DISENTRI
DISENTRI
Oleh:
Galih Setya Budi
18710134
Pembimbing:
dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. Gebyar Tri Baskoro, Sp.A
dr. M. Ali Shodikin, M.Kes,
Sp.A
DISENTRI
BASILER
Shigella sp.
Patogen lain :
Salmonella sp., Campylobacter sp.,
Vibrio parahaemolyticus,
I'leisomonas shigelloides, EIEC
((Enteriinnasive E. coil)
ETIOLOGI
DISENTRI AMOEBA : DISENTRI BASILER
Morfologi Entamoeba Morfologi Shigella sp.
histolytica
• Batang ramping, non- capsulated,
Bentuk trofozoit ada 2 macam, non motil, tidak membentuk spora,
yaitu trofozoit komensal gram negatif.
(berukuran < 10 mm) dan • Bentuk cocobasil dapat terjadi
trofozoit patogen (berukuran > pada biakan muda.
10 mm) • Fakultatif anaerob tetapi paling
baik tumbuh secara aerobic.
• Koloninya bikonveks, bulat,
transparan dengan pinggir-
pinggir utuh mencapai diameter 2
mm dalam 24 jam.
• Habitat terbatas hanya pada GIT.
• Memfermentasikan glukosa
(shigella sonnei) dan manitol*.
PATOGENESIS
DISENTRI
PATOGENESI
S
Disentri Amoeba Disentri basiler
Gejala Klinis Toksemia ringan, tenesmus jarang, sakit Toksemia, tenesmus, sakit sifatnya
terbatas umum
Komplikasi Artritis
Abses hati ameba
Kelainan anatomik Daerah sigmoid, ileum, mengalami
Daerah sekum dan kolon asendens,
hiperemi superficial ulseratif dan selaput
jarang mengenai ileum;ulkus bergaung.
lendir menebal
Perbandingan Diagnosis, Terapi
& Pencegahan
Disentri Amoeba Disentri Basiler
Diagnosis Pemeriksaan tinja : dijumpai bentuk Pemeriksaan biakkan tinja utk
kista atau Trophozoit yang berisi mnemukan basil shigella
eritrosit