Kurikulum 2013 & Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 21

KURIKULUM 2013 &

PEMBELAJARAN
TEDY WIBOWO

TedY
RENUNGAN

• Jangan dipikirkan, bila secara LOGIKA


tidak mungkin menjadi REALITA
• Jangan dirasakan, bila secara EMOSI
menjadi BEBAN DIRI

• LOGIKA ------ REALITA


• RASA --------- INDAH
TedY
KURIKULUM 2013

Kurikulum yang dapat


menghasilkan insan
Indonesia yang:
Produktif
Kreatif
Inovatif
Afektif
melalui penguatan
SIKAP
KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
yang TERINTEGRASI
TedY
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
MENGACU 8 STANDAR

Kurikulum 2013

Peningkatan
Kualifikasi &
Sertifikasi
Pembayaran
Tunjangan Sertifikasi
Uji Kompetensi dan
Pengukuran Kinerja

 Rehab Gedung
Sekolah
 Penyediaan Lab dan
Perpustakaan
 Penyediaan Buku
 BOS
Manajemen Berbasis
 Bantuan Siswa Miskin
 BOPTN/Bidik Misi (di PT) Sekolah
TedY
TANTANGAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TANTANGAN MASA DEPAN KOMPETENSI MASA DEPAN


• Globalisasi: WTO, ASEAN Community, APEC, • Kemampuan berkomunikasi
CAFTA • Kemampuan berpikir jernih dan kritis
• Masalah lingkungan hidup • Kemampuan mempertimbangkan segi moral
• Kemajuan teknologi informasi suatu permasalahan
• Konvergensi ilmu dan teknologi
• Kemampuan menjadi warga negara yang
• Ekonomi berbasis pengetahuan
bertanggungjawab
• Kebangkitan industri kreatif dan budaya
• Pergeseran kekuatan ekonomi dunia
• Kemampuan mencoba untuk mengerti dan
• Pengaruh dan imbas teknosains toleran terhadap pandangan yang berbeda
• Mutu, investasi dan transformasi pada sektor • Kemampuan hidup dalam masyarakat yang
pendidikan mengglobal
• Memiliki minat luas dalam kehidupan
• Memiliki kesiapan untuk bekerja
FENOMENA NEGATIF YANG • Memiliki kecerdasan sesuai dengan
MENGEMUKA bakat/minatnya
 Perkelahian pelajar • Memiliki rasa tanggungjawab thd ling
 Narkoba
 Korupsi PERSEPSI MASYARAKAT
 Plagiarisme • Terlalu menitikberatkan aspek kognitif
 Kecurangan dalam Ujian (Contek, Kerpek..)
 Gejolak masyarakat (social unrest)
• Beban siswa terlalu berat
• Kurang bermuatan karakter
TedY
PENYEMPURNAAN
NO KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013
1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan
Standar Isi diturunkan dari kebutuhan
2 Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Standar Isi diturunkan dari Standar
Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan melalui
Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi Inti yang bebas mata
Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata pelajaran
Pelajaran

3 Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk Semua mata pelajaran harus


sikap, pembentuk keterampilan, dan berkontribusi terhadap
pembentuk pengetahuan pembentukan sikap, keterampilan,
dan pengetahuan,
4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari
kompetensi yang ingin dicapai

5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, Semua mata pelajaran diikat oleh
seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah kompetensi inti (tiap kelas)
TedY
SEKOLAH SASARAN KURIKULUM 2013

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH


NO JENJANG
SEKOLAH ROMBEL GURU SISWA BUKU

1 SD 2.598 10.433 15.629 351.995 3.843.809


2 SMP 1.436 8.521 27.045 312.597 3.180.060
3 SMA 1.270 10.702 5.979 388.950 1.178.808
4 SMK 1.021 16.149 7.109 516.795 1.564.603
Jumlah 6.325 45.805 55.762 1.570.337 9.767.280
CATATAN :
1. Kriteria :
a. Kesiapan Sekolah (diprioritaskan eks RSBI dan SSN Akreditasi A)
b. Kesiapan Distribusi (keterjangkauan distribusi buku)
c. Berbasis Provinsi
2. Cakupan tersebut turun dari rencana semula 102.453 sekolah menjadi 6.325 sekolah. TedY
JADWAL IMPLEMENTASI

