Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 6

Duktus Hepatica
(Atresia Bilier)
Muhammad
Rifqiani Laras
Syahrul

Krisna Izza Kamila Al


Dewangga Shuffah

Afrizal Nur Ni’ma Churia


Kadir Salma
1

DEFINISI
HIPERBILIRUBINEMIA &
ATRESIA BILIER

Hiperbilirubinemia adalah kondisi dengan total serum bilirubin level


berada diatas 5mg/dl yang dihasilkan dari bilirubin unconjugated yang
tertumpuk dikulit dan membrane mukosa. Hiperbilirubinemia tampak
dalam bentuk jaundice atau ikterik ( sujan scout dkk, 2009)
Atresia bilier adalah kondisi inflansaat bile baik bagian luar
maupun dalam hati terdapat parut/luka atau mengalami blockade. Bile
tidak tidak dapat mengalir menuju usus, sehingga bile menumpuk di
dalam hati lalu memberikan demage pada hati itu sendiri, yang dapat
berupa luka parut, kehilangan jaringan hati dan fungsinya serta sirosis
(NIH, 2017)
2

Etiologi
Factor genetic
/ kongenital Kelainan
Interaksi struktur
abnormal duktus,
multifactor ( akumulasi
newborn circulation
Infeksi Virus multi factor)

Immunity Paparan
disorder toksin
alcohol, asam empedu,
Inflamasi
kontaminasi lingkungan
3

Manifestasi
Klinis
Gejala timbul diusia 2-8 minggu setelah
Kulit menguning, tonus otot
lahir. Pertumbuhan berat badan kurang
menurun, sulit tidur
baik

Warna urin kuning gelap atau seperti Pembesaran hati, menangis dengan
teh, Feses berwarna pucat, dempul nada tinggi.
(abu-abu)

Dapat disertai mual, muntah, perut Komplikasi anemia, gangguan napas,


.
kembung dan lemas (letargi) encepalon hematoma, varises
esophagus
4

Patofisiologi
Red Blood Cells (RBcs)

• 1 Cincin Polipeptida-
Heme = 1 Molekul
• Male Adult = 5.4 • 1 RBC/Eritrosis =
Oksigen
juta RBC/µL darah 280 juta molekul
• Usia Red Blood Cells =
• Female Adult = 4.8 hemoglobin
120 Hari
juta RBC/µL darah • 1 Hemoglobin =
• Usia RBC dengan
Globin + 4 Cincin
Kelainan = 70-90 Hari.
Polipeptida-Heme
5

Penatalaksanaan
Medical Treatment

02 04
01 03
• Health History • Phototherapy • Providing Surgery
and Physical • Exchanges Parent
Examination Transfussion Teaching and • Kasai procedure
• Laboratory and Support • Liver
Diagnostic • Nutrition Transplantation
Testing Therapy
Other Teraphy

Palliative Support
Treatment Treatment
5

Pemeriksaan
Penunjang
Ultrasonografi Melalui kolangigrafi perkutan,
Endoscopic retrograde cholangio pancreatography
(ERCP)

