menjadi 3 yakni:
monad (1 orang), dyad (2 orang), triad (3
orang)
Berdasar derajat interaksi sosial
Berdasar kepentingan wilayah
Berdasar derajat organisasi
• kelompok terorganisasi dan kelompok tidak
terorganisasi
 Berdasar kesadaran terhadap jenis yang sama
 Berdasar hubungan sosial dan tujuan
• Kelompok Primer Kelompok Paguyuban
• Kelompok Sekunder Kelompok Patembayan
Erwin Putra Rasul Dafana (11)
Fariz Al Rizky (13)
A. Hakikat Permasalahan Sosial
1. Pengertian Masalah
Sosial

Masalah mengacu pada kondisi, situasi atau perilaku yang


tidak diinginkan, bertentangan, aneh, tidak benar, dan
sulit
A. Hakikat Permasalahan Sosial
2. Pengertian Masalah Sosial Menurut Tokoh
Masalah sosial adalah
sebab kesulitan
a. Arnold Rose
masyarakat

Masalah sosial adalah masalah


hubungan sosial yang
b. Rabb dan Selzinck
menentang masyarakat itu
sendiri

Masalah sosial adalah


c. Soerjono Soekanto ketidaksesuaian antar unsur
budaya masyarakat

Masalah sosial adalah


perilaku yang tidak
d. Richard dan Richard diinginkan dan tidak bisa
diterima
A. Hakikat Permasalahan Sosial
3. Elemen Penting Masalah Sosial

Masalah sosial

Elemen subyektif
Elemen obyektif menyangkut pada
menyangkut keberadaan keyakinan bahwa kondisi
pendidikan sosial tertentu berbahaya
Ex: human trafficking, dan harus diatasi. Ex:
peperangan dan kemiskinan kejahatan, polusi
A. Hakikat Permasalahan Sosial
4. Hal yang Perlu diperhatikan
 Penggunaan istilah masalah sosial menunjukkan ada sesuatu yang
salah
 Masalah sosial adalah kondisi sulit yang memengaruhi sejumlah besar
masyarakat
 Masalah sosial mengandung optimisme untuk dapat diubah
 Masalah sosial adalah kondisi yang harus diubah.
B. Kemiskinan Sebagai Masalah Sosial
1. Pengertian Kemiskinan

KEMISKINAN

Lembaga Ekonomi tidak


berfungsi

Gillin dan Gillin menyebutkan kemiskinan adalah kondisi ketika


seseorang tidak mampu mempertahankan skala hidup yang cukup
tinggi karena pendapatan yang kurang.

Kemiskinan Absolut Kemiskinan relatif


B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
2. Faktor Penyebab Kemiskinan
a. Faktor Kemiskinan dari pribadi

 Penyakit dan kemitraan membentuk kemitraan yang saling


membantu

 Penyakit mental membuat orang menjadi tidak melakukan sesuatu

 Kecelakaan

 Buta huruf dan kemiskinan

 Kemalasan

 Pemborosan

 Demoralisasi
B. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
2. Faktor Penyebab Kemiskinan
b. Faktor geografis penyebab kemiskinan
 Iklim dan cuaca yang kurang baik
 Tidak adanya sumber daya alam yang memadai
 Bencana alam
B. Kriminalitas sebagai Masalah Sosial
Penyimpangan adalah kegagalan untuk
Pengertian menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial.
Kriminalitas adalah bentuk penyimpangan,
perilaku yang melanggar hukum pidana tertentu.

White collar crime Kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang dari


status sosial yang tinggi. Contoh: korupsi

1. Terjadi perubahan ekonomi


sosial, ekonomi dan 4.Pengembangan
politik mental yang keliru
Faktor pendorong 2. Pemerintahan lemah 5.Kurangnya teladan
Kriminalitas dan korup dan orang yang
3. Masalah pendudukan dituakan
dan kesulitan

1. Asosiasi diferensiasi: penyimpangan karena


Teori
pergaulan dengan kelompok sebaya
2. Ketegangan: penyimpangan terjadi ketika
ada ketidaksesuaian antara tujuan yang
dianggap baik dan cara memperolehnya

Penanggulangan 1. Preventif (pencegahan)


