Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP) CABE MERAH


 Pendahuluan

- Penjelasan tentang produk


- Penanganan setelah panen
- Target yang diinginkan dalam SOP
Pemberian identitas
SOP PASCAPANEN CABE MERAH
Standar Operasional Nomor : Tanggal dibuat
Prosedur
Pemanenan dan
pengumpulan Revisi Disahkan
PEMANENAN DAN PENGUMPULAN PADA CABE MERAH
a. Pengertian
 Pemanenan dilakukan dengan memetik buah yang telah
matang beserta tangkainya secara utuh dengan
menggunakan tangan/secara manual
 Panen dilakukan berulang-ulang terhadap buah cabe
yang masak penuh dengan cabe yang 80-90% masak
 Menurut bentuk buah dan tingkat kepedasannya, cabai
merah dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu : cabe
besar, cabe keriting dan cabe rawit.
 Varietas cabe besar : Nenggala, Tombak-1, Tombak-
2, Cemeti-1, Tampar-2, Prabu , Maraton, Gada, Arimbi.
Varietas cabe keriting : Tampar-1, Bukit tinggi, Taro,
Salero, Laris, Lado, TW (hybrida), TM 888, TM 999,
Lembang 1, Lembang 2, Hot Star, Kopay, Kirani,
Keriting 09,
 Varietas cabe rawit : Pelita, Bara, Taruna, Dewata,
Bayonet, Sonar, Bhaskara.
VARIETAS CABE BESAR
 Ciamis : Hot beauty, hot chili, fantastik, jetset,
persada,
 Majalengka : Tanjung, Isabel,

 cabe keriting :
 Pangalengan : Redshable, Princes
 Cabe Rawit :

 Bandung : Cabe inul, Caplak, Cipari,


 Pengumpulan
- Buah cabe merah yang baik di kumpulkan dalam
satu wadah
- Buah Cabe merah yang terserang penyakit
harus ditempatkan dalam wadah tersendiri,
karena buah yang rusak/sakit harus tetap
dipanen. Jika tidak dipanen maka akan
menular ke buah cabe yang lain.

b. Tujuan untuk mendapatkan cabe merah


dengan kualitas yang baik
C . Standar pemanenan dan pengumpulan
1. Penentuan saat panen dilakukan dengan melihat
perkembangan fisik dari buah cabe pada saat buah
memiliki bobot maksimal, bentuknya padat, dan
warnanya tepat merah menyala (untuk cabe merah)
dengan sedikit garis hitam (90% masak).
2. Umur panen ditentukan oleh varitas, lokasi penanaman
dan pemeliharaan
3. Penanganan panen di lakukan secara manual dengan
memetik buah beserta tangkainya
4. Cabe yang telah dipanen di tempatkan di dalam wadah
yang baik dan untuk cabe yang rusak atau terserang
penyakit wadahnya di pisahkan
d. Alat dan bahan
1. Pengamatan visual
2. Data waktu panen, umur panen,tingkat kemasakan dan
umur optimal panen
3. Alat tulis dan blanko isian
4. Penanganan panen : keranjang kayu, rotan, karung jala,
sarung tangan kain, karet, keranjang bambu,ember,tali
plastik, kipas angin, blower

e. Prosedur Kerja
 Lakukan pengamatan secara visual terhadap warna buah
cabe.
 Tetapkan waktu panen.
 Siapkan alat yang dibutuhkan untuk pencatatan dan
pemanenan.
 Lakukan pemetikan terhadap buah cabe yang sudah
memenuhi kriteria panen.
 Catat sebagaimana format
Form Catatan Kegiatan Penentuan Waktu Panen
Nama Petani :
Varietas :
Luas Tanam :
Alamat Lahan : Desa ........., Kecamatan ....., Kab. ........
Luas
Waktu Produksi
No. Tanggal Panen Petugas ket
Panen*) (Kg)
(Ha)

: *)Pagi 0700-10.00
Siang ≥10.00-13.00
Sore ≥ 14.00-18.00
f. Sasaran Untuk mendapatkan cabe dengan kualitas yang baik

Anda mungkin juga menyukai