Pembedahan dan kolangigrafi perkutan, MRI, USG,


Nuclear imaging, Hati scan

Tes biokimia, Pemeriksaan fungsi hati,


Pemeriksaan uirn, Pemeriksaan feses
5

Pandangan
Islam
ْ ‫علَى ا ْل َم ْولُو ِد لَهُ ِر ْزقُ ُه َّن َو ِك‬
‫س َوت ُ ُه َّن‬ َ ‫ضاعَةَ ۚ َو‬ َ ‫الر‬ َّ ‫َاملَ ْي ِن ۖ ِل َم ْن أ َ َرا َد أ َ ْن يُتِ َّم‬ِ ‫َوا ْل َوا ِلدَاتُ يُ ْر ِض ْع َن أ َ ْو ََل َد ُه َّن َح ْولَ ْي ِن ك‬
‫ث ِمثْ ُل َذ ِلكَ ۗ فَ ِإ ْن‬ ِ ‫علَى ا ْل َو ِار‬ َ ‫ار َوا ِل َدةٌ ِب َولَ ِد َها َو ََل َم ْولُو ٌد لَهُ بِ َولَ ِد ِه ۚ َو‬ َ ُ ‫سعَ َها ۚ ََل ت‬
َّ ‫ض‬ ْ ‫س إِ ََّل ُو‬ ٌ ‫ف نَ ْف‬ ِ ‫بِا ْل َم ْع ُر‬
ُ َّ‫وف ۚ ََل ت ُ َكل‬
َ ‫ست َ ْر ِضعُوا أ َ ْو ََل َد ُك ْم فَ ََل ُجنَا َح‬
‫علَ ْي ُك ْم إِ َذا‬ ْ َ ‫علَ ْي ِه َما ۗ َوإِ ْن أ َ َر ْدت ُ ْم أ َ ْن ت‬
َ ‫َاو ٍر فَ ََل ُجنَا َح‬ ُ ‫اض ِم ْن ُه َما َوتَش‬ ٍ ‫اَل ع َْن ت َ َر‬ َ ِ‫أ َ َرادَا ف‬
‫ص ا‬
‫ير‬ ٌ ‫ون بَ ِص‬ َ َّ ‫َّللا َوا ْعلَ ُموا أَ َّن‬
َ ُ‫َّللا بِ َما ت َ ْع َمل‬ َ َّ ‫وف ۗ َواتَّقُوا‬ ِ ‫سلَّ ْمت ُ ْم َما آت َ ْيت ُ ْم بِا ْل َم ْع ُر‬
َ
"Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang
ingin menyusui secara sempurna. Dan kewajiban ayah menanggung nafkah dan
pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani lebih dari
kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya dan jangan pula
seorang ayah (menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu
pula. Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan
antara keduanya, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin
menyusukan anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan
pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa
Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
• (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 233)
5

Asuhan
Keperawatan
Pengkajian

Nama : An. L
Usia : 1 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Nama orang tua : Ny.L
Keluhan : bayi kuning seluruh tubuh sejak 2 minggu
Data pengkajian :
PBL: 42 cm, BBL: 2800 gr
PB: 50 cm, BB: 3000 gr
Urin kuning teh
Feses dempul
Malas menyusu
Hasil lab : kadar bilirubin total 20 mg/dL
N DATA MASALAH ETIOLOGI DIAGNOSA

O
DS:- Resiko deficit nutrisi Faktor resiko: Resiko deficit nutrisi d.d PBL: 48
DO: Ketidakadekuatan cm, PB: 50 cm, BBL: 2800 gr, BB:
PBL: 48 cm mengabsorbsi nutrisi 3000 gr, Malas menyusu
PB: 50 cm
BBL: 2800 gr
BB: 3000 gr
Malas menyusu

DS:- Resiko gangguan Faktor resiko: Resiko gangguan pertumbuhan


DO: pertumbuhan Ketidakadekuatan d.d PBL: 48 cm, PB: 50 cm, BBL:
PBL: 48 cm nutrisi, kelainan 2800 gr, BB: 3000 gr, Malas
PB: 50 cm kongenital menyusu
BBL: 2800 gr
BB: 3000 gr
Malas menyusu
DIAGNOSA OUTCAME INTERVENTION
Resiko deficit nutrisi d.d PBL: 48 Setelah dilakukan asuhan keperawatan Manajemen nutrisi
cm, PB: 50 cm, BBL: 2800 gr, BB: selam 1x24 jam resiko defisit nutrisi Observasi
3000 gr, Malas teratasi dengan  Identifikasi status nutrisi
menyusu Kh  Identifikasi penyebab malas menyusu
 Berat badan meningkat 300gr Terapeutik
 Menyusu adekuat  Anjurkan ibu tetap menyusui
Kolaborasi
 Pemberian nutrisi via infus

Resiko gangguan pertumbuhan Setelah dilakukan asuhan keperawatan Edukasi nutrisi


d.d PBL: 48 cm, PB: 50 cm, BBL: selam 1x24 jam resiko gangguan Observasi
2800 gr, BB: 3000 gr, Malas pertu,buhan teratasi dengan  Periksa status gizi
menyusu KH: Terapeutik
 Pertumbuhan BB sesuai dengan usia  Persiapkan materi terkait pentingnya memberi ASI
 Berikan kesempatan bertanya
Edukasi
 Edukasi ibu untuk mendatangi posyandu untuk
memantau pertumbuhan bayi
 Ajarkan ibu cara memonitor keadaan anak
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai