APARTHEID IN SOUTH AFRICA

PENGERTIAN
-Dalam konsep politik Apartheid diartikan
sebagai setiap ras harus dipisah-pisah sesuai
dengan kebudayaan-Nya masing-masing.
-Afrika selatan akhirnya dibagi menjadi 2 bagian
utara untuk bangsa Boer dan bagian selatan
untuk bangsa Inggris.
-Hendrik Verwood kemudian bermaksud
memisahkan golongan kulit putih dengan
golongan mayoritas kulit hitam.
• Untuk menjalankan politik tersebut presiden menjadi
deskriminasi rasial atau apartheid dan mengeluarkan
beberapa kebijakan yaitu:
• 1. mengeluarkan UU Pertahanan Pribumi yang
melarang bangsa kulit hitam membeli tanah diluar
pemukimannya (Land Act 1913).
• 2. membentuk pemukiman khusus bagi bangsa kulit
hitam yang dinamakan homeland (Group Act 1923)
• 3. mengeluarkan UU mengenai kewajiban warga kulit
hitam untuk mendata diri berdasar suku (Population
Registration Act).
• Pada tahun 1948 dibawah perdana menteri Dr.
Malan mulai dijalankan politik Apartheid yang
sangat ketat.
• Pada tahun 1974 penduduk kulit putih yang
berjumlah 16,7% menguasai 87,2% wilayah
Afrika Selatan, sedangkan penduduk pribumi
yang berjumlah 71% dan kulit berwarna hitam
12,3% hanya menempati 12,9% wilayah Afrika
Selatan.
• Tokoh perlawanan dalam Apartheid tersebut antara lain
Neilson Mandela, Walter Silulu dan Oliver Tambo.
• Perubahan-perubahan yang dilakukan presiden De Klerk:
1. 11 Februari 1990 membebaskan Neilson Mandela dan
ANC diijinkan melakukan kegiatan politik kembali
2. Pada bulan Februari dilakukan penghapusan Land Act
1913, Group Act 1923 dan Population Registration Act
3. Juni 1991 politik Apartheid dihapuskan
4. November 1993 dibentuk konstitusi b aru dan
memutuskan diadakannya pemilu multiras
5. Pada tanggal 26-29 April 1994 diadakan pemilu multiras
dan multi partai yang dimenangkan oleh Neilson Mandela
dari ANC
• Tepat pada tanggal 10 Mei 1994 neilson
Mandela terpilih sebagai presiden Afrika
Selatan dan Thabo mbeki sebagai wakil
presiden 1.
• Dengan demikian politik Apartheid yang
berlaku di Afrika Selatan dihapuskan