Anda di halaman 1dari 33

BY

NUR FADHILAH
Setelah pembelajaran Mahasiswa dapat
memahami kembali :
 PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS
KELUARGA (HOME CARE)
 PRAKTIK MANDIRI KEPERAWATAN
 Pelayanan dan ASKEP bagian integral dari
pelayanan kesehatan

 Kontribusiperawat memberikan daya ungkit


terhadap KUALITAS pelayanan

 BAGAIMANA FAKTA DI LAPANGAN ….?


 FAKTA ….

 Perawat
disibukkan dengan RUTINITAS DI
DALAM GEDUNG PUSKESMAS/RS

 SOLUSI …
 Penempatan PERAWAT di masyarakat
 Dalam mendeteksi masalah kesehatan
 Terutama keluarga
 Pelayanankeperawatan berbasis keluarga,
dISEBUT ….’PERAWATAN DI RUMAH

“FAMILY HOME CARE”

 Memberikan pelayanan & ASKEP yang


dilakukan di rumah
 Praktik yang dilakukan untuk
pemulihan kesehatan klien
 Dilaksanakan di tempat tinggalnya
 Dan Merupakan area spesialis isasi
dalam praktik keperawatan
(ANA dalam Stanhope, 2004)
 Semua pelayanan & produk
 Yang diberikan pada klien di rumahnya
 Untuk mempertahankan, memulihkan atau
meningkatkan kesehatan fisik, mental &
emosional
 Ditujukan untuk mengoptimalkan tingkat
kemandirian klien
 Dan meminimalkan dampak kecacatan
melalui pelayanan
 Di luar Institusi
 Pelayanan sesuai kebutuhan klien & keluarga
 Yang direncanakan, dikoordinir dan
disediakan
 Oleh pemberi pelayanan keperawatan di
rumah
 Melalui staf yang dipekerjakan
 Pengaturan sesuai kontrak yang disepakati
 Atau kombinasi keduanya
(Maurer & Smith, 2013)
 Home care adalah ….
 Praktik yang dilakukan untuk membantu
 Memulihkan kesehatan klien
 Dilakukan di rumahnya
 Dengan melibatkan klien dan keluarga secara
aktif
 Untukmencapai kemandirian klien & keluarga
 Hemat biaya
 Lingkungan keluarga memberi efek
terapeutik bagi anggota keluarga
 Pemberdayaan keluarga lebih OPTIMAL
 Lama rawat di RS dapat diperpendek
 Kesempatan untuk merawat kasus
terminal/kronis yang tidak memerlukan
perawatan lama di RS
 Klien
 Keluarga klien
 Perawat
 Tenaga kesehatan lainsesuai kebutuhan klien

4elemen ini harus bersinergi untuk


membantu klien mencapai kondisii sehat
 Perlu memenuhi beberapa persyaratan, yaitu

 Persyaratan
personel
 Agensi keperawatan mandiri
 Surat Tanda Registrasi (STR)
 Surat Izin Perawat (SIP)
 Sertifikat praktik keperawatan di rumah
 Pengalaman bekerja di RS sebagai pelaksana
perawat minimal 2 tahun
 Izin usaha dari PEMDA setempat
 Izin pelayanan dari Dinas Kesehatan
setempat
 Memiliki fasilitas untuk perawatan di rumah
Termasuk Home Visit Kit sesuai standar
Ada 23 tindakan keperawatan mandiri
yang bisa dilakukan oleh perawat
home care a/l
1. vital sign
2. memasang nasogastric tube
3. memasang selang susu besar
4. memasang cateter
5. penggantian tube pernafasan
6. merawat luka decukbitus
7. suction
8. memasang peralatan O2
9. penyuntikan (IV,IM, IC,SC)
10. Pemasangan infus maupun obat
11. Pengambilan preparat
12. Pemberian huknah/laksatif
13. Kebersihan diri
14. Latihan dalam rangka rehabilitasi
medis
15. Tranpostasi klien untuk pelaksanaan
pemeriksaan diagnostik
16. Penkes
17. Konseling kasus terminal
18. konsultasi/telepon
19. Fasilitasi ke dokter rujukan
20. Menyaipkan menu makanan
21. Membersihkan tt pasien
22. Fasilitasi kegiatan sosial pasien
23. Fasilitasi perbaikan sarana klien.
RAWAT KLIEN/KLG/M
JALAN/INAP PUSKESMAS ASY/KADER
DARI RS KESH