JENJANG TAHUN
NO SATUAN KELAS
2013 2014 2015
1 SD I
II
III
IV
V
VI
2 SMP VII
VIII
IX
3 SMA/SMK X
XI
XII TedY
PEMBAGIAN PERAN DAN EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN

Efektivitas waktu pembelajaran


Efektivitas waktu
pembelajaran
KTSP 2006 Alokasi waktu guru
untuk persiapan
Alokasi waktu persiapan
silabus dan review buku

silabus dan
Peran Guru/Satdik

review buku ajar

KBK 2004

Kurikulum 2013

Peran Pemerintah TedY


STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTS
No Komponen VII VIII IX
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 3 3 3
Pendidikan Pancasila &
2 3 3 3
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 6 6 6
4 Matematika 5 5 5
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya 3 3 3
9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan 3 3 3
10 Prakarya 2 2 2
Jumlah 38 38 38
TedY
???

LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG
IMPLEMENTASI KURIKULUM PEDOMAN PENGEMBANGAN MUATAN
LOKAL

……
 Muatan lokal dilaksanakan sebagai mata pelajaran tersendiri dan/atau
bahan kajian yang dipadukan ke dalam mata pelajaran lain dan/atau
pengembangan diri.
 Alokasi waktu adalah 2 jam/minggu jika muatan lokal berupa mata
pelajaran khusus muatan lokal.
 Muatan lokal dilaksanakan selama satu semester atau satu tahun atau
bahkan selama tiga tahun.
 Proses pembelajaran muatan lokal mencakup empat aspek (kognitif,
afektif, psikomotor, dan action).

TedY
PERMENDIKBUD RI NO. 65 TH 2013 TENTANG STANDAR
PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN

kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan


Standar Isi pembelajaran yang diturunkan dari tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi

untuk setiap satuan


ranah sikap

pendidikan
dielaborasi
Standar Kompetensi Lulusan ranah pengetahuan

ranah ketrampilan

TedY
PERMENDIKBUD RI NO. 65 TH 2013 TENTANG STANDAR
PROSES PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

RINCIAN GRADASI KOMPETENSI

SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN

Mengamati
Menerima Mengingat
Menanya
Menjalankan Memahami
Mencoba
Menghargai Menerapkan
Menalar
Menghayati Menganalisis
Menyaji
Mengamalkan Mengevaluasi
Mencipta
TedY
PERMENDIKBUD RI NOMOR 81A TAHUN 2013
TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM

KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN


Pandangan Tentang Pembelajaran

 Pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik.

 Peserta didik:
 adalah subjek yang memiliki kemampuan untuk secara aktif mencari,
mengolah, mengkonstruksi, dan menggunakan pengetahuan
 mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya.
 didorong untuk bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu
untuk dirinya, dan berupaya keras mewujudkan ide-idenya
 Guru:
 mengembangkan suasana belajar yang memberi kesempatan peserta didik
untuk menemukan, menerapkan ide-ide mereka sendiri, menjadi sadar dan
secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar.
 mengembangkan kesempatan belajar kepada peserta didik

PEMBELAJARAN HARUS BERGESER DARI


“DIBERI TAHU” MENJADI “AKTIF MENCARI TAHU” TedY
PERMENDIKBUD RI NOMOR 81A TAHUN 2013
TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM

KONSEP DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Pandangan Tentang Pembelajaran

Peserta didik telah, sedang, dan/atau akan mengalami empat tahap perkembangan
intelektual, yakni sensori motor, pra-operasional, operasional konkrit, dan
operasional formal.

Proses pembelajaran terjadi secara internal pada diri peserta didik. terjadi akibat:
 dari stimulus luar yang diberikan guru, teman, lingkungan.
 dari stimulus dalam diri peserta didik yang terutama disebabkan oleh rasa ingin
tahu.
 gabungan dari stimulus luar dan dalam.

