Anda di halaman 1dari 14

OLEH : RAHMAN SHAADIKIN, S.Pi., M.Si.

*
*Pendamping Desa Pemberdayaan
 Perundang-undangan yang berlaku di Negara
Kesatuan Republik Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
3. Undang-Undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-Undang;
4. Peraturan Pemerintah;
5. Peraturan Presiden;
6. Peraturan Daerah Provinsi; dan
7. Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
 Kejelasan tujuan
 Kelembagaan atau urgan pembentuk yg
tepat
 Kesesuaian antara jenis dan materi muatan
 Dapat dilaksanakan
 Kedayagunaan dan kehasilgunaan
 Kejelasan rumusan
 Transparan
a. Landasan Filosofis.
Landasan filosofis merupakan pertimbangan
atau alasan yang menggambarkan bahwa
peraturan yang dibentuk
mempertimbangkan pandangan hidup,
kesadaran, dan cita hukum yang meliputi
suasana kebatinan serta falsafah bangsa
Indonesia yang bersumber dari Pancasila dan
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Landasan Sosiologis.
Landasan sosiologis merupakan pertimbangan
atau alasan yang menggambarkan bahwa
peraturan yang dibentuk untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek.
Landasan sosiologis sesungguhnya menyangkut
fakta empiris mengenai perkembangan masalah
dan kebutuhan masyarakat dan negara. Dalam
peraturan desa, agar peraturan desa yang
diterbitkan jangan sampai bertentangan dengan
nilai-nilai yang hidup di tengah-tengah
masyarakat misalnya adat istiadat, agama.
c. LandasanYuridis.
Landasan yuridis merupakan pertimbangan
atau alasan yang menggambarkan bahwa
peraturan yang dibentuk untuk mengatasi
permasalahan hukum atau mengisi
kekosongan hukum dengan
mempertimbangkan aturan yang telah ada,
yang akan diubah, atau yang akan dicabut
guna menjamin kepastian hukum dan rasa
keadilan masyarakat.
 Pemrakarsa rancangan peraturan desa
adalah:
a. Pemerintah Desa
b. Usul Inisiatif BPD

Anda mungkin juga menyukai