2. Represif (kekerasan)
Erwin Putra Rasul Dafana (11)
Fariz Al Rizky (13)
Struktur Sosial
Cara-cara memperoleh status atau
kedudukan :
 Ascribed Status adalah kedudukan
Pengertian dan Ciri Struktur
Sosial atau status yang diperoleh secara
otomatis tanpa usaha. Kedudukan
Struktur sosial adalah keseluruhan
jalinan antar unsur-unsur sosial tersebut diperoleh sejak lahir.
yang pokok, yaitu kaidah-kaidah  Aschieved Status adalah kedudukan
sosial, lembaga-lembaga sosial,
kelompok-kelompok sosial dan yang diperoleh seseorang dengan
lapisan-lapisan sosial. usaha atau disengaja. Kedudukan ini
Dalam struktur sosial dikenal dua bersifat terbuka bagi siapa saja.
konsep penting yaitu status dan  Assigned Status adalah kombinasi
peran (role). Ralf Linton
mendefinisikan status sebagai dari kedua cara memperoleh status
suatu kumpulan hak dan diatas. Status ini diperoleh melalui
kewajiban, sedangkan peran
merupakan aspek dinamis dari penghargaan atau pemberian dari
status seseorang. pihak lain
Fungsi dan Bentuk Struktur Sosial
Struktur sosial dapat
berfungsi sebagai pengawas
sosial, juga dapat berfungsi
sebagai dasar untuk
menanamkan disiplin sosial
kelompok atau masyarakat.
Menurut Nasikun, dalam
konteks Indonesia, struktur
sosial dapat dilihat secara
horizontal dan vertikal.
Dalam banyak literature,
struktur sosial horizontal
disebut diferensiasi sosial,
sedangkan struktur sosial
secara vertikal disebut
stratifikasi sosial.
Diferensiasi Sosial
Kemajemukan sosial ditandai dengan adanya perbedaan
berdasarkan ciri fisik, ciri sosial, ciri budaya.
Menurut kamus sosiologi diferensiasi sosial
adalah klasifikasi atau penggolongan
terhadap perbedaan-perbedaan tertentu
yang bisaanya sama atau sejenis.
Pengertian sama disini menunjuk pada
klasifikasi masyarakat secara horizontal,
mendatar atau sejajar.
Dalam masyarakat majemuk (plural
society), pengelompokan horizontal yang
didasarkan pada perbedaan ras, etnis
(suku bangsa), klan dan agama disebut
dengan istilah kemajemukan sosial.
Pengelompokan berdasarkan perbedaan
profesi dan jenis kelamin disebut
heterogenitas sosial.
Bentuk-bentuk Diferensiasi Sosial

Beberapa bentuk diferensiasi Ciri-ciri fisik setiap ras berbeda


sosial diantaranya adalah karena faktor perbedaan kondisi
diferensiasi ras, diferensiasi suku geografis dan iklim, faktor
bangsa, diferensiasi klan, makanan, dan faktor perkawinan
diferensiasi agama, diferensiasi (amalgamasi).
profesi, dan diferensiasi jenis
kelamin.
Menurut Ralf Linton secara garis
besar, manusia dibagi dalam tiga
kelompok ras utama, mongoloid,
negroid, kaukasoid.
Indonesia sebagai Negara
kepulauan (archipelago) didiami
oleh bermacam-macam subras
yaitu, negrito, vedroid, neo
melanosoid, dan melayu yang
terdiri atas melayu tua (proto
melayu), dan melayu muda
(deutro melayu).
Stratifikasi Sosial
Max Weber mendefinisikan stratifikasi
sosial sebagai penggolongan orang-orang
yang termasuk dalam suatu sistem sosial
tertentu ke dalam lapisan-lapisan hierarki
menurut dimensi kekuasaan, hak
istimewa, dan prestise. Pitirim A. Sorokin
mendefinisikan stratifikasi sosial sebagai
pembedaan penduduk atau masyarakat
kedalam kelas-kelas yang tersusun secara
bertingkat (hierarki). Perwujudan
pelapisan didalam masyarakat dikenal
dengan istilah kelas sosial. Kelas sosial
terdiri atas kelas sosial tinggi (upper
class), kelas sosial menengah (middle
class), dan kelas sosial rendah (lower
class). Pengelompokan semacam ini
terdapat dalam segala bidang kehidupan.
Dasar Stratifikasi Sosial Sifat Stratifikasi Sosial
Dalam Masyarakat
1. Stratifikasi sosial tertutup
Dasar stratifikasi sosial dalam Adalah bentuk stratifikasi yang
masyarakat disebabkan adanya anggota dari setiap stratanya
sesuatu yang dihargai lebih. sulit melakukan mobilitas
vertikal.
• Kekayaan
• Kekuasaan
• Keturunan
• Pendidikan
• Status atau kedudukan
• Peran (role)

Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok 02/03/2016 24


3. Stratifikasi Sosial
2. Stratifikasi Sosial Terbuka Campuran
Bersifat demokratis. Merupakan kombinasi antara
Kemungkinan mobilitas sangat stratifikasi sosial tertutup dan
besar. terbuka.

Sosiologi SMAN 1 Cibeber Cikotok 02/03/2016 25


Harmoni Sosial
Sesuatu yang sesuai dengan
keinginan masyarakat umum,
seperti keadaan tertib,
teratur, aman dan nyaman
dapat disebut sebagai suatu
kehidupan yang penuh
harmoni. Harmoni sosial
adalah kondisi dimana
individu hidup sejalan dan
serasi dengan tujuan
masyarakatnya.
Harmoni sosial juga terjadi
dalam masyarakat yang
ditandai dengan solidaritas.

Anda mungkin juga menyukai