Anda di halaman 1dari 16

STANDAR

PELAYANAN
KEBIDANAN
PADA IBU NIFAS
Hello!
Puteri Salma
Maria Octaviani
We are here because I
love to give
presentations.

2
1.
Apakah yang dimaksud dengan
Standar Pelayanan Kebidanan?
Let’s start with the first set of slides
SPK ?
Ukuran yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
STANDAR
tingkat kualitas yang telah disepakati

Ilmu terapan yang terkait dengan ilmu kedokteran, ilmu


KEBIDANAN keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat,, ilmu perilaku,
dan ilmu sosial budaya

4

Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan
tentang penampilan atau nilai diinginkan yang mampu
dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah
ditetapkan yaitu standar pelayanan kebidanan yang
menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem
pelayanan yang bertujuan untuk meningkatan kesehatan
ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan
keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).

5
Big concept
Norma dan tingkat kinerja yang diperlukan
untuk mencapai hasil yang diinginkan.

6
Standar Pelayanan Nifas
✘ Standar 13 : Perawatan Bayi Baru Lahir
✘ Standar 14 : Penanganan 2 jam pertama
postpartum
✘ Standar 15 : Pelayanan bagi ibu dan bayi
pada masa nifas

7
2.
Standar 13 : Perawatan Bayi Baru
Lahir
✘ Standar :
Bidan memeriksa dan menilai
bayi baru lahir untuk
✘ Tujuan : memastikan pernafasan
Menilai kondisi bayi spontan mencegah hipoksia
baru lahir dan sekunder, menemukan
membantu dimulainya kelainan, dan melakukan
pernafasan serta tindakan atau merujuk sesuai
mencegah hipotermi, dengan kebutuhan. Bidan juga
hipokglikemia dan harus mencegah dan
infeksi menangani hipotermia

9
Syarat ?
1. Bidan mampu untuk :
. 3. Obat tetes mata :
- Memeriksa dan menilai bayi baru lahir dengan
menggunakan skor Apgar Salep mata Tetrasiklin 1%,
klorampenikol 1% atau eritromisin
- Menolong bayi bernafas spontan dan melakukan 0,5%
resusitasi bayi
- Mengenal tanda-tanda hiportemia dan dapat
melakuan penegahan dan penangannanya

2. Adanya alat dan bahan


4. Kartu Ibu
yang diperlukan
I

10
3.
Standar 14 : Penanganan pada
dua jam pertama setelah
persalinan
✘ Tujuan : ✘ Standar : ✗ Hasil
Mempromosikan Bidan melakukan  Komplikasi dengan
perawatan ibu dan pemantauan ibu deteksi
bayi yang bersi dan dan bayi terhadap  Penurunan kejadian
aman selama kala 4 terjadinya infeksi pada ibu dan
untuk memulihkan komplikasi dalam bayi baru lahir
kesehata bayi, dua jam setelah
meningkatkan asuhan persalinan, serta  Penurunan ematian
sayang ibu dan sayang melakukan aibat perdarahan pasa
bayi, memulai tindakan yang di persalinan primer
pemberian IMD perlukan  Pemberian ASI
dimulai dalam 1 jam
pertama sesudah
persalinan
12
4.
Standar 15 : Pelayanan bagi ibu
dan bayi pada masa nifas
Apa yang harus
dilakukan ?
✘ Bidan memberikan pelayanan selama ✘ Tujuannya adalah
masa nifas dipuskesmas dan rumah memberikan
sakit atau melakukan kunjungan ke pelayanan kepada
rumah pada hari ketiga, minggu ibu dan bayi sampai
kedua dam minggu keenam setelah 42 hari setelah
persalinan, untuk membantu proses persalinan dan
penatalaksanaan tali pusat yang memberikan
benar, penemuan dini, penyuluhan ASI
penatalaksanaan atau rujukan eksklusi
komplikasi yang mungkin terjadi,
penjelasan kesehatan, makanan
bergizi, asuhan bbl,pemberian ASI,
imunisasi dan KB 14
Bahaya potential dan
tanda-tandanya :
✘ Ibu mengalami perdarahan hebat
✘ Mengeluarkan gumpalan darah
✘ Pusing
✘ Lemas yang berlebihan
✘ Suhu tubuh ibu < 36C atau >37,5C
✘ Bayi tidak menyusu
✘ Bayi tidak mengeluarkan urine atau mekonium dalam 24 jam
pertama
15
Thanks!
Any questions?

16

Anda mungkin juga menyukai