Anda di halaman 1dari 19

Dislokasi Sendi

Temporo Mandibular Berulang


Pada Pasien Paska Stroke
DEFINISI

suatu tanda klinis yang berkembang cepat akibat


akibat gangguan otak fokal ( atau global )
dengan gejala-gejala yang berlangsung selama
24 jam atau lebih dan dapat menyebabkan
kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas
selain vaskular1
1. Kelompok Studi Serebrovaskuler & Neurogeriatri Perdossi (KSSNP). 1999. Konsensus Nasional Pengelolaan Stroke di Indonesia.
Jakarta.
KLASIFIKASI
Berdasarkan patologi anatomi dan Penyebabnya
1. Stroke Iskemik
a. Transient Ischemic Attack
b. Trombosis serebri
c. Emboli serebri
2. Stroke Hemoragik
a. Perdarahan intraserebral
b. Redarahan subarakhnoid
KLASIFIKASI
Berdasarkan stadium/pertimbangan waktu
1. Transient Ischemic Attack
2. Stroke in evolution
3. Completed stroke
KLASIFIKASI
III. Berdasarkan sistem pembuluh darah
1. Sistem karotis
2. Sistem vertebro-basiler4
• Pengaruh stroke terhadap seseorang
tergantung pada:
1.Bagian otak yang terkena stroke;
2.Seberapa serius stroke yang terjadi; dan
3.Usia, kondisi kesehatan dan kepribadian
penderitanya5

5. Heart and Stroke Foundation. 2003. Let’s Talk About Stroke: An InformationGuide for Survivors and Their
Families. Ottawa.
AKIBAT STROKE
• 1. Kelumpuhan satu sisi tubuh
• 2.Gangguan penglihatan.
• 3. Afasia
• 4. Gangguan persepsi
• 5. Lelah
• 6. Depresi
• 7. emosi labil
• 8. gangguan memori
• 9. perubahan kepribadian
Faktor Resiko
• GENETIK
• GAYA HIDUP
Dislokasi Sendi Temporomandibular
Dislokasi anterior
• Pada dislokasi tipe ini terjadi perubahan posisi
rticula menjadi anterior terhadap fossa
articularis tulang temporal15
• Dislokasi jenis ini dapat terjadi unilateral atau
bilateral.
• Dislokasi anterior dapat dibedakan juga
menjadi akut, kronik rekuren, atau kronik.
15Thangarajah et al. 2010
Reduksi TMD
Reduksi TMD
Dislokasi Sendi Temporomandibular
Dislokasi posterior
- Terjadi akibat trauma fisik langsung pada dagu
dan Condylus mandibula tertekan ke posterior
rticul mastoid.
- Jejas pada meatus acusticus externum akibat
rticula dapat terjadi pada dislokasi tipe ini.
Dislokasi Sendi Temporomandibular
Dislokasi lateral
biasanya terkait dengan fraktur mandibula
dimana rticula bergeser rticul lateral dan
superior serta sering dapat dipalpasi pada
permukaan temporal kepala.
Dislokasi Sendi Temporomandibular
Dislokasi superior
- Akibat trauma fisik langsung pada mulut yang
sedang berada dalam posisi terbuka.
- Dapat mengakibatkan kelumpuhan nervus
fasialis, kontusio serebri, atau gangguan
pendengaran.
Dislokasi TMJ Pada Penderita Stroke
dan Post Stroke
• Stroke ditandai dengan kehilangan fungsi
neurologis secara cepat yang disebabkan oleh
gangguan dalam darah otak 16-18
• Diantara gangguan rticul, ada perubahan
tonus otot yang dapat mempengaruhi pasien
untuk terjadinya dislokasi TMJ yang
berulang.16-18
16 Mani S, 2013
17 Schimmel M, 2011
18 Cook AS, 2007
Dislokasi TMJ Pada Penderita Stroke
dan Post Stroke
• Lesi pada cerebral otak  gangguan fungsi
pengunyahan normal dan control volunteer
bagian bolus, dan lesi kortikal termasuk area
precentral dapat mengakibatkan deklinasi
kontralateral gerakan bibir, rticular faring dan
keterlambatan reflex menelan10,12,16

10 CollinsDR, 1999
12 Thilm Ann AF, 1991
16 Mani S, 2013
Dislokasi TMJ Pada Penderita Stroke
dan Post Stroke
• Pada pasien stroke dapat terjadi gangguan
pada rticula, kapsul dan kelainan otot 
predisposisi untuk kejadian dislokasi akut
maupun kronik.
• Kelainan oklusal dan hilangnya dimensi
vertikal menimbulkan kelemahan dan
terjadinya dislokasi rekuren21

21 Merrill RG, 1988


Tatalaksana konservatif20

• Restriksi dalam membuka mulut dan


dikombinasikan diet lunak
• Penggunaan obat muscle relaxant
• Penggunaan occlusal spint
• Injeksi toksin botulinum pada otot mastikasi
dan injeksi sclerotic agent

20 Essam Soussa 2015


Tatalaksana bedah
• Digunakan untuk perawatan dislokasi mandibula
rekuren.

• Tujuan :
– membatasi pergerakan kaput kondilus ke anterior
– memasang bahan implant di dalam eminensia
rticular, capsular placation, memotong tendon
temporalis, menyusun kembali tendon temporalis,
miotomi pterigoideus lateralis dan pendalaman fosa
glenoidalis dengan pemotongan diskus. Alternatif lain
meliputi eminektomi dan kondilotomi22.

22 Undt G, 1997

Anda mungkin juga menyukai