4.1 Gizi Buruk
4.1 Gizi Buruk
1
DIAGNOSIS
PENGERTIAN GIZI BURUK
GIZI BURUK
2
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK
1. KWASHIORKOR
- Edema
- Wajah membulat dan sembab
- Pandangan mata sayu
- Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa sakit,rontok
- Perubahan status mental: apatis & rewel
3
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK
Edema
- Pembesaran hati
- Otot mengecil (hipotrofi)
- Kelainan kulit berupa bercak merah muda
yg meluas & berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
- Sering disertai: peny. infeksi (umumnya
akut), anemia, dan diare
5
Gizi buruk : Kwashiorkor
edema
rambut
kemerahan,
mudah dicabut
kurang aktif,
rewel/cengeng
pengurusan otot
crazy pavement
dermatosis
6
Gizi buruk : Kwashiorkor
7
Gizi buruk : Kwashiorkor
8
Kwashiorkor
Hepatomegali
Pitting Edema
9
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
2. MARASMUS
10
MARASMUS (lanjutan)
11
Marasmus
12
Marasmus
13
Marasmus
14
TANDA-TANDA KLINIS
ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
3. MARASMIK - KWASHIORKOR
15
MARASMIK - KWASHIORKOR
16
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(Menyertai Gizi Buruk)
1. Kekurangan Vitamin A
2. Anemia (Kekurangan Fe, Cu, Vit. B12,
Asam Folat)
3. Stomatitis (kekurangan vit. B, vit. C)
4. Kelainan pada kulit, gangguan pertumbuhan
(kekurangan Zn)
5. Beri-beri (kekurangan vitamin B1)
17
1. Kekurangan Vitamin A (KVA)
KLASIFIKASI XEROFTALMIA
Xn Rabun Senja
18
X1a (Dryness of conjunctiva/ kekeringan
konjungtiva)
Tanda-tanda:
19
X1a
21
KLASIFIKASI XEROFTALMIA (Lanjutan)
23
X3a
Keratomalacea
25
KLASIFIKASI XEROFTALMIA
(Lanjutan)
XS (Corneal scar/ jaringan parut pada kornea)
Tanda-tanda:
Corneal scar
26
ANEMIA
Kadar Hb normal:
6 bulan – 5 tahun : 11 g/ dl
6 tahun – 11 tahun : 11, 5 g/ dl
12 tahun – 13 tahun : 12 g/ dl
Tanda-tanda klinis:
- daya tahan terhadap penyakit menurun
- mudah lelah
- pucat (mata, telapak tangan)
(Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its
prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)
27
ANEMIA (lanjutan)
Fe (zat besi):
28
ANEMIA (lanjutan)
Defisiensi Cu:
- Absorpsi zat besi turun
- Zat besi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik
oleh sel darah merah.
- Pengeluaran cadangan zat besi meningkat
- Anemia hipokromik dan netropenia
29
ANEMIA (lanjutan)
Defisiensi B12:
30
ANEMIA (lanjutan)
(Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI, 1990, Prof. DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSAK)
31
ANEMIA
32
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(lanjutan)
33
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(lanjutan)
35
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(lanjutan)
5. Beri-beri
(kekurangan vitamin B1/ Thiamin)
36
TANDA-TANDAPENYAKIT PENYERTA
1. Diare Persisten
2. Parasit cacing
3. Tuberkulosis Paru
4. Malaria
5. Pneumonia
37
TANDA-TANDA PENYAKIT PENYERTA
(lanjutan)
1. Diare Persisten
Diare > 14 hari dengan atau tanpa dehidrasi
Tanda dehidrasi:
- letargis, gelisah dan rewel
- sunken eyes (+/-)
- haus (minum banyak)
- turgor kulit lambat
38
Dehydration
Turgor :
39
Dehydration
Sunken eyes
TANDA-TANDA PENYAKIT
PENYERTA (lanjutan)
2. Parasit cacing
Ditemukan cacing/ telur cacing dalam
tinja penderita
41
TANDA-TANDA PENYAKIT
PENYERTA (lanjutan)
3. Tuberkulosis Paru
43
Gizi Buruk dengan TB Paru
4. Malaria
(Daerah malaria/ riwayat kunjungan ke
daerah risiko tinggi)
Tanda-tanda bahaya:
5. Pneumonia
47
48