Anda di halaman 1dari 103

 

HENDRI CANDRA MAYANA

TECHNICAL SERVICE DEPARTMENT

TECHNICAL TRAINING DEVELOPMENT.

 
PELATIHAN MEKANIK TINGKAT - I

PERAWATAN & PENYETELAN


INFORMASI UMUM

MATERI

PERAWATAN & PENYETELAN


HAL - HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
 BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN SERVICE 
I. FAKTOR KESELAMATAN

GAS CARBON MONOKSIDA

Gas buang kendaraan mengandung


gas carbon monoksida yang dapat
berakibat hilangnya kesadaran dan
kematian
BENSIN

Sangat mudah terbakar dan dalam


keadaan tertentu besifat
explosive/mudah meledak
• Battery menghasilkan gas
GAS HYDROGEN BATTERY
explosive/mudah terbakar
& ELECTROLIT
• Batery mengandung asam sulfat
yang dapat mengakibatkan luka
bakar

• Tumpahan minyak rem pada


MINYAK REM
cat,plastik dapat merusak
komponen tersebut
• Minyak rem dapat merusak
penampilan dan kekuatan
struktur dari part yang terbuat
dari plastik atau karet
DEBU REM • Jangan memakai tekanan udara
atau sikat kering untuk
membesihkan rem
• Debu rem mengandung serat
asbes yang dapat mengakibatkan
penyakit kanker

KOMPONEN - KOMPONEN
PANAS
• Gunakan sarung tangan untuk
memegang bagian mesin yang
panas
II. ATURAN SERVICE

• Bersihkan bagian luar komponen


sebelum melepaskan dari sepeda
motor atau membuka untuk di
service
KEBERSIHAN KOMPONEN • Bersihkan komponen setelah
pembongkaran sebelum
mengukurnya terhadap keausan
• Kabel pengontrol tidak boleh
berubah bentuknya. Hal ini utnuk
menghindari timbulnya
KONDISI KABEL - KABEL kerusakan dan terganggunya
cara kerjanya
KOMPONEN - KOMPONEN
DARI KARET

• Periksalah kondisi karet bila


masih ingin mempergunakannya
lagi. Bila sudah rusak, gantilah
dengan yang baru
PROSES MEMBUKA
KOMPONEN

• Pada waktu membuka komponen


mulailah dari baut dengan
ukuran yang kecil dan lakukan
secara urut dari luar ke dalam
SUSUNAN KOMPONEN
• Untuk parts yang rumit seperti
transmisi , untuk mempermudah
pemasangan , ikat semua bagian
menurut urutannya.
POSISI PEMASANGAN

• Posisi pemasangan parts yang


mempunyai tingkat ketelitian
yang tinggi / presisi harus dicatat
sebelum parts di bongkar , untuk
memastikan dimensinya.
KOMPONEN YANG DI LEPAS
• Parts yang tidak boleh dipakai
harus diganti, seperti gasket,
cincin sil logam, cincin “O” sil oli,
cincin pengunci dan pin
pengaman
PROSES MEMASANG • Sewaktu mengeluarkan /
BANTALAN memasang bantalan harus
memperhatikan bahwa dorongan
cincin yang “bebas” akan
merusak bantalan cincin lainnya
dalam keadaan terpasang erat.
MEMBERSIHKAN BANTALAN

• Bersihkan bantalan dengan


cairan yang tidak mudah
terbakar dan keringkan
dengan semburan udara
kompresor
• Jangan memutar bantalan
dengan kecepatan tinggi pada
waktu membersihkan dengan
udara kompresor untuk
menghindari terjadinya
kerusakan permanen.
PEMERIKSAAN BANTALAN • Pemeriksaan dilakukan
terhadap adanya kelonggaran
radial maupun aksial.
POSISI PEMASANGAN
BANTALAN

• Pemasangan selalu dilakukan


dengan tanda nama pabrik
dan kode ukuran menghadap
keluar.
• Oleskan gemuk pelumas yang
cocok pada bantalan terbuka
dan bersil tunggal sebelum
pemasangan.
POSISI PEMASANGAN
SNAP RING

• Cincin pengunci/snap
ring selalu dipasang
dengan sisi berujung
bulat / cembung
menjauhi dorongan dari
part - part tempat
pemasangan
MELUMASI KOMPONEN • Lumasi part-part yang
berputar / bergesekan
sebelum pemasangan

SUKU CADANG ASLI • Suku cadang & pelumas


harus asli buatan Honda
atau yang direkomendasi
Honda

MENCOBA KOMPONEN • Cobalah cara kerja


komponen sebelum
dipasang.
MENCOCOKKAN BAUT

• Baut harus ditempatkan pada


posisi yang benar
• Bila ragu - ragu , masukkan
baut ke dalam lubangnya.
Bila penjang penonjolan baut
berkisar 10 mm , berarti
benar.
PENGENCANGAN BAUT

• Pengencangan awal dengan memutar


mempergunakan tangan
• Kencangkan terlebih dahulu baut berukuran
besar dengan pola bersilangan dari dalam ke
luar
• Pengencangan dilakukan dalam dua atau tiga
tahap
• Baut yang dipasang dalam keadaan kering
POSISI PEMASANGAN SIL OLI

• Sil oli selalu dipasang


dengan gemuk didalam
dengan nama dan kode
pabrik menghadap keluar
• Poros tempat pemasangan
sil harus halus dan rata
untuk menghindari
kerusakan sil
MEMBERSIHKAN
GASKET BEKAS

• Gasket dan perekat yang


lama harus dibuang dan
digantikan yang baru
• Bila terdapat permukaan
pemasangan gasket yang
sedikit rusak dapat
dihaluskan dengan pengasah
(oli stone)
PEMASANGAN SELANG KARET

• Selang karet harus dipasang


sampai keujungnya hingga
menyentuh ujung
pemasangan
POSISI PEMASANGAN
PELINDUNG KARET/PLASTIK

• Penutup/pelindung karet
atau plastik harus dipasang
kembali dengan erat pada
posisi yang tepat.
III. PERAWATAN & PENYETELAN

A. BAGIAN - BAGIAN MESIN

B. RANGKA

C. LISTRIK

25
BAGIAN MESIN

26
A. RANTAI MESIN
Tujuan :
Menyelaraskan putaran poros engkol dengan noken as
Pemeriksaan :

• Rantai kendor , mesin berisik


Mesin hidup
• Rantai terlalu tegang , terdengar suara mendesing

• Membuka mangkok penutup sprocket noken as


Mesin mati
• Tepatkan tanda “O” pada sprocket dan garis “T”
pada alternator pada penyesuai masing - masing
• Ketegangan rantai yang benar antara 1 - 2 mm
27
Pemeriksaan Rantai Mesin 28
Type C70K/MK Sistim manual

• Longgarkan mur pengikat


• Putar berlawanan jarum jam
baut penahan batang
penekan ± 1 putaran
• Bila dengan cara tersebut
kurang berhasil , lakukan
penyetelan di bagian bawah
mesin.

29
CARA PENYETELAN RANTAI MESIN

Type C700 & 800 Sistim kerja otomatis

• Pada type ini batang penekan akan mendorong penegang


rantai secara otomatis
• Dengan demikian tidak lagi memerlukan penyetelan
tegangan rantainya.

30
Type CB100 K4/K5 Sistim kerja semi otomatis
GL & GL Series

• Longgarkan mur pengikat ,


maka penegang rantai akan
bekerja secara otomatis
untuk mendapatkan
ketegangan rantai yang
sempurna
• Bila melalui cara tersebut
belum sempurna, lakukan
penyetelan dengan bantuan
jari - jari roda.

31
CATATAN

CB100 Di bawah 1977 penyetelan rantai dilakukan


secara manual

C7QK/MK Di bawah 1974 penyetelan rantai dilakukan


secara manual

C700 • Selesai dilakukan bongkar pasang ,


masukkan oli melalui baut sil agar batang
dapat penekan langsung bekerja
• Bersihkan batang penekan secara berkala
untuk menghindari kebocoran dan tidak
berfungsinya katup satu arah.
32
Keterangan:

1. Rol penegang
2. Batang penegang
3. Rantai penegang
4. Batang penekan
5. Katup satu arah
6. Baut sil bawah
7. Baut sil atas

33
CATATAN
GL 200
Tiger2000
Pada saat memasang
tensioner lifter pada
dudukannya, posisi lifter
agar turun kebawah (tidak
pada posisi menekan)
dengan cara memutar lifter
ke arah kanan melalui
lubang pada bagian bawah
dengan menggunakan kunci
khusus atau obeng minus
kecil
34
B. RENGGANG KLEP
PENYETELAN :

• Pelatuk klep harus


bebas
• Pemeriksaan
dilakukan dalam
kondisi mesin dingin
• Piston berada pada
posisi TMA pada
langkah kompresi

