Tugas 9
Tugas 9
ASPEK ARGONOMI
Ergonomi adalah komponen kegiatan dalam ruang
lingkup hiperkes yang antara lain meliputi penyerasian
pekerjaan terhadap tenaga kerja secara timbale balik
1
Meningkatkan kesejahteraan fisik dan Meningkatkan kesejahteraan social
mental dengan meniadakan beban kerja dengan jalan meningkatkan kualitas
tambahan(fisik dan mental), mencegah kontak sesame pekerja,
penyakit akibat kerja, dan meningkatkan pengorganisasian yang lebih baik dan
kepuasan kerja menghidupkan system kebersamaan
. dalam tempat kerja.
2
Dapat dilakukan melalui
Bisa dilakukan dengan cara
wawancara dengan pekerja,
menanyakan kenyamanan,
inspeksi tempat kerja, penilaian
bagian badan yang sakit, nyeri
fisik pekerja dll. variasi akan
bahu dan siku, keletihan, sakit
sangat luas mulai dari yang
kepala dan lain-lain
sederhana sampai kompleks.
3
Ketidaktepatan kursi kerja, menyebabkan Kebisingan
keluhan kepala, leher, bahu, pinggang, bokong,
lengan, tangan, lutut, kaki, dan pah
Pengaruh kebisingan secara keseluruhan adalah:
·1. Kerusakan pada indera pendengaran
Kelelahan fisik akibat kerja yang berlebihan, ·2. Gangguan komunikasi dan timbulnya salah pengertian
·3. Pengaruh faal seperti gangguan psikomotor,
dimana masih dapat dikompensasi dan
gangguan tidur dan efek-efek saraf otonom
diperbaiki performansnya seperti semula. Kalau ·4. Efek psikologis
tidak terlalu berat kelelahan ini bisa hilang
setelah istirahat dan tidur yang cukup.
4
Beberapa faktor yang berhubungan dengan
pekerjaan penyebab timbulnya CTD
Cumulative Trauma Disorders (CTD)
Gerakan berulang
adalah sekumpulan gangguan atau Tingkat risiko akan bertambah jika pekerjaan dilakukan
kekacauan pada sistem dengan tenaga besar, dalam waktu yang sangat cepat dan
muskuloskeletal berupa cedera pada waktu pemulihan kurang
7
T H A N K YO U !
Do You Have Any Questions?