Suci indah sari 170120017 Intan alyawati 170120068 Boiler atau ketel uap merupakan gabungan yang kompleks dari pipa-pipa penguapan (evaporator), pemanas lanjut (superheater), pemanas air (ekonomiser) dan pemanas udara (air heater). Pipa-pipa penguapan (evapurator) dan pemanas lanjut (superheater) mendapat kalor langsung dari proses pembakaran bahan bakar, sedangkan pemanas air (economiser) dan pemanas udara (air heater) mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran sebelum dibuang ke atmosfer. Ketel uap adalah sebuah alat untuk menghasilkan uap, dimana terdiri dari dua bagian yang penting yaitu: dapur pemanasan, dimana yang menghasilkan panas yang didapat dari pembakaran bahan bakar dan boiler proper, sebuah alat yang mengubah air menjadi uap. Uap atau fluida panas kemudian disirkulasikan dari ketel untuk berbagai proses dalam aplikasi pemanasan. Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa Berdasarkan pemakaiannya Berdasarkan letak dapur (furnace posisition ) Berdasarkan jumlah lorong (boiler tube ) Berdasarkan pada porosnya tutup drum (shell) Berdasarkan bentuk dan letak pipa Berdasarkan peredaran air ketel ( water circulation ) Berdasarkan tekanan kerjanya Berdasarkan kapasitasnya Berdasarkan pada sumber panasnya (heat source ) 1) Ketel Pipa api ( Fire tube boiler ) Pada ketel pipa api, gas panas melewati pipa-pipa dan air umpan ketel ada di dalam shell untuk dirubah menjadi steam. Ketel pipa api dapat menggunakan bahan bakar minyak bakar, gas atau bahan bkar padat dalam operasinya. 2)Ketel pipa air ( water tube boiler ) Pada ketel pipa air, air diumpankan boiler melalui pipa-pipa masuk kedalam drum. Air yang tersirkulasi dipanaskan oleh gas pembakaran membentuk steam pad daerah uapdalam drum. Ketel ini dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan steam sangat tinggi seperti pada kasus ketel untuk pembangkit tenaga. Untuk ketel pipa air yang menggunakan bahan bakar padat, tidak umum dirancang secara paket. Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa dengan memanfaatkan panas dari hasil pembakaran bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan bakar dan udara dari luar. Uap yang dihasilkan boiler adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas pembakaran yang diberikan. Keuntungan ketel pipa api: 1. Menghasilkan uap dengan tekanan lebih tinggi dari pada ketel pipa api 2. Untuk daya yang sama menempati ruang yang lebih kecil daripada ketel pipa api 3. Laju aliran uap lebih rendah 4. Komponen – komponen yang berbeda bisa diurai sehingga mudah untuk dipindahkan 5. Permukaan pemanasan lebih efektif karena gas panas mengalir ke atas pada arah tegak lurus 6. Pecah pada pipa tidak meniimbulkan kerusakan keseluruh ketel Kerugian : 1. Air umpan mensyaratkan mempunyai kemurnian tinggi untuk mencegah endapan kerak di dalam pipa. Jika terbentuk kerak di dalam pipa bisa menimbulkan panas yang berlebihan dan pecah 2. Membutuhkan perhatian yang lebih hati – hati bagi penguapannya. Karena itu akan menimbulkan biaya operasi yang lebih tinggi 3. Pembersihan pipa air tidak mudah dilakukan Keuntungan dan kerugia nketel pipa air. Keuntungan : 1. Konstruksi ketel sederhana 2. Biaya awal murah 3. Baik untuk kapasita suap yang besar 4. Tidak bermasalah terhadap fluktuasi beban karena kapasitas uap cukup besar dan jumlah air di dalam tangki banyak 5. Tidak memerlukan air pengisi yang begitu bersih Kerugian : 1. Membutuhkan waktu start yang cukup lama untuk mendapat kualitas uap yang diinginkan 2. Hanya dapat dipakai efisien untuk keperluan dengan kapasitas dan tekanan uap yang rendah Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air panas atau steam berupa energi kerja. Air adalah media yang berguna dan murah untuk mengalirkan panas ke suatu proses. Air panas atau steam pada tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. Jika air didihkan sampai menjadisteam, maka volumenya akan meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah meledak, sehingga sistem boiler merupakan peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan sangat baik. Terima Kasih