Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Dosen : Dr. ZULHERMAN S.T, M.Sc

Disusun Oleh :
Putri Nikmatulhusna Joesril 1810015410073
Aurora Philein Sophia 1810015410081
Geni Dwi Melby 1810015410083
Muhammad Shidyq Sikuku 1810015410091
Muhammad Arif Aulia 1810015410090

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN


PERENCANAAN
UNITERSITAS BUNG HATTA
Bangunan Sederhana
Dua Lantai

Lokasi :
Jenis Pondasi : Batu Kali
Informasi Bangunan

• Jenis tanah bangunan pertama adalah


tanah gurun.
• Beghel kecil berukuran 8 x 15 cm
digunakan untuk bangunan berlantai satu.
• Beghel besar berukuran 20 x 20 cm
digunakan untuk bangunan berlantai dua.
• Bangunan berlantai satu menggunakan
satu pipa beton untuk pondasi
sumurannya.
• Bangunan berlantai dua menggunakan dua
pipa beton untuk pondasi sumurannya.
Bangunan Sederhana Satu Lantai

• Jenis tanah untuk menimbun menggunakan jenis tanah


gurun .
• Pada bangunan sederhana satu lantai biasanya
menggunakan pondasi batu kali.
• Sebaiknya pada bangunan lantai satu juga menggunakan 1
gorong-gorong pondasi sumuran, agar bangunan lebih
kokoh .
• Material untuk kolom pondasi begel berukuran 8x15 cm.
BAHAN MATERIAL YANG
DIBUTUHKAN

PONDASI BATU
KALI
ALAT YANG DIBUTUHKAN

PONDASI SUMURAN
TAHAP - TAHAP
PENERAPAN PONDASI
BATU KALI
1. Pembongkaran dan Pembersihan lokasi atau
lapangan yang akan di gali
2. Penggalian tanah untuk pondasi disesuai dengan
ukuran yang ada dalam gambar kerja
Tebarkan Pasir Urug dibagian permukaan galian tanah
setebal 10 cm (atau yang disarankan).
3. Pasanglah terlebih dahulu Batu Kali bulat tanpa
adukan semen (Aanstamping) diatas pasir urug.
4. Pasanglah pondasi Batu Kali Belah dengan adukan
semen campuran, 1 : 5 atau 1 : 4 (Semen dan
Pasir), besarannya disesuaikan dengan ukuran pada
Gambar Lapangan.
5. Pada posisi 20 cm bagian atas pasangan batu kali
belah, sebaiknya dilakukan dengan campuran semen
kedap air 1 : 3, untuk menghindari terjadinya rembesan
air tanah terhadap pasangan dinding diatas dekat
pondasi.
TAHAP - TAHAP
PENERAPAN PONDASI
BATU KALI
6. Celah–celah yang besar antara batu diisi dengan
batu kecil yang cocok padatnya.
7. Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan
dan selalu ada perekat diantaranya hinga rapat
8. Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan
anker besi untuk kolom, kedalaman anker 30 cm harus
dicor dan panjang besi yang muncul diatasnya minimal
75 cm.

CATATAN : Setelah selesai tahap-tahap tersebut,


lakukan lah pengecekan kembali untuk
mengetahui permukaan pondasi sudah rata
(Water Pass)
Kelebihan Pondasi Batu Kali:
- Pelaksanaan pondasi mudah,
- Waktu pengerjaan pondasi relatif lebih cepat,
- Biaya pelaksanaan relatif lebih murah, jika
menggunakan batu kali (batu mangga),
- Batu pecah relatif lebih mudah didapat (untuk
daerah pulau Jawa)

Kekurangan Pondasi Batu Kali:


- Pada daerah-daerah tertentu batu pecah susah
didapat, tapi dapat diganti dengan batu kali,
- Membuat pondasi ini memerlukan cost/biaya besar,
apabila menggunakan batu pecah.
- Pondasi ini tidak saya anjurkan untuk rumah
bertingkat 2 atau lebih
KEGIATAN DILAPANGAN
• BATU KERIKIL
Kerikil ialah bebatuan kecil,biasanya batu granit yang
dipecahkan. Ukuran kerikil yang selalu digunakan
dalam pembangunan badan jalan, dan sebagai batu
campuran untuk memproduksi bata.
• PASIR
Jenis material berbentuk butiran-butiran kecil selain
dari lumpur atau tanah. Butiran biasanya berukuran
sangat kecil antara 0,50 mm s/d 2 mm. Butiran ini
sangat berguna untuk campuran semen dalam
konstruksi sebuah bangunan.
• PEKERJAAN URUGAN KEMBALI
Peurungan bertujuan untuk peninggi lantai, kebutuhan
tanahnya sangat tergantung pada tinggi peli/elevasi
lantai. Biasanya sisa tanah 2/3 volume tanah galian
bila pondasi yang digunakan adalah pondasi batu
kali.
• Tanah ini digunakan untuk peurungan kembali, dan
tanah ini sebagian ada dari galian dan ada juga di
beli.
Bangunan Sederhana Dua Lantai

Lokasi : Jl. Ir H. Juanda


Jenis Pondasi : Batu kali dan Sumuran
ALAT YANG DIBUTUHKAN

PONDASI SUMURAN
BAHAN YANG DIBUTUHKAN

PONDASI SUMURAN
TAHAP - TAHAP
PENERAPAN PONDASI
BATU KALI
1. Buatlah galian tanah dengan ukuran sesuai diameter
pipa beton di lokasi yang akan dibangun pondasi
dengan menggunakan cangkul. Pakai cangkul yang
memiliki pegangan lebih pendek.
2. Setelah galian tanah telah mencapai kedalaman
sekitar 80-100 cm, masukkan pipa beton yang pertama
ke dalamnya dan pastikan tepat masuk ke dalam lubang
galian tanah.
3. Lanjutkan kembali penggalian tanah di tempat
rencana pembuatan pondasi tersebut.
4. Lakukan penggalian hingga mencapai lapisan tanah
yang keras. Biasanya lapisan tanah ini berada
dikedalaman yang berkisar antara 2-3 M
5. Setelah itu, masukkan pipa beton kedua ke dalam
lubang galian tepat di atas pipa yang pertama.
Masukkan lagi pipa berikutnya hingga dengan
permukaan.
.
TAHAP - TAHAP
PENERAPAN PONDASI
BATU KALI
6. Tambal celah-celahnya dengan adukan semen dan
pasir. Biarkan tambalan ini selama beberapa saat agar
mengering sebelum Anda benar-benar menutup
sumuran.
7. Buat adukan beton sebagai pengisi pondasi sumuran
yang terdiri atas semen, pasir, kerikil, dan air. Pastikan
semua bahan-bahan ini tercampur rata sebelum
digunakan.
8. Masukkan batu kali terlebih dahulu ke dalam
sumuran hingga ketinggiannya mencapai 50 cm.
Tuangkan adukan beton di atasnya. Atur sedemikian
rupa agar adukan beton ini bisa masuk ke celah-celah
tumpukan batu kali dan mengikatnya.
9. Masukkan lagi batu-batu kali ke dalam sumuran tadi
sampai ketinggiannya bertambah 50 cm. Jangan lupa
tuangkan lagi adukan beton di atas gundukan batu kali
tersebut.
KEGIATAN DILAPANGAN
Informasi Bangunan

• Jenis tanah yang digunakan yaitu tanah


gunung atau yang sering dikenal tanah
urug
• Jenis kuda-kuda yang digunakan pada
rumah ini yaitu kuda-kuda berjaring
• Jenis atap yang digunakan yaitu atap
onduline
• Rumah ini menggunakan 2 jenis pondasi
yaitu pondasi sumuran dan pondasi batu
kali
• Begel yang digunakan berukuran 8x35 cm
• Sloof yang digunakan berukuran 25x35
cm
Kelebihan Pondasi Sumuran :
Alternatif pengginaan pondasi dalam, jika material batu
banyak dan bila tidak
dimungkinkan pengangkutan tiang pancang
Tidak diperlukan alat berat
Biaya lebih murah untuk tempat tertentu

Kekurangan Pondasi Sumuran:


Bagian dalam dari hasil pasangan pondasi tidak dapat di
kontrol (karena
batu dan adukan dilempar/dituang dari atas)
Pemakaian bahan boros
Tidak tahan terhadap gaya horizontal (karena tidak ada
tulangan)
TERIMA KASIH ATAS
KERJA SAMANYA
Alat Utama Pekerjaan
Plesteran Dinding Bata

• Cangkul (digunakan untuk membuat adukan plesteran)


• Cetok/sendok adukan (digunakan untuk menempelkan adukan plesteran pada
dinding bata)
• Ember (digunakan untuk menakar adukan, mengambil air dan membawa
adukan plesteran)
• Benang (digunakan sebagai alat bantu pekerja untuk memandu supaya dinding
plesteran rata dan tegak lurus)
• Paku (digunakan sebagai pengait benang dan acuan setelah selesai pengukuran)
• Palu (digunakan untuk menancapkan paku)
• Lot(digunakan sebagai alat bantu memastikan kedataran atau rata tegak lurus.
• Bak Air (digunakan untuk menampung air kebutuhan adukan plesteran)
• Ayakan Pasir (digunakan untuk menyaring pasir dari kotoran dan batu-batu)
• Ondrong (sebuah alat berfungsi untuk meratakan adukan plesteran ketika
sudah menempel pada dinding bata)
• Jedar (sebuah alat yang berfungsi untuk meratakan adukan plesteran yang sudah
di tempelkan menggunakan cetok atau sendok adukan, alat ini biasanya terbuat
dari kayu panjang segi empat, namun sekarang para pekerja mengunakan alat
jedar dengan bahan aluminium karena lebih halus dan ringan)
Material dan cara pengerjaan

Pasir
Batu split
Papan cor
Pengukuran
Surveyor melakukan pengukuran dengan theodolith
dan memberi tanda (marking) untuk posisi titik
perletakan kolom beton praktis dan balok latei.
SEKIAN DARI KAMI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai