Anda di halaman 1dari 25

MINYAK ATSIRI

PENGERTIAN

• Minyak atsiri adalah suatu zat utama yang


berbau, terdapat dalam tanaman.
• Sinonim :
• - minyak menguap (volatile oil) ,karena
mudah menguap pada suhu kamar.
• - minyak essensial, karena mewakili bau
dari tanaman asalnya.
SIFAT-SIFAT MINYAK ATSIRI

• 1. Tersusun oleh bermacam-macam komponen


senyawa
• 2. Memiliki bau khas
• 3. Memiliki rasa getir, kadang-kadang berasa
tajam, menggigit, memberi kesan hangat
sampai panas atau justru dingin
ketika terasa di kulit, tergantung komponen
penyusunnya
• 4. Minyak atsiri murni, mudah menguap pada
suhu kamar
• 5. Tidak dapat disabunkan dengan alkali dan tidak
berubah menjadi tengik (rancid)
• 6. Tidak stabil terhadap pengaruh
lingkungan (oksigen udara, sinar
matahari/UV, panas), karena terdiri
dari berbagai macam komponen
penyusun
• 7. Indeks bias umumnya tinggi
• 8.Kelarutannya sangat kecil dalam air
• 9. Mudah larut dalam pelarut organik
(etanol, metanol, eter, dll)
Keberadaan minyak atsiri dalam
tanaman:
• Minyak atsiri banyak terkandung dalam
famili, antara lain :
• - Labiatae (Mentha sp)
• - Myrtacheae (Eucalyptus sp)
• - Umbelliferae/Apiaceae (Pimpinella sp)
• - Commpositae (Matricaria sp)
• - Rutaceae (Citrus sp)
• - Rosaseae (Rosa sp)
Minyak atsiri dapat ditemukan dalam pada
berbagai organ tumbuhan :
- Bunga (Syzygium aromaticum, Lavandula officinalis)
- Daun (Eucalyptus spp, Piper betle, Mentha arnensis)
- Kulit kayu (Cinnamomum zeylanicum)
- Rimpang (Zingiber officinale)
- Buah (Myristica fragans)
- Biji (Foeniculum vulgare)
- Rambut kelenjar (suku Labiate)
- Sel parenkim (suku Piperaceae)
- Saluran minyak (suku Umbelliferae)
- Rongga skizogen, lisogen (suku Pinaceae, Rutaceae)
- Semua jaringan (Coniferae)
• Fungsi minyak atsiri bagi tumbuhan adalah :
• - sebagai pengusir serangga (mencegah
daun dan bunga rusak) dan pengusir
hewan pemakan daun
• - penarik serangga sehingga membantu
proses penyerbukan
• Khasiat m.atsiri :
• - antibakteri,antifungi, karminativum,
aromaterapi, digunakan dalam industri
makanan dan minuman, kosmetik
parfum.
Kandungan kimia minyak atsiri

• Berdasarkan asal usul biosintesis, minyak


atsiri dapat dibagi menjadi 2 kelas besar,
yaitu :
• a. Derivat terpenoid : terbentuk melalui
jalur asetat – asam mevalonat
• b. Derivat fenilpropan yang merupakan
senyawa aromatik : terbentuk melalui
jalur asam shikimat-fenilpropanoat.
• Komponen terbanyak dalam m.atsiri
berupa senyawa monoterpen dan
seskuiterpen.
• Bau dan rasa minyak terutama
ditimbulkan oleh senyawa teroksigenasi,
yang biasanya larut dalam alkohol.
Kebanyakan minyak tersebut tersusun
atas senyawa terpenoid.
Metode Isolasi Minyak Atsiri
• 1. Metode Destilasi, terhadap bagian
tanaman yang mengandung minyak
Prinsip metode ini adalah perbedaan titik
didih,
• 2. Metode Penyarian dengan pelarut yang
cocok.
Prinsip metode ini adalah adanya perbedaan
kelarutan.
Digunakan untuk minyak atsiri yang tidak
tahan pemanasan dan kadar m.stsiri dalam
simplisia rendah, misal cendana
• 3. Metode pengepresan atau pemerasan
Dilakukan terhadap simplisia yang mengandung
minyak atsiri dalam kadar yang cukup besar
Cth : minyak atsiri dalam jeruk
• 4. Metode Perlekatan bau dengan media
lilin (Enfleurage)
• Metode ini memanfaatkan aktivitas
enzim yang diyakini masih terus aktif
sekitar 15 hari sejak bahan dipanen.
Misal kelopak bunga
DESTILASI AIR
Kegunaan minyak atsiri
Kegunaan Nama minyak Tanaman asal
Parfum m. mawar Rossa sp
m. melati Jasminum sambac

m. kenanga Cananga odorata


Korigensia m. adas Foeniculum vulgare

m. Pala Myristica fragrans

m.cengkeh Eugenia
caryophyllata
Bumbu masak m. jahe Zingiberi officinale
m. cengkeh Eugenia caryophyllata