35
CARA MENCARI LANGKAH KOMPRESI

36
CARA PENYETELAN KATUP

• Longgarkan mur pengikat


• Putar adjusting screw ke
arah merenggang
• Masukkan fuller gauge
• Kencangkan kembali mur
pengikat

37
HASIL PENYETELAN YANG TEPAT

• Pada saat fuller di


tarik terasa agak seret
• Permukaan fuller tidak
tergores

38
C. MINYAK PELUMAS

Pemakaian minyak pelumas

• SAE 30
• SAE 20 W 50
• SAE 15 W 40

Api Service SE/SF

39
PEMERIKSAAN OLI MESIN

40
PENGGANTIAN OLI

• Mesin dalam keadaan


panas
• Untuk type GL ,saringan
oli mesin dapat sekalian
dibersihkan
• Pasang baut tap oli
• Isi oli mesin

41
PENGGANTIAN OLI

42
D. SISTIM KOPLING

A. SPORT
PEMERIKSAAN

Jarak main bebas 10 - 20 mm

PENYETELAN

• Pada clutch arm


• Ujung kabel kopling(atas)

43
A. CUB

44
E. PEMERIKSAAN SISTIM OLI SAMPING NSR

1 Pemeriksaan pompa oli

2. LAMPU INDIKATOR

3. KAPASITAS OLI

4. PENGGANTIAN

45
POSISI PENYETELAN YANG TEPAT

46
F. PEMERIKSAAN TEKANAN KOMPRESI

• Panaskan mesin sampai


suhu kerja
• Matikan mesin , buka
busi
• Pasang kompresi tester
• Putar penuh gas tangan
, choke terbuka
• Engkol berulang - ulang
sampai jarum kompresi
tester Tidak bergerak

47
G. PEMERIKSAAN & PENYETELAN RC VALVE

• PEMERIKSAAN ENDAPAN KARBON

• Tarik keatas front control cable


kemudain lepaskan cable guide dari
dudukannya serta lepaskan ujung
kabel dari pulley
• Lepaskan rear control cable
• Bersihkan endapan karbon dengan
cara memutar pulley valve timing .

48
• Membuka control cable

• Membersihkan endapan
karbon
49
PROSES MEMBUKA KONTROL KABEL

50
• PEMASANGAN & PENYETELAN CONTROL CABLE RC VALVE

• Pasang front cable pada valve timing pulley


• Longgarkan lock nut rear control cable sampai posisi
penuh
• Kendurkan screw penahan motor pulley
• Hidupkan meisn pada rpm1500 - 2000
• Periksa kondisi tanda penyesuai pada valve timing
pulley
• Pastikan tanda penyesuai tepat pada garis Hi dan
kencangkan lock nut.

51
• Penempatan Tab pada
posisi Hi

• Tanda penyesuai
pada RC valve 52
H. PEMERIKSAAN SISTIM RADIATOR NSR

1. Penggantian air radiator


2. Tutup radiator
3. Thermosensor
4. Water pump
5. Radiator
6. Hose
7. Kebocoran sistim pendingin
8. Penambahan air radiator

53
LOBANG PEMBUANGAN AIR RADIATOR

54
PROSES PEMERIKSAAN KONDISI THERMOSENSOR

55
KONSTRUKSI WATER PUMP

56
PROSES PEMERIKSAAN KISI - KISI RADIATOR

57
I. PEMERIKSAAN SISTIM MUFLER NSR

Proses membersihkan arang dari bagian - bagian knalpot


58
RANGKA

59
A. REM TROMOL

• Periksa keausan rem


tromol
• Periksa tromol rem
terhadap keretakan /
kerusakan

60
B. REM CAKRAM

• Periksa keausan rem


tromol

61
B. REM CAKRAM

Pemeriksaan adanya udara dalam sistim rem


62
PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM BELAKANG

• Lakukan penyetelan
pada brake panel
• Pastikan adjuster nut
berada pada pin
sesuai dudukannya

63
PENYETELAN JARAK MAIN BEBAS

REM TANGAN

• Lakukan penyetelan
pada brake panel
• Lakukan penyetelan
pada stang stir

64
C. RODA & BAN

Pemeriksaan

Pastikan fork depan tidak oblak


Periksa kekendoran mur & baut
dan periksa bearing roda
keretakan,kerusakan,karat :
Rim,Jari - jari

