Farmasi Praktis
KAPSUL
Suatu bentuk sediaan obat yang dibungkus dalam cangkang
(shell). Cangkang dibuat dari gelatin, methyl celulosa
maupun amylum. Bentuk kapsul bulat telur ataupun silinder
bersifat kenyal ataupun keras.
Tujuan sediaan kapsul menghilangkan bau obat dan
menghilangkan rasa. Kapsul dapat dipecah dalam lambung
dan bisa juga dipecah dalam usus. Penyimpanan kapsul
harus dalam wadah tertutup rapat dan sebaiknya diberikan
zat pengering; ditaruh ditempat yang sejuk.
a. Kapsul Keras (hard gelatin capsul)
kapsul ini konsistensinya padat atau keras .
Contoh: kapsul tetrasiklin, kapsul ampisilin, kapsul
kloramfenikol, dll.
b. Sustained Release Capsule
Obat dalam bentuk ini di lepas secara pelan-
pelan dan umumnya dimasukan obat-obat dalam
bentuk granul.
c. Enteric Capsul
Obat ini di pecah di dalam usus yang bertujuan
agar tidak dirusak dilambung atau tidak
mengiritasi lambung. Agar kapsulnya keras
dimasukkan dalam larutan formal dehide
d. Kapsul Lunak (elastic capsul)
Kapsul ini dibuat dari gelatin.
contoh: hemaviton dan sangobion.
Definisi Tablet
Tablet merupakan sediaan padat kompak,
dibuat secara kempa cetak dalam bentuk
tabung pipih atau sirkuler. Kedua
permukaan rata atau cembung.
Mengandung satu jenis obat atau lebih,
dengan atau tanpa bahan tambahan.
Tablet bisa berbentuk silinder, kubus,
cakram, bundar, batang, telur/peluru,
pipih/sirkuler, oval, cincin,dll.
UKURAN TABLET
Tablet dibuat dengan ukuran sebagai berikut :
a. Menurut R.Voigt
* Garis tengah pada umumnya 15-17 mm
* Bobot tablet pada umumnya 0.1-1 gr.
b. Menurut Lachman
* Tablet oral biasanya berukuran 3/16-1/2 inc
* Berat tablet berkisar antara 120-700 mg / 800 mg
* Diameternya 1/4 – 7/6 inci
c. Menurut Dom Martin
* Diameternya 1/8 – 1 1/5 inci
d. Menurut FI III dan FN
* Kecuali dinyatakan lain, diameter tablet TIDAK
lebih dari 3 kali dan tidak kurang dari 1 1/3 kali
tebal tablet.
Keuntungan Sediaan Tablet
1. Tablet dipasaran mudah diberikan dalam dosis
yang tepat jika diinginkan dosis dapat dibagi rata
dan akan memberikan efek yang sama
2. Tablet tidak mengandung alcohol
3. Tablet dapat dibuat dalam berbagai dosis.
4. Sifat alamiah dari tablet yaitu tidak dapat
dipisahkan, kualitas bagus dan dapat dibawa
kemana-mana, bentuknya kompak, fleksibel dan
mudah pemberiannya.
5. Secara umum, bentuk pengobatan dangan
menggunakan tablet lebih disukai karena bersih,
praktis dan efisien.
6. Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan yang
terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta
variabilitas kandungan yang paling lemah.
7. Tablet merupakan bentuk sediaan yang ongkos pembuatannya paling rendah.
8. Tablet paling mudah ditelan serta paling kecil kemungkinan tertinggal di
tenggorokan, terutama bila tersalut yang memungkinkan pecah/hancurnya
tablet tidak segera terjadi.
9. Tablet bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan khusus,seperti
pelepasan diusus atau produk lepas lambat.
10. Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang paling mudah untuk diproduksi
secara besar-besaran.
11.
11. Tablet oral mungkin mudah digunakan untuk pengobatan
13. Dapat dibuat tablet kunyah dengan bahan mentol dan gliserin
yang dapat larut dan rasa yang enak, dimana dapat diminum,
Bolus : >300 mg
Pil : 60-300 mg
Granul : 1/3 – 1 grain (1 grain = 64,8 mg)
Pravul : < 1/3 grain
Keuntungan & Kerugian Sediaan Pil