Anda di halaman 1dari 13

Akuisisi Data Akurasi

Tinggi
LOAD CELL Load Cell Tipe
Kolom

”LOAD CELL" adalah sebuah sensor


elektromekanik yang berfungsi untuk
Load Cell Tipe
mengukur besarnya gaya statik mau Ringg
pun dinamik yang bekerja padanya.

Load Cell Tipe


Batang
Load Cell Tipe Kolom
 Strain gauge e1 dan e3 dipasang berlawanan
arah dan mengukur strain axial.

 Strain gauge e2 dan e4 dipasang berhadapan


dan mengukur strain sirkumferensial.

• Nilai masing-masing strain dapat diuraikan sbb.:

e1 = e3 = t/E = F/AE

ePV2PV =e4 = - v F/AE

 Salah satu penyebab error pada load cell tipe ini adalah adanya gaya
bengkok (bending) dan gaya puntir terhadap kolom, dengan demikian unt
uk menguranginya, kolom harus diletakkan pada suatu struktur yang koko
h.
Load Cell Tipe Ring

Tipe ini cocok untuk pengukuran gaya dengan


jangkauan yang relatif kecil.
Load Cell Tipe Batang

 Tipe ini banyak dipakai, umumnya untuk beban sampai 10 kg. Momen tekuk
(bending) yang terjadi pada batang akibat adanya gaya mengakibatkan terjadin
ya stress di dekat tambatan batang tersebut.
 Dengan peletakan strain gauge seperti di atas, maka R1 dan R3 akan men
dapat strain tarik sedangkan R2 dan R4 mendapat tekanan.
Strain e atau defleksi d sebagai fungsi F dapat dinyatakan sebagai :
e = 6F1/Ebt 2 1 = panjang efektif batang
d = 4Fe 3/Ebt 3 b = lebar batang
t = tebal batang
AVERY L-150

AVERY L-105 adalah sebuah timbangan


elektronik yang terdiri dari sebuah load
cell dan satu unit mikrokomputer untuk
peraga dengan teknologi akusisi data yan
g mempunyai akurasi tinggi, dan mempu
nyai memory yang tidak hilang (non volat
ile) meskipun sumber daya diputuskan.
Panel Muka

Balance
Balance Limit
Range Limit
NET
Gross
Data ready

Net Zero Cancel


Preset tare Tes Data send
Melakukan Setting
1. Tekan tombolTEST
2. Pada saat semua segmen display menyala, tekanlah tombol numer
ik "0" dan "l” secara BERSAMAAN, maka akan muncul huruf S.
3. Huruf S menyatakan bahwa kita hanya dapat melihat seting yang s
udah ada dan tidak dapat melakukan perubahan. Untuk masuk ke
mode enter yang memungkinkan kita melakukan perubahan seting,
tekanlah tombol “TEST” maka akan muncul huruf
4. Untuk masuk ke mode-mode berikutnya tekan tombol "ZERO" beb
erapa kali. Angka di sebelah kiri menyatakan mode, dan sebelah ka
nan menyatakan setingnya.
5. Tombol "CANCEL" berguna untuk menghapus digit terakhir nomor
seting (hanya pada mode E).
Mode Setting
Nomor mode dan seting yang dapat dilakukan dapat di
uraikan pada daftar berikut ini :

a. Mode 1: Satuan Berat


b. Mode 2 : Interval Skala
c. Mode 3 : Kapasitas Mesin
d. Mode 4 : Posisi Koma
e. Mode 5 : Pilihan Unit Interface Current Loop
f. Mode 6 : Nomor Identitas Alat
g. Mode 7 : Konfigurasi Instrumen
h. Mode 8 : Indikator Batas Setimbang
i. Mode 9 : Konfigurasi Penimbangan
j. MODE AO : Konfigurasi Interface Serial
k. MODE A1 : Cara Berkomunikasi
l. MODE A2 : Baud Rate
m. MODE A3 : Data dan Parity
n. MODE A4 : Cadangan
o. MODE A5 : Steady Time
p. MODE A6 : Lain-lain
q. MODE A7 : Susunan String
r. MODE B : Filter Digital
s. MODE C : Kalibrasi Mesin
t. MODE P: Proteksi Kalibrasi
Mode C : Kalibrasi Mesin
Kalibrasi Lengkap

Mula-mula tekan tombol DATASEND


Step 1:
Load cell dalam kondisi tanpa beban, tomboI ZERO ditekan sehingga mesin mu
lsi dikalibrasi, setelah kira-kira lima detik lalu masuk kepada urutan step kedua.
Step 2:
Load cell diberi beban yang diketahui besarnya, sebaiknya sebesar 10% dari
kapasitas mesin, kemudian tornbol TEST ditekan dan diikuti munculnya angka
yang menyatakan kapasitas maksimum dan sebuah tanda "?", lalu
masukan angka yang menunjukkan berat beban test tadi lewat tombol numerik.
Kalibrasi Nol

Urutannya sama dengan metoda pertama sampai step satu,


tetapi setelah yakin load cell tidak dibebani, tombol yang harus
ditekan adalah NET.
setelah kira-kira 15 detik, kalibrasi akan selesai dan kembali ke
awal mode C.

Anda mungkin juga menyukai