AGENSI PRAKTIK KEPERAWATAN


MANDIRI

PERAWATAN KELUARGA DI RUMAH

KLIEN DAN KELUARGA


 Praktik keperawatan keluarga di
rumah
 Dapat dilakukan atas rujukan
RS/Puskesmas/faskes lain
 Atas permintaan kliendan atau
keluarga atau masyarakat//kader
kesehatan
PRAKTIK MANDIRI
PERAWAT
EVIDENCE: HASIL EVALUASI PERAN
DAN FUNGSI PERAWAT
PUSKESMAS DAERAH TERPENCIL
(DEPKES & UI, 2005)

Terkait dengan tindakan medik:


1. Menetapkan diagnosis penyakit (92.6%)
2. Membuat resep obat (93.1%)
3. Melakukan tindakan pengobatan di
dalam maupun di luar gedung puskesmas
(97.1%)
4. Melakukan pemeriksaan kehamilan
(70.1%) dan melakukan pertolongan
persalinan (57.7%)
Perlu peningkatan kordinasi dalam
mewujudkan perlindungan hukum
bagi perawat khususnya untuk
tugas tugas limpah dalam hal
pengobatan
UU No.23/1992
UUD 45 UU No.29/2004
Ttg Kesehatan
Ttg. Praktik Dokter

RUU PRAKTIK PRAKTIK


TENAGA KEPERAWATAN Permenkes 1419/2005
KESEHATAN
Penyelenggaraan Praktik
????....
dokter & dokter gigi

UU PRAK.KEP Permenkes
1239/2002 ttg
Registrasi Praktik
Keperawatan
Pasal 32 ayat 4:
Pelaksanaan pengobatan dan atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran dan atau ilmu
keperawatan, hanya dapat dilaksanakan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan
untuk itu.”

UU Pasal 53, ayat 1:


No.23/1992 Tenaga kesehatan berhak memperoleh perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
Ttg Kesehatan
profesinya.

Pasal 53, ayat 2:


Tenaga kesehatan dalam melakukan tugasnya
berkewajiban untuk mematuhi standar profesi dan
menghormati hak pasien
SIP

PERMENKES
1239/2001 TTG
REGISTRASI DAN
PRAKTIK KE SIK

SIPP
PASAL KRUSIAL DALAM KEPMENKES
1239/2001 TTG PRAKTIK
KEPERAWATAN
 Melakukan asuhan keperawatan meliputi Pengkajian,
penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
melaksanakan tindakan dan evaluasi.
 Pelayanan tindakan medik hanya dapat dilakukan atas
permintaan tertulis dokter
 Dalam melaksanakan kewenangan
perawat berkewajiban :
 Menghormati hak pasien
 Merujuk kasus yang tidak dapat
ditangani
 Menyimpan rahasia sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku
 Memberikan informasi
 Meminta persetujuan tindakan yang
dilakukan
 Melakukan catatan perawatan dengan
baik
 Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa
seseorang , perawat berwenang melakukan
pelayanan kesehatan di luar kewenangan yang
ditujukan untuk penyelamatan jiwa.

 Perawatyang menjalankan praktik perorangan


harus mencantumkan SIPP di ruang praktiknya

 Perawatyang menjalankan praktik


perorangan tidak diperbolehkan memasang
papan praktik (sedang dlam proses
amandemen)
 Perawat yang memiliki SIPP dapat
melakukan asuhan dalam bentuk
kunjungan rumah

 Persyaratan praktik perorangan sekurang-


kurangnya memenuhi :
 Tempat praktik memenuhi syarat
 Memiliki perlengkapan peralatan dan
administrasi termasuk formulir /buku
kunjungan, catatan tindakan dan
formulir rujukan
 Perawat dilarang menjalankan praktik
selain yang tercantum dalam izin dan
melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan standar profesi
 Bagi perawat yang memberikan
pertolongan dalam keadaan darurat
atau menjalankan tugas didaerah
terpencil yang tidak ada tenaga
kesehatan lain, dikecualikan dari
larangan ini
 Praktik mandiri dapat dilakukan secara
perorangan dan atau berkelompok.
 Perawat dalam melakukan praktik
mandiri sekurang-kurangnya memenuhi
persyaratan:
 Memiliki tempat praktik yang
memenuhi persyaratan kesehatan;
 Memiliki perlengkapan untuk
tindakan asuhan keperawatan di
luar institusi pelayanan kesehatan
termasuk kunjungan rumah;
 Memiliki perlengkapan administrasi
yang meliputi buku catatan
kunjungan, formulir catatan
tindakan asuhan keperawatan serta
formulir rujukan.

Anda mungkin juga menyukai