Antiseptik m.sirih Piper betel


Obat gosok m. eukaliptus Eucalyptus globulus
m. gandapura Gaultheria procumbens
m. Kayu putih Melaleuca leucadendron
Obat cacing m. shenopodium Chenopodium
ambrosioides var.
Anthelmiticum
Pengusir serangga m.eukaliptus Eucalyptus globulus

m.sereh Andropogon nardus


m. kayuputih Melaleuca leucadendron
Karminativa m. jahe Zingiber officinale
m. adas Foeniculum vulgare
Obat sakit gigi m. cengkih Eugenia caryophyllata
Anti jamur m.laos Alpinia galanga
Sedatif m.pala Myristica fragrans
m. valerian Valeriana officinale
Golongan Minyak Atsiri
• Penggolongan minyak atsiri bedasarkan komponen
penyusunnya:
Golongan Jenis minyak Tanaman Kegunaan
Hidrokarbon M. Terpentin Pinus merkusii melebarkan
(batang) pembuluh darah
kapiler

Pinus palustris merangsang


keluarnya keringat

Pinus maritima

Oleum cubeba Piper cubeba pengobatan


(buah) kencing nanah
Alkohol m.pepermint Mentha piperita stomatikum,
(daun) karminativum,
kholagoga,
emenagogum
Fenol m.cengkeh Syzigium analgetikum,antise
caryophyllum ptikum,
bungan &daun) stimulansia,
korigen odoris,
obat mulas,
menghilangkan
rasa mual dan
muntah.
Eter fenol m. adas Foeniculum vulgare korigen odoris,
bahan parfum
Oksida m.kayu putih Melaleuca korigen odoris,
leucadendron karminativum,mele
barkan pembuluh
darah perifer

Ester m.gondopuro Gaultheria korigen odoris,


(metil salisilat) procumbens bahan pewangi,
Keton m. Kamfora Cinnamomu obat luar
m camphora

buah kemukus
(Piper cubeba)
Simplisia yang mengandung minyak atsiri

• A. Bunga Cengkeh (Caryophylli flos)


– Bunga cengkeh dikeringkan dari tanaman Eugenia
caryophyllata.
– Dipanen saat kuncup bunga berubah warna dari hijau
menjadi merah, selanjutnya dikeringkan di bawah cahaya
matahari.
– Minyak cengkeh diperoleh dengan cara destilasi uap
kuncup bunga cengkeh kering.
– Kandungan utamanya : senyawa golongan fenol (eugenol
asetat 85%, 5 -8% β caryophylene.
– Bau ditimbulkan oleh senyawa metil-n-amil keton
– Khasiat : analgesik pada sakit gigi, antiseptik dan
karminativa
• B. Biji Pala (Nutmeg)
– Tanaman asal Myristica fragrans
– Biji dikeringkan dan dipisahkan dari arilusnya.
– Minyak pala diperoleh dengan cara destilasi uap
biji yang masak.
– kandungan minyak : 10-30% α pinen, 10-20% β
pinen, 15-30% sabinen, 5-12% miristin, 2-7%
limonen,3-6% Ɣ -terpinen dan 1-2% safrol
– Kegunaan : karminativa dan flavoring agent
• C. Herba Menthae piperitae
– Tanaman asal Mentha piperita
– Minyak mentha piperita (Peppermint oil)
diperoleh melalui destilasi uap herba.
– Kandungan minyak: 5% ester (metil
asetat) dan 50% mentol
– Ciri : tidak berwarna atau berwarna kuning
pucat, bau permen sangat kuat, rasa
menggigit yang menimbulkan rasa dingin
apabila ada aliran udara masuk ke dalam
mulut.
– Kegunaan : flavoring agent, karminativa,
stimulan, counterirritant, pembuatan
permen karet.
• D. Jahe (Ginger)

– Rimpang dari tanaman : Zingiber officinale


– Minyak jahe tersusun atas kurang lebih 50
senyawa, diantaranya sineol, sitral, borneol,
zingiberol, kurkumen
– Rasa pedas jahe ditimbulkan oleh senyawa
gingerol dan pada proses pengeringan,
gingerol akan kehilangan air dan terbentuk
senyawa shogaol.
– Kegunaan: karminativum, anti
muntah,antibakteri, antijamur
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai