Anda di halaman 1dari 13

Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan

Usia Dewasa

KELOMPOK 5:
1. AFIFAH AWALIYAH
2. AMELIA WIDIASTUTI
3. GITA INDAH
4. DAVIA DWI INDRIYAN
5. LATIEFAH BAYU
6. INDAH AYU
7. NOVIA SARI
8. THALIA ARAS SARI
DEFINISI
 Keluarga adalah sebuah sistem sosial dan kumpulan dari beberapa
komponen yang saling berinteraksi satu dengan lainnya (Logan’s,
2004).
 Pengertian keluarga menurut BKKBN adalah unit terkecil dalam 
masyarakat yang terdiri dari suami isteri atau suami isteri dan 
anak­anaknya atau ibu dan anak­anaknya. 
 Pengertian keluarga menurut Departemen Kesehatan RI adalah 
unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga 
dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat 
di bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
STRUKTUR KELUARGA
 Patrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah 
dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur 
ayah
 Matrilineal : keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah 
dalam beberapa generasi dimana hubungan itu disusun melalui jalur 
garis ibu
 Matrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga 
sedarah ibu
 Patrilokal : sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga 
sedarah suami
 Keluarga kawinan : hubungan suami istri sebagai dasar bagi 
pembinaan keluarga, dan  beberapa sanak saudara yang menjadi 
bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri.
MACAM­MACAM TIPE KELUARGA
1. Tradisional 2. Non Tradisional
 The nuclear family (keluarga inti): Keluarga yang terdiri  The unmarried teenage mother: Keluarga yang terdiri
dari suami, istri dan anak. dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari
 The dyad family: Keluarga yang terdiri dari suami dan hubungan tanpa nikah
istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu  The stepparent family: Keluarga dengan orangtua tiri
rumah  Commune family: Beberapa pasangan keluarga
 Keluarga usila: Keluarga yang terdiri dari suami istri (dengan anaknya) yang tidak ada hubungan saudara,
yang sudah tua dengan anak sudah memisahkan diri yang hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan
 The childless family: Keluarga tanpa anak karena fasilitas yang sama, pengalaman yang sama, sosialisasi
terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak anak dengan melalui aktivitas kelompok / membesarkan
terlambat waktunya, yang disebabkan karena mengejar anak bersama
karir/pendidikan yang terjadi pada wanita  The nonmarital heterosexual cohabiting family: Keluarga

 The extended family (keluarga luas/besar): Keluarga yang hidup bersama berganti-ganti pasangan tanpa
yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama melalui pernikahan
dalam satu rumah seperti nuclear family disertai :  Gay and lesbian families: Seseorang yang mempunyai
paman, tante, orang tua (kakak-nenek), keponakan, dll) persamaan sex hidup bersama sebagaimana pasangan
suami-istri (marital partners)
TAHAPAN KEHIDUPAN KELUARGA
1. Beginning Family / Keluarga Baru
2. Chidbearing Family / Keluarga dengan kehamilan sampai 
kelahiran anak pertama
3. Family with Preschoolers / Keluarga dengan anak Pra­sekolah
4. Family with School­age / Keluarga dengan anak Sekolah
5. Family with Teenagers / Keluarga dengan anak Remaja
6. Launching Family / Keluarga dengan anak Dewasa
7. Middleage Family / Keluarga usia Pertengahan
8. Aging Family / Keluarga usia Lanjut
Tahap VI: Launching Family / Keluarga dengan anak Dewasa
Dimulai  pada  saat  anak  pertama  meninggalkan  rumah  dan 
berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya 
tahapan ini tergantung jumlah anak serta ada atau tidaknya anak 
yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orangtua.
DEFINISI DEWASA
Dewasa melambangkan segala organisme yang telah matang yang 
lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak­anak dan 
telah menjadi pria atau wanita. Saat ini, Istilah dewasa dapat 
didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum
 sudah berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah, menurut 
Undang­undang perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 
tahun untuk wanita dan karakter pribadi yaitu kematangan dan 
tanggung jawab.
KONSEP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
MASA DEWASA
1. Dewasa Awal 2. Dewasa Menengah