DALAM PROSES PEMBELAJARAN, GURU PERLU MENGEMBANGKAN KEDUA


STIMULUS PADA DIRI SETIAP PESERTA DIDIK.
TedY
PERMENDIKBUD RI NOMOR 81A TAHUN 2013
TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM

PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


SILABUS & RPP Peserta didik berinteraksi
LANGSUNG
langsung dengan sumber
belajar

pengetahuan, kemampuan
PEMBELAJARAN berpikir dan keterampilan
TIDAK TIDAK DIRANCANG psikomotorik
KHUSUS
LANGSUNG

mengembangkan moral dan


KOKU EKSTRAKU
RIKULER perilaku yang terkait
RIKULER
dengan sikap
TedY
Kriteria Pendekatan Saintifik
Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat
dijelaskan dengan logika atau penalaran tertentu; bukan sebatas kira-kira,
khayalan, legenda, atau dongeng semata.
Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas
dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau penalaran yang
menyimpang dari alur berpikir logis.
Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan
tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan
mengaplikasikan materi pembelajaran.
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu berpikir hipotetik dalam melihat
perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari materi pembelajaran.
Mendorong dan menginspirasi siswa mampu memahami, menerapkan, dan
mengembangkan pola berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon
materi pembelajaran.
Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik
TedY
sistem penyajiannya.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

• Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi


pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu
menggunakan pendekatan ilmiah.

• Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam


pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi
mengamati, menanya, menalar, mencoba,
membentuk jejaring untuk semua mata
pelajaran.

TedY
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Experimen- Networking
Observing Questioning Associating
ting (membentuk
(mengamati) (menanya) (menalar)
(mencoba) Jejaring)

Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

TedY
KEGIATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI YANG
KEGIATAN BELAJAR KOMPETENSI YANG
KEGIATAN BELAJAR DIKEMBANGKAN
Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan DIKEMBANGKAN
Membaca, mendengar,
Kegiatan Belajar dan Maknanya. KOMPETENSI
Melatih kesungguhan, YANG
KEGIATAN
menyimak, BELAJAR
mengolahmelihat
informasi(tanpa
yang Mengembangkan
ketelitian, mencarisikap
DIKEMBANGKAN informasi
sudah
atau dikumpulkan
dengan alat) baik KOMPETENSI YANG
jujur, teliti, disiplin, taat
KEGIATAN
Mengajukan BELAJAR
pertanyaan
terbatas dari hasil kegiatan Mengembangkan
MENGAMATI DIKEMBANGKAN
aturan, kerja keras,
tentang mengumpulkan/eksperimen kreativitas,
informasi yang tidak KOMPETENSI rasa ingin
YANG tahu,
•dipahami
KEGIATAN
melakukan BELAJAR
eksperimen kemampuan merumuskanmenerapkan
mau pun dari
hasilapa kegiatan Mengembangkan
dariyang kemampuan
DIKEMBANGKAN sikap
•diamati
membaca
atau
mengamati sumber
pertanyaan
dan lain
kegiatan prosedur
teliti, dan
jujur,sopan,
pertanyaan kemampuan
untuk
MENANYA berpikir induktif serta
untuk selain buku teks
Menyampaikan
mengumpulkan
mendapatkan hasil
informasi. menghargai
Mengembangkan
membentuk pendapat
pikiran sikap
kritis
MENGUM •informasi
 pengamatan,
mengamati
Pengolahan objek/
informasi
tambahan kesimpulan
tentang deduktif
yang orang
jujur,perlu
yang dalam
lain, kemampuan
teliti, toleransi,
untuk hidup
PULKAN INFOR apa dikumpulkan
berdasarkan
yang diamati dari
kejadian/aktivitas yang
hasil(dimulai menyimpulkan
analisis berkomunikasi,
kemampuan
cerdas dan belajar .
berpikir
MASI/ •daribersifat
wawancara
secara menambah
lisan, dengan
tertulis, nara menerapkan kemampuan
pertanyaan
keluasan dan
faktualatau
kedalaman
sistematis,
sepanjang mengungkapkan
hayat
EKSPERIMEN
MENGASO sumber
media
sampai
sampai
lainnya
ke pertanyaan
kepada yang mengumpulkan
pengolahan
pendapat dengan informasi
singkat
SIASIKAN/ melalui
dan jelas,berbagai
dan cara yang
bersifat hipotetik)
informasi yang bersifat
MENGOLAH
INFORMASI mencari solusi dari berbagai dipelajari,
mengembangkanmengembangkan
sumber yang memiliki kebiasaan
kemampuan belajar dan
berbahasa
MENGKOMUNIKA pendapat yang berbeda belajar
yang baiksepanjang hayat.
dan benar. .
SIKAN sampai kepada yang
bertentangan TedY
Demikian,
terima kasih

TedY

Anda mungkin juga menyukai