Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 10

Cut Zuhra 170120014


Suci indah sari 170120017
Intan alyawati 170120068
 Boiler atau ketel uap merupakan gabungan yang
kompleks dari pipa-pipa penguapan (evaporator), pemanas
lanjut (superheater), pemanas air (ekonomiser) dan
pemanas udara (air heater). Pipa-pipa penguapan
(evapurator) dan pemanas lanjut (superheater) mendapat
kalor langsung dari proses pembakaran bahan bakar,
sedangkan pemanas air (economiser) dan pemanas udara
(air heater) mendapat kalor dari sisa gas hasil pembakaran
sebelum dibuang ke atmosfer.
 Ketel uap adalah sebuah alat untuk menghasilkan uap,
dimana terdiri dari dua bagian yang penting yaitu: dapur
pemanasan, dimana yang menghasilkan panas yang didapat
dari pembakaran bahan bakar dan boiler proper, sebuah
alat yang mengubah air menjadi uap. Uap atau fluida panas
kemudian disirkulasikan dari ketel untuk berbagai proses
dalam aplikasi pemanasan.
 Berdasarkan fluida yang mengalir dalam pipa
 Berdasarkan pemakaiannya
 Berdasarkan letak dapur (furnace posisition )
 Berdasarkan jumlah lorong (boiler tube )
 Berdasarkan pada porosnya tutup drum (shell)
 Berdasarkan bentuk dan letak pipa
 Berdasarkan peredaran air ketel ( water
circulation )
 Berdasarkan tekanan kerjanya
 Berdasarkan kapasitasnya
 Berdasarkan pada sumber panasnya (heat
source )
1) Ketel Pipa api ( Fire tube boiler )
Pada ketel pipa api, gas panas melewati
pipa-pipa dan air umpan ketel ada di
dalam shell untuk dirubah menjadi
steam. Ketel pipa api dapat
menggunakan bahan bakar minyak
bakar, gas atau bahan bkar padat dalam
operasinya.
 2)Ketel pipa air ( water tube boiler )
Pada ketel pipa air, air diumpankan
boiler melalui pipa-pipa masuk kedalam
drum. Air yang tersirkulasi dipanaskan
oleh gas pembakaran membentuk steam
pad daerah uapdalam drum. Ketel ini
dipilih jika kebutuhan steam dan tekanan
steam sangat tinggi seperti pada kasus
ketel untuk pembangkit tenaga. Untuk
ketel pipa air yang menggunakan bahan
bakar padat, tidak umum dirancang
secara paket.
Boiler atau ketel uap adalah suatu perangkat
mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi
uap. Proses perubahan air menjadi uap terjadi dengan
memanaskan air yang berada didalam pipa-pipa
dengan memanfaatkan panas dari hasil pembakaran
bahan bakar. Pembakaran dilakukan secara kontinyu
didalam ruang bakar dengan mengalirkan bahan
bakar dan udara dari luar. Uap yang dihasilkan boiler
adalah uap superheat dengan tekanan dan temperatur
yang tinggi. Jumlah produksi uap tergantung pada luas
permukaan pemindah panas, laju aliran, dan panas
pembakaran yang diberikan.
 Keuntungan ketel pipa api:
1. Menghasilkan uap dengan tekanan lebih tinggi dari pada ketel pipa
api
2. Untuk daya yang sama menempati ruang yang lebih kecil
daripada ketel pipa api
3. Laju aliran uap lebih rendah
4. Komponen – komponen yang berbeda bisa diurai sehingga mudah
untuk dipindahkan
5. Permukaan pemanasan lebih efektif karena gas panas mengalir ke atas
pada arah tegak lurus
6. Pecah pada pipa tidak meniimbulkan kerusakan keseluruh ketel
 Kerugian :
1. Air umpan mensyaratkan mempunyai kemurnian tinggi untuk
mencegah endapan kerak di dalam pipa. Jika terbentuk kerak di dalam
pipa bisa menimbulkan panas yang berlebihan dan pecah
2. Membutuhkan perhatian yang lebih hati – hati bagi penguapannya.
Karena itu akan menimbulkan biaya operasi yang lebih tinggi
3. Pembersihan pipa air tidak mudah dilakukan
Keuntungan dan kerugia nketel pipa air.
Keuntungan :
 1. Konstruksi ketel sederhana
 2. Biaya awal murah
 3. Baik untuk kapasita suap yang besar
 4. Tidak bermasalah terhadap fluktuasi beban
karena kapasitas uap cukup besar dan jumlah air di
dalam tangki banyak
 5. Tidak memerlukan air pengisi yang begitu
bersih
Kerugian :
 1. Membutuhkan waktu start yang cukup lama
untuk mendapat kualitas uap yang diinginkan
 2. Hanya dapat dipakai efisien untuk keperluan
dengan kapasitas dan tekanan uap yang rendah
Boiler merupakan bejana tertutup dimana panas
pembakaran dialirkan ke air sampai terbentuk air
panas atau steam berupa energi kerja. Air adalah
media yang berguna dan murah untuk mengalirkan
panas ke suatu proses. Air panas atau steam pada
tekanan dan suhu tertentu mempunyai nilai energi
yang kemudian digunakan untuk mengalirkan panas
dalam bentuk energi kalor ke suatu proses. Jika air
didihkan sampai menjadisteam, maka volumenya
akan meningkat sekitar 1600 kali, menghasilkan
tenaga yang menyerupai bubuk mesiu yang mudah
meledak, sehingga sistem boiler merupakan
peralatan yang harus dikelola dan dijaga dengan
sangat baik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai