= 13 mmHg
2. Analisis Reabsorbsi di ujung kapiler- vena :
Hukum Ohm !
V(tegangan) = I (arus) X R(hambatan)
Tekanan Darah = Cardiac output X Hambatan
Pada orang dewasa muda tekanan darah di
aorta/ arteri naik sampai 120 mmHg dalam
satu siklus jantung (tekanan sistolik) yaitu:
tekanan dalam pembuluh arteri yang
dihasilkan oleh dorongan terhadap aliran
darah akibat pompa ventrikel kiri. Kemudian
akan turun sampai minimum 70 mmHg
(Tekanan diastole)
Tekanan nadi adalah: Selisih dari tekanan
sistolik dan tekanan diastolik.
PENGATURAN TEKANAN DARAH
Derajat tekanan pada ruang arteriol tergantung 2
faktor yaitu :
1. Cardiac Output dipengaruhi oleh:
• Faktor-faktor yang mengatur volume akhir diastole
ventrikel (volume end-diastolik)
• Tingkat kontraktilitas otot jantung
• Denyut jantung
2. Hambatan pada aliran darah dari pembuluh darah
perifer dipengaruhi oleh:
• Tingkat vasokonstriksi dari otot polos dinding arteriol
• Adanya variasi hambatan aliran darah
• Viskositas cairan
• Panjang pembuluh darah
PENGATURAN TEKANAN DARAH
Mekanisme pengaturan tekanan darah dapat
diklasifikasikan menjadi tiga mekanisme yaitu :
• Short term control
Variasi sistem otonom,khususnya oleh:
Aktifitas sistem simpatoadrenal
Sistem renin-angiotensin
Sekresi ANF (Atrial Natriuretic Factor).
• Intermediate term control
Transcapillary Volume shifts
Vascullar Stress Relaxation
Renin-Angiotensin System
• Long term control
Mekanisme ini dilakukan oleh ginjal, yang mengatur
volume cairan tubuh.Volume cairan tubuh diatur
keseimbangannya melalui intake dan ekskresi cairan.
Mekanisme ini diatur oleh dua hormon yaitu:
aldosteron
ADH (vasopresin)
• Tekanan sistolik aorta 120 mmHg
• Tekanan diastolik aorta 80 mmHg
Selama mengalir melalui sirtkulasi sistemik
tekanan akan menurun secara progresif sampai 0
mmHg sewaktu mencapai akhir dari vena cava
(atrium dekstra jantung).
• Tekanan arteriol 35 mmHg
• Tekanan kapiler sistemik rata-rata 17 mmHg
• Tekanan venula 10 mmHg
• Tekanan arteri Pulmonalis rata-rata 16 mmHg
• Tekanan kapiler paru rata-rata 7 mmHg
Beberapa faktor yang mempengaruhi tekanan darah
adalah :
a. Resistensi perifer
Dipengaruhi oleh kontraksi otot polos pada dinding arteriol.
b. Volume darah
Pada sistem arteri volume darah 10-15% volume darah total.
c. Kompliance arteri
d. Viskositas darah
Viskositas meningkat resistensi perifer meningkat
tekanan arteri meningkat.
e. Gravitasi
Besar pengaruh gravitasi adalah 0,77 mmHg per cm superior
atau inferior jantung.
Aliran darah ada dua jenis yaitu :
1. Aliran laminer / Stream Line
Adalah aliran lurus tidak menimbulkan suara.
Kecepatan aliran pada bagian tengah lebih
cepat dibandingkan bagian pinggir .
2. Aliran Turbulent
Adalah aliran berputar yang terjadi bila
kecepatan aliran darah didalam pembuluh
melebihi kecepatan tertentu (kecepatan
Q : kecepatan kritis
P: Selisih tekanan diantaraujung pembuluh.
r : radius
: Viskositas darah
L : Panjang pembuluh
Poiseulle Q = Pr
L
P1 gradient tekanan P2
_____________________________
_____________________________aliran darah
tahanan
• P1 :Tekanan pada permulaan pembuluh
• P2 :Tekanan pada akhir pembuluh
• R : Tahanan untuk aliran yang terjadi
akibat gesekan disepanjang pembuluh.
• Q : Aliran darah
P
Q = -------
R
Pengaruh Viskositas dan Hematokrit Darah
Terhadap Tahanan Vascular dan Aliran Darah
Hukum Poiseulle !
Bila seluruh faktor lain bersifat tetap, maka
semakin besar viskositas, kecepatan aliran dalam
pembuluh semakin lambat .
Viskositas darah normal > 3 kali viskositas
air,sebab darah memiliki sejumlah besar sel
darah merah yang tersuspensi didalam
darah yang akan menimbulkan pergesekan
antara sel-sel yang berdekatan terhadap
dinding pembuluh darah.
Hematokrit
Ht 40% artinya:
40% volume darah adalah sel darah dan sisanya
adalah plasma.
Semakin besar persentase sel dalam darah
makaHt semakin besar sehingga semakin
sering gesekan yang terjadi didalam lapisan
darah berarti viskositas darah semakin tinggi.
viskositas darah juga ditentukan oleh
konsentrasi dan jenis protein plasma tetapi
pengaruhnya kecil
faktor-faktor tambahan yang juga mempengaruhi
viskositas yaitu:
• Efek Fahraeus-Lindqvist
Mulai timbul bila diameter pembuluh < 1,5 mm.
Pada pembuluh kapiler viskositas darah menurun setengah
Dibanding viskositasnya pada pembuluh darah besar,hal ini
disebabkan sel darah merah bergerak berjajar satu barisan
disepanjang pembuluh.
• Viskositas akan meningkat bila aliran darah melambat.
Bila kecepatan aliran < 1mm/dtk maka viskositas darah
meningkat sepuluh kali lipat,hal ini disebabkan perlekatan
antara sel-sel darah merah yang bergerak lambat
(membentuk Roulaux)
• Sel-sel yang tertumbuk pada tempat konstriksi pembuluh
darah kecil melambatkan aliran darah sehingga viskositas
meningkat.
Denyut Nadi (Pulse)
Pada setiap kontraksi ventrikel kiri akan terjadi hal berikut:
• Perubahan tekanan di dalam aorta dan arteri besar.
• Perubahan perluasan dinding aorta dan arteri besar.
• Perubahan kecepatan arus darah dalam aorta dan arteri
besar.
Ekspansi dinding aorta dan arteri besar disebut : denyut nadi
(Pressure Pulse atau Arterial Pulse).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan rambatan arterial
pulse adalah :
• Keadaan dinding arteri.
• Bila dinding kaku misal arteriosclerosis maka rambatan lebih
cepat.
• Umur,pada usia tua dinding menjadi lebih kaku.
• Tekanan arteri (t.u. diastole)
• Tekanan darah lebih tinggi maka rambatan gelombang nadi
lebih cepat.
ALIRAN DARAH DALAM VENA
Kecepatan aliran darah dalam vena adalah ¼
dari kecepatan aliran darah di aorta 10 cm/dtk.
Arus darah di dalam sistem vena dipengaruhi oleh
beberapa faktor :
• Tekanan darah di dalam vena sendiri.
• Tekanan isap ventrikel kanan.
• Katup-katup vena.
• Pompa otot.
• Pompa thoraks