Periksa jarak mainnya


dengan swing arm pivot
65
PEMERIKSAAN RODA DEPAN

1. Pastikan fork depan tidak


oblak
2. Bearing berputar dengan
lancar dan tidak ada
kelainan suara

66
PEMERIKSAAN RODA BELAKANG

1. Periksa jarak main bebas


roda dengan swing arm
pivot
2. Bearing berputar dengan
lancar dan tidak ada
kelainan suara

67
PEMERIKSAAN RODA DEPAN & BELAKANG

1. Periksa kekendoran baut


dan mur as roda depan
dan belakang
2. Periksa terjadinya
keretakan , kerusakan &
karat pada bagian rim &
jari - jari.

68
1. Periksa jarak antara sisi roda
dengan fork depan atau
belakang (min. 2 mm)
2. Periksa gerakan naik turun
roda (mak. 2 mm)

69
• Periksa kelonggaran jari -
jari dengan memukulnya
dengan obeng
• Kencangkan jari - jari yang
kendor dengan “Spoke
Wrench “

70
TORSI PENGENCANGAN

• JARI - JARI DEPAN

• GL 100 = 0,23
• GL MAX = 0,33
• GL PRO = 0,33

• JARI - JARI BELAKANG

• GL 100 = 0,33
• GL MAX = 0,23
• GL PRO = 0,38
71
• Periksa tekanan angin roda depan dan belakang dengan
menggunakan “Tire Gauge”

72
• Periksa keretakan ban pada bagian telapak & dinding ban
• Adanya benda benda lain yang memperngaruhi fungsi kerja ban

Periksa terhadap keretakan atau kemungkinan adanya


73
benda lain yang dapat menganggu fungsi kerja
• Ukurlah telapak ban dengan alat “ Depth Gauge “
• Gantilah bila batas keausan mencapai batas maksimum
• Gantilah bila tanda “” sudah dicapai oleh kondisi keausan ban
• Ukur keausan dengan alat “depth gauge”
• Gantilah bila sudah aus

74
UKURAN BAN DAN TEKANAN BAN YANG DIANJURKAN

75
D. RODA & BAN

• Periksa kelancaran
putaran stang
kemudi

76
Periksa penunjukan goncangan stang kemudi
"Periksa stang kemudi terhadap penunjukan goncangan

77
E. RANTAI RODA

Periksa ketegangan rantai


roda pada pada titik tengah
diantara kedua sprocket

78
Prosedur penyetelan rantai roda

79
Jarak lentur rantai roda : 10 ~ 20 mm

 Khusus untuk WIN & GL Pro : 20 ~ 30 mm

80
Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda ,
untuk memastikan kedua penyetel tidak berubah posisinya

81
Pemasangan “Chain Clip” pada rantai yang terdapat sambungan
harus berlawanan dengan arah putaran rantai roda

82
Pastikan posisi Chain clip”
tepat pada dudukannya.

Pastikan pergerakan antara


pivot dan pin pada rantai
roda dapat bergerak dengan
lancar

83
Bersihkan rantai roda dari
kotoran dengan menggunakan
minyak pembersih atau
parafin dan segera keringkan.

Lumasi minyak pelumas


dengan oli SAE 80 atau 90

84
Bersihkan rantai dengan O
Ring dengan menggunakan
deterjent yang benar ,
keringkan dan lumasi
dengan oli SAE 80 atau 90

85
Periksa Sprocket dari keausan dan kerusakan

86
BAGIAN KELISTRIKAN

87
BATTERY

Periksa ketinggian air battery sesuai batas yang ditentukan

88
Tambahkan cairan battery untuk setiap sel sampai batas yang
ditentukan

89
Pemeriksaan berat jenis cairan battery dengan menggunakan alat
Hidrometer

90
Grafik berat jenis cairan battery terhadap suhunya

91
Perawatan terminal battery

92
WAKTU PENGAPIAN

• Penempatan waktu
pengapian yang tepat

93
Pemeriksaan waktu pengapian

94
Pengajuan tanda pengapian

95
BUSI

96
Pemeriksaan busi

97
Penyetelan jarak
elektroda busi

98
Pemeriksaan kondisi
api busi

99
100
SWITCH LAMPU REM

Periksa fungsi lampu rem


saat pedal rem ditekan

101
Penyetelan switch
lampu rem belakang

102
PEMAKAIAN AWAL TYPE NSR

Ikutilah prosedur
yang benar

103

Anda mungkin juga menyukai