ORIENTASI
Struktur Teks
Masjid Agung Demak didirikan pada abad ke-14 Masehi oleh sultan pertama
Kerajaan Demak Raden Patah bersama dengan ke-9 wali. Wakaf dari para wali tersebut pada
bangunan induk masjid terdapat empat tiang utama atau disebut saka guru, ke-4 saka guru
tersebut merupakan waqaf dari Sunan Ampel, Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan
Kalijaga. Masing-masing saka guru tingginya mencapai 17 meter dan mempunyai diameter
63 dan 65 sentimeter. Angka 17 bermakna jumlah rakaat shalat 5 waktu dalam sehari.
Wagiyo: “ Ini adalah saka guru atau pilar utama Masjid Agung Demak. Ini (sambil menujuk
salah satu saka guru) adalah wakaf dari Sunan Ampel atau Raden Ali Rahmatullah yang
kurang lebih tingginya 17 meter dan diameternya 65 sentimeter, kemudian yang ini (sambil
menujuk salah satu saka guru) adalah wakaf dari Sunan Gunung Jati atau Sahid Syarif
Hidayatullah yang kurang lebih tingginya sama yaitu 17 meter dan diameternya yaitu 65
sentimeter, kemudian ini (sambil menujuk salah satu saka guru) adalah wakaf dari salah satu
walisongo yaitu Raden Makdum Ibrahim atau Sunan Bonang yang makamnya ada di Tuban
ini juga kurang lebih sama yaitu tingginya 17 meter dan diameternya 65 sentimeter,
kemudian ini (sambil menujuk salah satu saka guru) adalah wakaf dari Sunan Kalijaga, ini
sedikit berbeda karena diiameternya kurang lebih hanya 63 sentimeter, dan memiliki
panjang kayu utuh 11 meter kemudian sambung dengan potongan-potongan kayu kecil atau
yang biasa disebut tatal sepanjang 6 meter sehingga tingginya kurang lebih sama yaitu 17
meter. Filosofi dari ke-4 saka guru ini, 17 meter ini adalah 17 rakaat kita bersembah sujud
kepada Allah SWT.”
Struktur Teks
URUTAN PERISTIWA
Struktur Teks
RE-ORIENTASI
Kebahasaan Teks Cerita
Sejarah
Kalimat Temporal
6. ...Museum Masjid Agung Demak yang menyimpan koleksi menarik salah satunya...
Kalimat Langsung
1. Wagiyo: “ Ini adalah saka guru atau pilar utama Masjid Agung Demak...”
3. Wagiyo: “ Ada arti lain dari pintu bledek atau pintu petir ini...”