 Perubahan fisik
 Perubahan fisik  Perubahan kognitif
 Perubahan kognitif  Perubahan psikososial
 Perubahan psikososial  Fokus masalah kesehatan
 Perubahan psikologis  Kesehatan psikososial
 Resiko kesehatan 
 Promosi kesehatan
KARAKTERISTIK KELUARGA DEWASA
Menurut Hurlock (1991: 247-252), ciri-ciri umum perkembangan fase usia dewasa awal sebagai berikut:
1. Masa pengaturan, usia dewasa awal merupakan saat ketika seseorang mulai menerima tanggungjawab
sebagai orang dewasa.
2. Usia reproduktif, usia dewasa awal merupakan masa yang paling produktif untuk memiliki keturunan,
dengan memiliki anak, mereka akan memiliki peran baru sebagai orang tua.
3. Masa bermasalah, pada usia dewasa awal akan muncul masalah-masalah baru yang berbeda dengan
masalah sebelumnya, diantaranya masalah pernikahan.
4. Masa ketegangan emosional, usia dewasa awal merupakan masa yang memiliki peluang terjadinya
ketegangan emosional, karena pada masa itu seseorang berada pada wilayah baru dengan harapan-harapan
baru, dan kondisi lingkungan serta permasalahan baru.
5. Masa keterasingan sosial, ketika pendidikan berakhir seseorang akan memasuki dunia kerja dan
kehidupan keluarga.
6. Masa komitmen, pada usia dewasa awal seseorang akan menentukan pola hidup baru, dengan memikul
tanggungjawab baru dan memuat komitmen-komitmen baru dalam kehidupan.
7. Masa ketergantungan, meskipun telah mencapai status dewasa dan kemandirian, ternyata masih banyak
orang dewasa awal yang tergantung pada pihak lain.
8. Masa perubahan nilai, jika orang dewasa awal ingin diterima oleh anggota kelompok orang dewasa.
9. Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru.
10. Masa kreatif, masa dewasa awal merupakan puncak kreativitas
PERAN PERAWAT PADA KELUARGA DEWASA
Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada
sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar
anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui
beberapa tahapan atau kurun waktu tertentu. Pada setiap tahapan
mempunyai tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar tahapan
tersebut dapat dilalui dengan sukses. Perawat perlu memahami setiap
tahapan perkembangan keluarga serta tugas tugas perkembangannya. Hal
ini penting mengingat tugas perawat dalam mendeteksi adanya masalah
keperawatan yang dilakukan terkait erat dengan sifat masalah yaitu
potensial atau aktual. Tugas bantuan pelayanan kesehatan antara lain:
 Nasehat meningkatkan hubungan antara anggota keluarga

 Nasehat untuk hidup mandiri

 Nasehat kepada anak dewasa yang akan memulai sebuah keluarga


TUGAS PERKEMBANGAN PADA KELUARGA 
DEWASA 
1. Mencari dan menemukan calon pasangan hidup Setelah melewati masa remaja, golongan
dewasa muda semakin memiliki kematangan fisiologis (seksual) sehingga mereka siap
melakukan tugas reproduksi, yaitu mampu melakukakn hubungan seksual denga lawan
jenisnya, asalkan memnuhi persyaratan yang sah (perkawinan yang resmi).
2. Membina kehidupan rumah tangga Sikap yang mandiri merupakan langkah positif bagi
mereka karena sekaligus dijadikan sebagai persiapan untuk memaasuki kehidupan rumah
tangga yang baru.
3. Meniti karir dalam rangkan memantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga Usai
menyelesaikan pendidikan formal setingkat SMU, akademi atau universitas, umumnya
dewasa muda memasuki dunia kerja, guna menerapkan ilmu dan keahliannya, mereka
berupaya menekuni karier sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki, sertamemberi
jaminan masa depan keuangan yang baik.
4. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab Warga negara yang baik adalah dambaan
bagi setiap orang yang ingin hidup tenang, damai, dan bahagia ditengah-tengah masyarakat.
MASALAH KESEHATAN YANG TERJADI PADA DEWASA

 Gangguan depresi Gangguan depresi dalam psikologi juga bisa termasuk ke 
dalam macam­macam gangguan jiwa pada manusia  atau yang seringkali terjadi 
pada orang dewasa.  
 Schizophrenia Gangguan psikologis lainnya yang seringkali terjadi pada orang 
dewasa awal adalah gangguan Schizophrenia, gangguan semacam ini etrmasuk 
juga ke dalam sebuah gangguan psikotik dan terjadi pada masyarakat yang 
memiliki ekonomi rendah.
 Anoreksia Orang yang memiliki gangguan ini biasanya cenderung merasa tidak 
puas pada dirinya sendiri, sehingga orang­orang yang memiliki gangguan psikologis 
tersebut merasa depresi dnegan berat badan yang dimilikinya, sheingga biasanya 
akan kekurangan gizi dan merasa diirnya sellau gemuk, padahal berat badannya 
sendiri sudha sangat kurus, orang yang memiliki gangguan ini juga tidak jarang 
sellau memuntahkan makanan yang dimakannya
 Gangguan kecemasan Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan 
psikologis yang sering terjadi pada orang dewasa, namun gangguan ini masih dlaam 
batas yang cukup sederhana jika dikatakan etrmasuk ke dalam gangguan 
psikologis pada orang dewasa. 
HIPERTENSI
Definisi Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan 
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah 
diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan 
selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.

Anda mungkin juga menyukai