Anda di halaman 1dari 42

TEKNOLOGI DAN APLIKASI

ELEKTROMAGNETIK
MEDAN MAGNETIK TUNAK
2019/2020
Dhimas Arief Dharmawan, S.T., Ph.D (Candidate)
OUTLINE
• Hukum Biot-Savart
• Hukum Integral Ampere
• Kurl
• Teorema Stokes
• Fluks dan Rapat Fluks Magnetik
• Potensial Magnetik Skalar dan Vektor
Hukum Biot-Savart
• Medan magnetik dapat disebabkan oleh:
• Magnet permanen
• Medan listrik yang berubah terhadap waktu
• Arus DC
• Arus DC yang mengalir dapat dianggap
tersusun atas arus differensial atau elemen
arus yang sangat kecil.
• Elemen arus ini dapat dipandang sebagai
elemen filamen penghantar yang kecil dengan
panjang 𝑑𝐿.
• Dengan adanya arus yang mengalir pada
elemen filamen tersebut, akan timbul medan
magnetik di sekitarnya.
• Menurut hukum Biot-Savart, besarnya medan
magnetik pada sembarang titik P:
• Sesuai hukum kontinuitas arus pada
permukaan tertutup (harus digunakan karena
elemen differensial arus tidak terisolasi):
• Persamaan di atas menjelaskan bahwa total
arus yang mengalir pada rangkaian tertutup
adalah 0. Untuk itu, kita gunakan rangkaian
tertutup sebagai acuan:
• Arus dalam hal ini dapat dituliskan dalam
bentuk rapat arus 𝐽Ԧ dan rapat arus permukaan
𝐾.
• 𝑑𝑁 merupakan elemen differensial lintasan
pergerakan arus.
Hukum Integral Ampere
• Integral garis dari medan magnetik 𝐻
sepanjang lintasan tertutup akan sama
dengan arus yang mengalir pada lintasan
tersebut:
Kurl
• Pada pertemuan 6 telah dibahas penggunaan
hukum Gauss pada elemen diferensial volume
dan menghasilkan konsep divergensi.
• Ternyata, kita dapat gunakan Hukum Ampere
untuk menghasilkan konsep KURL (bentuk titik
hukum Ampere).
Teorema Stokes
Fluks dan Rapat Fluks Magnetik
• Rapat fluks magnetik dapat didefinisikan
sebagai fluks magnetik per satuan luas dan
pada ruang hampa:
• Maka, fluks magnetik dapat didefinisikan
sebagai:
• Hukum Gauss juga berlaku pada fluks
magnetik:
• Maxwell Equation dari persamaan-persamaan
divergensi dan kurl:
Potensial Magnetik Skalar dan Vektor
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai