Anda di halaman 1dari 24

Sunarti, S.Kep,NS,M.

Biomed
Perubahan merupakan suatu
proses dimana terjadinya
peralihan atau perpindahan dari
status tetap menjadi status yang
dinamis. (Aziz; 2007)
1. Perubahan bersifat
berkembang
2. Perubahan bersifat spontan
3. Perubahan bersifat
direncanakan
Perubahan Menurut pandangan Kurt Lewin
1951,
seseorang yang akan mengadakan suatu
harus memiliki konsep tentang perubahan
yang tercantum dalam tahap proses
perubahan agar proses perubahan tersebut
menjadi terarah dan mencapai tujuan yang
jelas.
Kurt Lewin (1951)
Tahap proses perubahan menurut kurt lewin
antara lain:
 Tahap pencairan (unfrezzing)
 Tahap bergerak (Moving)
 Tahap pembekuan (Refreezing)
1). Tahap Pencairan (Unfreezing)
Pada tahap awal ini yang dapat
dilakukan bagi seseorang yang mau
mengadakan proses perubahan adalah
harus memiliki motivasi yang kuat untuk
merubah dari keadaan semula dengan
merubah terhadap keseimbangan yang
ada. Di samping itu juga perlu
menyiapkan diri dan siap untuk merubah
atau melakukan perubahan.
2).Tahap Bergerak (Moving)
Adanya suatu pergerakan kearah sesuatu
yang baru atau perkembangan terbaru.
Proses perubahan tahap ini dapat terjadi
apabila seseorang telah memiliki informasi
yang cukup serta sikap dan kemampuan
untuk berubah, Juga memiliki kemampuan
dalam memahami masalah serta mengetahui
langkah-lanhkah dalam menyesuaikan
masalah.
3).Tahap Pembekuan (Refreezing)
Tahap ini merupakan tahap pembekuan
dimana seseorang yang mengadakan
perubahan kelak mencapai tingkat atau
tahapan yang baru dengan keseimbangan
yang baru. Proses pencapaian yang baru
perlu dipertahankan dan selalu terdapat
upaya mendapatkan umpan balik, pembinaan
tersebut dalam upaya mempertahankan
perubahan yang telah
Menurut Rogers E untuk menandakan suatu
perubahan perlu ada beberapa langkah yang
ditempuh sehingga harapan atau tujuan akhir
dari perubahan dapat tercapai. Langkah-
langkah tersebut antara lain :
Rogers E (1962)
Tahapa-tahap proses perubahan
menurut rogers antara lain:
 Tahap Awareness
 Tahap Interent
 Tahap Evaluasi
 Tahap Trial
 Tahap Adoption
1). Tahap Awareness
Tahap ini merupakan tahap awal yang
mempunyai arti bahwa dalam mengadakan
perubahan diperlukan adanya kesadaran
untuk berubah apabila tidak ada kesadaran
untuk berubah, maka tidak mungkin tercipta
suatu perubahan.
2). Tahap Interest
Tahap yang kedua dalam mengadakan
perubahan harus timbul perasaan minat
terhadap perubahan yang selalu
memperhatikan terhadap sesuatu yang baru
dari perubahan yang dikenalkan. Timbulnya
minat akan mendorong dan menguatkan
kesadaran untuk berubah.
3). Tahap Evaluasi
Tahap ini terjadi penilaian tarhadap sesuatu
yang baru agar tidak terjadi hambatan yang
akan ditemukan selama mengadakan
perubahan. Evaluasi ini dapat memudahkan
tujuan dan langkah dalam melakukan
perubahan.
4). Tahap Trial
Tahap ini merupakan tahap uji coba terhadap
sesuatu yang baru atau hasil perubahan
dengan harapan sesuatu yang baru dapat
diketahui hasilnya sesaui dengan kondisi atau
situasi yang ada, dan memudahkan untuk
diterima oleh lingkungan.
5). Tahap Adoption
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari
perubahan yaitu proses penerimaan terhadap
sesuatu yang baru setelah dilakukan uji coba
dan merasakan adanya manfaat dari sesuatu
yang baru sehingga selalu mempertahankan
hasil perubahan.
Lippit (1973)
tahap berubah menurut lippit:
 Menentukan diagnosis
 Pengkajian motifasi dan
kemampuaan
 Pengkajian hasil
 Penetapan tujuan
 Penetapan peran pembantu
 Mempertahankan hasil
 Penghentian bantuan
1. Tipe indoktrinasi
2. Tipe paksaan/kekerasan
3. Tipe teknokratik
4. Tipe intraksional
5. Tipe sosialisasi
6. Tipe emultif
7. Tipe alamiah
PERUBAHAN STRUKTURAL
INSTITUSIONAL

PERUBAHAN PERUBAHAN PERILAKU


TEKNOLOGI SOSIAL
1. Kebutuhan fisiologi
2. Kebutuhan keamanan
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan dan dihargai
5. Kebutuhan aktualisasi diri
6. Kebutuhan interpersonal
1. Strategi Rasional Empirik
2. Srategi Reedukatif Normatik
3. Strategi Paksaan-Kekuatan
 Research and Development Model (model
penelitian dan pengembangan)
 Sosial Interaction Modal (model interaksi
sosial)
 Problem Solving Model (model penyelesaian
masalah)
 Ancaman kepentingan pribadi
 Persepsi yang kurang tepat
 Reaksi pisikologis
 Toleransi terhadap perubahan rendah
 Kebiasaan
 Ketergantungan
 Perasaan tidak aman
 Norma
Alasan terjadinya perubahan dalam
keperawatan antara lain:
1. Keperawatan sebagai profesi yang
diakui oleh masyarakat
2. Keperawatan sebagai bentuk pelayanan
asuhan keperawatan profesional
3. Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan
4. Keperawatan sebagai komunitas
masyarakat ilmiah
 Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai