3 Ergonomi Fisiologi Kerja
3 Ergonomi Fisiologi Kerja
UPT K3 SURABAYA
ERGONOMI
Definisi
Menurut International Ergonomic Association
adalah Studi tentang aspek-spek manusia
dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau
secara anatomi, fisiologi, psikologi,
enginering, manajemen dan desain /
perancangan
PENERAPAN ERGONOMI
Aktivitas desain atau redesain
(perangkat, organisasi, produk)
Meningkatkan faktor keselamatan dan
kesehatan kerja (seleksi karyawan,
pemeriksaan kesegaran jasmani)
Menciptakan kenyamanan kerja dan
mengurangi kelelahan.
FISIOLOGI KERJA
• Ilmu tentang faal yang dikhususkan untuk
manusia yang bekerja
• Secara faal, bekerja adalah hasil kerjasama yang
baik dari mata, telinga, peraba, perasa, otak,
susunan saraf serta otot.
• Otot bekerja dengan jalan kontraksi dan
relaksasi kerja otot dinamis dan statis
• Biomekanik mempelajari tentang gerakan otot dan
tulang shg diharapkan dg tenaga kecil hasil kerja
besar
ERGONOMI dan PRODUKTIVITAS
Ilmu yang dalam penerapannya berusaha
untuk menciptakan kenyamanan serta
menyerasikan pekerjaan dan lingkungan kerja
terhadap tenaga kerja dengan tujuan
meningkatkan produktivitas dan efisiensi yang
setinggi-tingginya melalui pemanfaatan faktor
manusia seoptimal-optimalnya
MANFAAT ERGONOMI
Pekerjaan cepat selesai
Resiko kecelakaan dan PAK kecil
Mengurangi jam kerja hilang
Kepuasan kerja tinggi
Biaya tambahan ditekan
Absensi kerja rendah
Kelelahan berkurang
Produktivitas meningkat
RUANGLINGKUP
Energi / konsumsi kalori
Pemanfatan tenaga dan otot
Sikap tubuh dan cara kerja
Kondisi lngkungan kerja
Waktu kerja
Kondisi informasi
Kondisi sosial
Interaksi mesin-mesin
NORMA ERGONOMI
Jam kerja sebaiknya 8 jam sehari bila lebih perlu shift baru
Kerja lembur sebaiknya ditiadakan, bila lebih 2 jam tidak
akan melindungi tenaga kerja
ISTIRAHAT
4 Macam istirahat
• Istirahat curian
• Istirahat spontan
• Istirahat yg berhub dng proses kerja
• Istirahat yg ditentukan